Sedang Santai Berjalan, Pesawat Luar Angkasa Ini Tiba-tiba Disalip Asteroid Misterius Berkecepatan Tinggi
Berikut penampakan asteroid yang berhasil ditangkap kamera oleh pesawat luar angkasa NASA.
Berikut penampakan asteroid yang berhasil ditangkap kamera oleh pesawat luar angkasa NASA dalam misi Lucy.
Sedang Santai Berjalan, Pesawat Luar Angkasa Ini Tiba-tiba Disalip Asteroid Misterius Berkecepatan Tinggi
NASA mengirimkan pesawat luar angkasa tanpa awak untuk menyelidiki asteroid paling misterius di tata surya bernama Lucy.
Misi tersebut kini telah menampilkan gambar close-up temuan pertamanya.
Mengutip NASA dan Mashable, Minggu (5/11), nama itu dipilih untuk menghormati fosil nenek moyang manusia, bernama "Lucy," yang ditemukan di Ethiopia pada 1974.
Misi Lucy ini akan menyempurnakan pemahaman manusia tentang asal usul dan evolusi tata surya.
-
Dimana asteroid itu melintas? Meskipun asteroid ini besar dan bergerak cepat, tetapi tidak perlu khawatir karena asteroid ini akan melewati Bumi dengan aman pada jarak sekitar 2,6 juta mil (4,2 juta km).
-
Asteroid sebesar apa yang melintasi Bumi? Sebuah asteroid yang hampir sebesar Piramida Giza sedang dalam perjalanan melintasi Bumi hari ini, dan NASA telah memberikan peringatan terkait hal tersebut.
-
Asteroid apa yang ditemukan? Para ilmuwan dari Asteroid Institute (Institut Asteroid) dan Universitas Washington telah menemukan 27.500 benda langit yang baru diidentifikasi menggunakan teknologi canggih.
-
Di mana asteroid berada saat berada dekat Bumi? 'Catatan penting di sini adalah para ilmuwan planet dapat mendefinisikan asteroid yang berada dalam jarak 30 juta mil dari orbit Bumi sebagai pendekatan jarak dekat,'
-
Dimana benda luar angkasa itu jatuh? Mengutip dari IFLScience dan BBC, Selasa (23/4), NASA mengatakan bahwa benda yang jatuh di rumah Otero merupakan bagian dari penyangga yang berasal dari peralatan pendukung penerbangan NASA.
-
Seberapa cepat asteroid itu bergerak? Asteroid yang memiliki diameter sekitar 120 meter ini secara ilmiah dinamai 2024 JZ dan akan melaju melewati Bumi dengan kecepatan mencapai 56.000 mph (90.123 km/jam), sekitar 65 kali lebih cepat dari kecepatan peluru.
Lucy diluncurkan pada 16 Oktober 2021 dengan roket Atlas V United Launch Alliance (ULA) dari Space Launch Complex 41 di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral, Florida.
Perlu diketahui, pesawat luar angkasa untuk misi ini punya kecepatan sangat tinggi yakni 10.000 mph.
Bagaimana Hasilnya?
Salah satu asteroid yang sedang diteliti pada misi ini adalah Trojan Jupiter. Asteroid Trojan Jupiter adalah kumpulan benda-benda kecil, yang terbesar dengan lebar sekitar 160 mil (250 kilometer).
Asteroid itu merupakan sisa bahan mentah dari pembentukan planet-planet raksasa tata surya (Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus).
Nah, Lucy telah berhasil memotret dua asteroid Dinkinesh yang mengorbit pada asteroid besar saat dalam perjalanan menuju Trojan Jupiter.
Para peneliti meyakini asteroid yang lebih besar memiliki lebar setengah mil (805 meter) dan batuan luar angkasa yang lebih kecil memiliki lebar 0,15 mil (220 meter).
Lucy berada dalam jarak 265 mil (425 kilometer) dari permukaan asteroid pada Rabu sore lalu.
"Ini adalah rangkaian gambar yang mengagumkan,"
Tom Kennedy, seorang insinyur pemandu misi dan navigasi di Lockheed Martin.
Pesawat luar angkasa tanpa awak ini memiliki spesifikasi kamera yang canggih, termasuk spektrometer.Spektrometer ini dapat melihat komposisi asteroid, termasuk komposisi batuan, massa, dan geologi.
Tak tanggung-tanggung, teknologi ini dapat merasakan betapa dinginnya Trojan Jupiter, asteroid misterius yang mereka cari.
Para ilmuwan astronomi telah mengetahui bahwa beberapa di antaranya berwarna merah tua dan menyerupai beberapa objek terjauh yang ditemukan saat ini di pinggiran tata surya, di luar Neptunus.