NASA Selesaikan Uji Coba Roket yang Bakal Diluncurkan dari Mars, Ini Hasilnya
Ini adalah roket yang nantinya akan lepas landas dari Mars saat membawa sampel planet tersebut.
Ini adalah roket yang nantinya akan lepas landas dari Mars saat membawa sampel planet tersebut.
NASA Selesaikan Uji Coba Roket yang Bakal Diluncurkan dari Mars, Ini Hasilnya
NASA telah merilis rekaman yang diambil oleh tim Mars Ascent Vehicle (MAV) saat mereka melakukan uji terowongan angin di Marshall Space Flight Center yang bersejarah milik badan antariksa tersebut.
Badan antariksa AS telah berhasil menyelesaikan uji terowongan angin pada model skala MAV yang dicetak 3D. Hal tersebut diungkap dalam sebuah posting blog dari NASA.
MAV diatur untuk mengambil sampel yang dikumpulkan oleh penjelajah Mars Perseverance milik NASA pada awal tahun 2030-an. Jika hal ini terjadi, maka ia akan menjadi roket pertama yang diluncurkan dari planet lain.
-
Apa penemuan NASA di Mars? NASA mengklaim telah memecahkan misteri salah satu fenomena paling aneh di Mars. Mengutip BBC, Selasa (17/9), para ilmuwan dari badan antariksa AS tersebut berhasil merekonstruksi bentuk seperti laba-laba yang terlihat di permukaan Mars.
-
Apa yang NASA temukan di Mars? Schulze-Makuch menyampaikan, setelah mendarat di Mars pada tahun 1976, pendarat Viking NASA mungkin telah mengambil sampel bentuk kehidupan kecil yang tahan terhadap kekeringan yang bersembunyi di dalam batuan Mars.
-
Apa yang ditemukan NASA di Mars? Para peneliti Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan tempat yang paling memungkinkan untuk keberadaan kehidupan di Mars.
-
Apa misi dari pesawat ruang angkasa NASA yang akan dikirim ke Mars? Kini, rencananya sepasang pesawat ruang angkasa identik milik NASA yang membentuk misi Escape and Plasma Acceleration and Dynamics Explorer (ESCAPADE) akan menumpang roket Blue Origin New Glenn yang belum teruji.
-
Apa yang ditemukan di Mars oleh NASA? NASA Konfirmasi Ada Danau Purba di Mars, Bisa Jadi Bukti Tanda Kehidupan
-
Apa tujuan NASA dari pesawat nuklir ke Mars? NASA berencana memangkas waktu perjalanan ke Mars dengan pesawat bertenaga nuklir. Perlu diketahui, perjalanan ke Mars saat ini memakan waktu sekitar tujuh bulan, mencakup perjalanan 300 juta mil yang mengejutkan.
Bulan lalu, NASA mengumumkan tim MAV-nya telah berhasil melakukan pengujian pada motor roket padat tahap pertama dan kedua yang akan digunakan untuk menerobos Mars.
Kini, badan tersebut telah merilis rekaman yang diambil di Marshall Space Flight Center, yang telah menjadi fasilitas pengujian penting sejak era Apollo.
Rekaman tersebut menunjukkan video pengujian yang berlangsung antara 10-15 Juli. Menurut NASA, pengujian ini "memungkinkan tim mengumpulkan data aeroakustik untuk membantu mereka memahami dinamika desain MAV menggunakan model skala cetak 3D."
Ini akan dilakukan sebagai bagian dari misi Pengembalian Sampel Mars, yang diawasi oleh NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA).
Tujuan kedua lembaga tersebut adalah mengambil sampel tanah Mars yang dikumpulkan oleh penjelajah Mars Perseverance dan membawanya kembali ke Bumi pada dekade berikutnya.
Hingga saat ini, Pusat Penerbangan Luar Angkasa Marshall NASA telah mengizinkan badan antariksa tersebut untuk melakukan pengujian penting pada orbit rendah Bumi dan misi Bulan, dan kini telah membantu pengujian MAV.
“Dengan keberhasilan pengujian ini, meningkatkan pemahaman kami tentang aerodinamika MAV, kinerja terintegrasi, kemampuan pengendalian, dan pemuatan kendaraan,”
Manajer Proyek MAV Steve Gaddis.
“Kami akan menggunakan hasilnya untuk menginformasikan desain kami dan melakukan perbaikan yang diperlukan untuk MAV kuat yang diperlukan untuk mengirimkan sampel batuan Mars ke orbit,” tambah dia.