Robot Penjelajah Mars Catat Sejarah Baru Bisa Jalan Ngebut, Segini Kecepatannya
Robot Perseverance milik NASA catat rekor terbaru. Robot ini dinilai lebih canggih dari sebelumnya.
Robot Perseverance milik NASA catat rekor terbaru. Robot ini dinilai lebih canggih dari sebelumnya.
Robot Penjelajah Mars Catat Sejarah Baru Bisa Jalan Ngebut, Segini Kecepatannya
Perseverance, Robot NASA Penjelajah Mars telah mencetak rekor baru. Meninggalkan penjelajah Mars sebelumnya.
Sejak berhasil mendarat di Mars pada Februari 2021, Perseverance Rover telah mencapai beberapa pencapaian penting.
-
Apa penemuan NASA di Mars? NASA mengklaim telah memecahkan misteri salah satu fenomena paling aneh di Mars. Mengutip BBC, Selasa (17/9), para ilmuwan dari badan antariksa AS tersebut berhasil merekonstruksi bentuk seperti laba-laba yang terlihat di permukaan Mars.
-
Apa yang ditemukan NASA di Mars? Para peneliti Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan tempat yang paling memungkinkan untuk keberadaan kehidupan di Mars.
-
Apa yang NASA temukan di Mars? Schulze-Makuch menyampaikan, setelah mendarat di Mars pada tahun 1976, pendarat Viking NASA mungkin telah mengambil sampel bentuk kehidupan kecil yang tahan terhadap kekeringan yang bersembunyi di dalam batuan Mars.
-
Apa yang dilakukan NASA di Mars? MAV diatur untuk mengambil sampel yang dikumpulkan oleh penjelajah Mars Perseverance milik NASA pada awal tahun 2030-an.
-
Apa yang ditemukan Perseverance di Mars? Perseverance, robot penjelajah milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), telah berhasil menemukan hal menarik di permukaan Mars. Batuan berwarna merah tersebut ditemukan di daerah Serpentine Rapids, sekitar 20 hari setelah robot ini meluncur menuju Neretva Vallis. Melansir laman NASA pada Rabu (30/10), dijelaskan bahwa batuan ini dinamakan Wallace Butte.
-
Apa yang ditemukan oleh Perseverance di Mars? Wahana antariksa penjelajah Mars, Perseverance, milik NASA menemukan adanya angin puting beliung di planet merah tersebut pada 30 Agustus lalu.
Pencapaian penting itu, termasuk menghasilkan oksigen yang cukup untuk menjaga seekor anjing kecil tetap hidup selama 10 jam.
Mengutip IFLScience, Senin (2/10), keunggulan dari robot penjelajah saat ini adalah dalam hal kecepatan, menavigasi medan berbatu yang sulit di permukaan Mars.
Terlebih harus melewati hamparan batu besar yang lebarnya 518 meter.
"Ini bukanlah hal yang mudah. Sementara NASA memang telah merencanakan robot tersebut harus melewati hamparan batu besar itu," ujar Tyler Del Sestro, Wakil Kepala Perencana Penjelajah di JPL California.
Mengenal Robot Perseverance
Perseverance merupakan robot mobil rover. Robot ini diklaim tercanggih yang dipunyai NASA. Tugasnya tidak main-main, mencari tanda kehidupan kuno dan mengumpulkan bebatuan untuk dibawa pulang ke Bumi.
Robot Perseverance ini diketahui diberangkatkan menuju Mars pada 30 Juli 2020. Setidaknya butuh waktu selama 7 bulan untuk akhirnya mendarat di Kawah Jezero, Mars. Tepatnya pada 18 Februari 2021.
Perseverance adalah penerus robot Curiosity dengan versi lebih canggih. Ukurannya adalah 3 x 2,7 x 2,2 meter. Beratnya 1.025 kg. Rodanya terbuat dari aluminium. Rover ini juga memiliki tangan robot untuk menjalankan tugasnya.
Tantangan dan Kecepatan
Terlepas dari keunggulan dibandingkan robot Mars sebelumnya, penjelajah tersebut masih menghadapi tantangan besar dalam melewati medan batu besar.
“Itu jauh lebih padat daripada apa pun yang pernah ditemui Perseverance sebelumnya – hanya dipenuhi bebatuan besar ini,”
Tyler Del Sestro, Wakil Kepala Perencana Penjelajah di JPL California.
Perlu diketahui, selama masa Perseverance di planet Mars, robot tersebut telah mencatat rekor jarak 347,7 meter (1140,7 kaki) dalam satu hari.
Selain itu, ditambah dengan perjalanan terpanjang tanpa pengawasan manusia, yaitu dengan penjelajahan 699,9 meter.