Luhut Pandjaitan
Berita Utama
Berita Terbaru
Berita Populer
-
Quick Count Indikator Pilkada Jabar 100 Persen: Acep 9,67 Persen, Jeje 9,10 Persen, Syaikhu 20,07 Persen, Dedi Mulyadi 61,16 Persen
-
Quick Count Charta Politika Pilkada Jakarta 100 Persen: Ridwan Kamil 39,25 Persen, Dharma 10,60 Persen, Pramono 50,15 Persen
-
Unggul di Quick Count, Kubu Pramono Anung-Rano Kano Klaim Sudah Menang Pilkada Jakarta Satu Putaran
-
Ridwan Kamil Kaget Hasil Quick Count Dharma Pongrekun-Kun Wardana
-
Quick Count Litbang Kompas Pilkada Lampung 95,20 Persen Suara: Arinal 17,40 Persen, Rahmat 82,60 Persen
Berita Utama Lainnya
-
luhut pandjaitan Bocoran Menko Luhut: Anggaran Program Makan Bergizi Janji Prabowo Habiskan Anggaran Rp20 Triliun di Tahap Awal
-
ina digital Kunjungi Ina Digital, Ini Pesan Penting Menko Luhut ke Peruri dalam Mengintegrasikan Layanan SPBE
-
luhut pandjaitan Menko Luhut: Perlu Pembiayaan Inovatif untuk Kembangkan Infrastruktur Air yang Tangguh
Luhut menegaskan, dukungan ini bukan sebagai menteri melainkan pribadi.
Berikut momen Jenderal Kopassus senior kenang masa-masa saat di Akademi Militer.
Perbandingan itu diberikan lantaran keduanya berani menerjang berbagai desakan dari luar negeri yang tidak menyukai program hilirisasi yang diusung Pemerintah.
Sangat disayangkan jika dukungan tersebut jadi dalih untuk memaksa masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
Dalam acara tersebut, Luhut tampak memakai Baret Merah Kopassus.
Kritik Luhut dan Bahlil kepada Tom Lembong berawal dari debat cawapres kedua yang salah satunya membahas soal nikel.
Luhut mengatakan Tom Lembong adalah orang yang gagal menjalankan tugas.
Luhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.
Istilah NMC atau baterai berbasis nikel dan LFP sedang populer akhir-akhir ini. Ini karena kedua jenis baterai tersebut bersaing untuk mendapatkan keunggulan.
Luhut meminta Tom Lembong untuk mempelajari naik turunnya harga komoditas dunia dalam rentang 10 tahun.