Bela Tom Lembong, Timnas AMIN Jawab Kritik Luhut dan Bahlil soal Contekan Pidato Jokowi hingga LFP
Kritik Luhut dan Bahlil kepada Tom Lembong berawal dari debat cawapres kedua yang salah satunya membahas soal nikel.
Kritik Luhut dan Bahlil kepada Tom Lembong berawal dari debat cawapres kedua yang salah satunya membahas soal nikel.
Bela Tom Lembong, Timnas AMIN Jawab Kritik Luhut dan Bahlil soal Contekan Pidato Jokowi hingga LFP
Dewan Pakar Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Laksmana Madya TNI (purn) Achmad Djamaludin merespons kritikan dilontarkan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan ke Co-Captain Timnas AMIN Tom Lembong.
Tak hanya Luhut, kritik juga dilayangkan Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia Bahlil. Luhut dan Bahlil kompak membantah Tom Lembong soal contekan pidato kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Tesla buatan China tak pakai nikel.
Menurut Achmad, Tom Lembong sudah memberikan penjelasan di pelbagai media massa.
Achmad menegaskan, semua yang disampaikan Tom Lembong memang benar adanya.
"Pak Thomas Lembong di berbagai YouTube sudah jawab ya. Memang beliau ini kan dulu penulis pidatonya Pak Jokowi," kata Achmad di Rumah Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro X, Jakarta Pusat, Kamis (25/1).
Terkait Tesla produksi China, Achmad menyebut pernyataan Tom Lembong juga sepenuhnya benar. Sebab, kata Achmad, Nikel memang tak lagi dipakai sebagai bahan bakal Tesla.
"Dan apa yang disampaikan beliaunya terkait dengan Litium itu juga benar, bahwa Tesla sekarang bukan menggunakan Nikel lagi dan itu benar, jadi bukan sesuatu yang salah," kata Achmad.
Diketahui, perbincangan mengenai Lithium Ferro Phosphate (LFP) mencuat usai debat cawapres pada Minggu 21 Januari 2024. Hal tersebut di singgung cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka.
Gibran menyebut, Timnas AMIN telah melakukan kebohongan publik karena menyebut mobil Tesla sudah tidak lagi menggunakan nikel sebagai bahan baku baterai, melainkan LFP.
Co-captain Timnas AMIN, Tom Lembong memang pernah menyebut bahwa 100 persen mobil Tesla yang dibuat di Tiongkok sudah tidak menggunakan Nikel, melainkan menggunakan LFP.