Komet Berwarna Hijau Ini Hanya Muncul 400 Tahun Sekali, Terungkap Penyebabnya
Berikut jawaban mengapa komet ini hanya muncul setelah ratusan tahun.
Berikut jawaban mengapa komet ini hanya muncul setelah ratusan tahun.
Komet Berwarna Hijau Ini Hanya Muncul 400 Tahun Sekali, Terungkap Penyebabnya
Komet Hijau Nishimura atau nama lengkapnya Komet C/2023 P1 merupakan salah satu benda langit yang yang muncul sekitar 437 tahun sekali.
Diberikan nama Nishimura karena pertamakali seorang astronom yang bernama Hideo Nishimura. Ia menangkap keberadaan komet itu pada 12 Agustus lalu.
Sejak saat itu, para astrofotografer lainnya dari seluruh dunia berusaha untuk menangkap gambar komet hijau yang langka ini.
Mengutip IFLScience, Rabu, (27/9), komet ini memerlukan waktu yang lama untuk terlihat karena perlu melakukan satu putaran mengelilingi Tata Surya. Selain itu, ia harus melewati titik terdekat dengan matahari.
-
Kapan komet gelap pertama kali ditemukan? Fenomena ini pertama kali menarik perhatian para ilmuwan pada Maret 2016 ketika terjadi penyimpangan orbit pada asteroid 2003 RM.
-
Mengapa komedo muncul? Komedo terbentuk karena pori-pori kulit yang tersumbat oleh minyak, bakteri, maupun sel kulit mati.
-
Apa penyebab munculnya komedo? Komedo sendiri adalah kotoran yang berasal dari sel kulit mati dan minyak yang menempel pada permukaan kulit.Partikel tersebut akan teroksidasi dan terlihat kehitaman ketika terpapar dengan udara. Komedo tampak seperti benjolan yang muncul pada pori-pori kulit. Warnanya hitam atau putih dan merupakan awal mula dari munculnya jerawat.
-
Dimana komet gelap berasal? Para peneliti berkesimpulan bahwa komet gelap memiliki komposisi serupa dengan asteroid dan merupakan hasil dari fragmentasi objek yang lebih besar. Dengan bukti-bukti ini, mereka menduga bahwa komet gelap kemungkinan besar berasal dari sabuk asteroid utama yang telah keluar dari orbitnya karena pengaruh gravitasi Saturnus.
-
Apa yang NASA katakan tentang kecerahan komet? Menurut NASA, kecerahan sebuah komet 'sangat sulit' untuk diprediksi, namun Komet C/2024 G3 (Atlas) masih cukup terang untuk dilihat dengan mata telanjang.
-
Apa itu komet gelap? Komet gelap memiliki ciri khas yang menarik, karena secara visual mirip dengan asteroid, tetapi menunjukkan perilaku yang khas dari komet. Komet ini umumnya tidak memiliki ekor terang seperti yang biasanya terlihat pada komet lainnya, namun gerakannya mengindikasikan adanya pelepasan gas dari permukaannya.
Ketika telah mendekati matahari maka dalam waktu sekejap akan kembali lagi keluar tata surya dan tidak akan terlihat lagi dalam waktu lama.
Bentuk dari komet ini memiliki ekor besar dan membentang hingga jutaan mil. Namun, keseluruhannya terbentuk dari bola es dan debu. Oleh karena itu, ketika semakin mendekati matahari maka akan semakin terang.
Kemudian, bola es dan bebatuan yang memanas dari luar angkasa akan memuntahkan gas bermuatan dan menjadi plasma atau ekor dari komet ini. Namun, karena letaknya dengan matahari berarti manusia tidak dapat melihatnya sebab berjarak 33 juta kilometer (20,5 juta mil).
Fakta lainya selama komet ini mengelilingi tata surya adalah sempat terkena badai matahari.
Dampaknya muatan plasma pada ekornya seperti terlepasa. Namun, ketika Hideo melihat menggunakan teleskop dan teropong ,ekornya telah terlihat kembali.
Hideo juga sempat menjelaskan bahwa lokasi terbaik untuk melihat komet ini yaitu dari belahan Bumi Utara dan Selatan sembari melihat ke arah Barat setelah matahari terbenam di malam hari.
Karena saking langkanya komet ini terlihat di langit, maka komet nishimura diperkirakan akan terlihat lagi pada tahun 2458.Bahkan, teknologi fiksi ilmiah atau penjelajahan ruang angkasa manapun belum tentu dapat melihat komet ini dalam waktu dekat.
Oleh karena itu, jika komet ini terlihat di langit para astrofotografi akan segera menangkap gambar dan peristiwa ini sebelum harus menunggu ratusan tahun kemudian.