Komet Berwarna Hijau Ini Hanya Muncul 400 Tahun Sekali, Terungkap Penyebabnya
Berikut jawaban mengapa komet ini hanya muncul setelah ratusan tahun.
Berikut jawaban mengapa komet ini hanya muncul setelah ratusan tahun.
Komet Berwarna Hijau Ini Hanya Muncul 400 Tahun Sekali, Terungkap Penyebabnya
Komet Hijau Nishimura atau nama lengkapnya Komet C/2023 P1 merupakan salah satu benda langit yang yang muncul sekitar 437 tahun sekali.
Diberikan nama Nishimura karena pertamakali seorang astronom yang bernama Hideo Nishimura. Ia menangkap keberadaan komet itu pada 12 Agustus lalu.
Sejak saat itu, para astrofotografer lainnya dari seluruh dunia berusaha untuk menangkap gambar komet hijau yang langka ini.
Mengutip IFLScience, Rabu, (27/9), komet ini memerlukan waktu yang lama untuk terlihat karena perlu melakukan satu putaran mengelilingi Tata Surya. Selain itu, ia harus melewati titik terdekat dengan matahari.
-
Mengapa komedo muncul? Komedo terbentuk karena pori-pori kulit yang tersumbat oleh minyak, bakteri, maupun sel kulit mati.
-
Kenapa komedo bisa muncul? Komedo bisa dialami siapa saja dan kapan saja. Tapi, ternyata ada beberapa faktor yang bisa mendorong munculnya komedo yang mengganggu penampilan. Misalnya saja pola makan yang nggak sehat, dengan banyak mengonsumsi gula, tepung dan keju.
-
Apa yang NASA katakan soal kemungkinan komet menghantam Bumi? 'NASA mengetahui tidak ada asteroid atau komet yang saat ini bertabrakan dengan Bumi, sehingga kemungkinan terjadinya tabrakan besar cukup kecil,' kata badan antariksa tersebut.
-
Di mana komedo paling sering muncul? Komedo seringkali menjadi masalah kulit yang membuat banyak orang merasa tidak nyaman dengan penampilan wajah.
-
Apa itu komedo? Komedo sendiri adalah benjolan kecil yang muncul di pori-pori kulit dan seringnya terjadi di hidung atau area kulit sekitarnya.
Ketika telah mendekati matahari maka dalam waktu sekejap akan kembali lagi keluar tata surya dan tidak akan terlihat lagi dalam waktu lama.
Bentuk dari komet ini memiliki ekor besar dan membentang hingga jutaan mil. Namun, keseluruhannya terbentuk dari bola es dan debu. Oleh karena itu, ketika semakin mendekati matahari maka akan semakin terang.
Kemudian, bola es dan bebatuan yang memanas dari luar angkasa akan memuntahkan gas bermuatan dan menjadi plasma atau ekor dari komet ini. Namun, karena letaknya dengan matahari berarti manusia tidak dapat melihatnya sebab berjarak 33 juta kilometer (20,5 juta mil).
Fakta lainya selama komet ini mengelilingi tata surya adalah sempat terkena badai matahari.
Dampaknya muatan plasma pada ekornya seperti terlepasa. Namun, ketika Hideo melihat menggunakan teleskop dan teropong ,ekornya telah terlihat kembali.
Hideo juga sempat menjelaskan bahwa lokasi terbaik untuk melihat komet ini yaitu dari belahan Bumi Utara dan Selatan sembari melihat ke arah Barat setelah matahari terbenam di malam hari.
Karena saking langkanya komet ini terlihat di langit, maka komet nishimura diperkirakan akan terlihat lagi pada tahun 2458.Bahkan, teknologi fiksi ilmiah atau penjelajahan ruang angkasa manapun belum tentu dapat melihat komet ini dalam waktu dekat.
Oleh karena itu, jika komet ini terlihat di langit para astrofotografi akan segera menangkap gambar dan peristiwa ini sebelum harus menunggu ratusan tahun kemudian.