Ditemukan Batuan Unik di Mars, Petunjuk Penting Ada Tanda-tanda Kehidupan
Robot penjelajah ini mengidentifikasi warna putih, hitam, dan hijau yang mencolok pada batu.
Perseverance, robot penjelajah milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), telah berhasil menemukan hal menarik di permukaan Mars. Batuan berwarna merah tersebut ditemukan di daerah Serpentine Rapids, sekitar 20 hari setelah robot ini meluncur menuju Neretva Vallis.
Melansir laman NASA pada Rabu (30/10), dijelaskan bahwa batuan ini dinamakan Wallace Butte. Perseverance menggunakan alat bor untuk membuat bercak abrasi pada bongkahan batu tersebut guna mengumpulkan sampel.
-
Apa yang dianggap tanda kehidupan di Mars? Menurut laporan LiveScience, Senin (9/10), berikut adalah objek-objek aneh yang disangka sebagai tanda kehidupan di Mars padahal hanya ilusi optik:
-
Apa yang ditemukan oleh Perseverance di Mars? Wahana antariksa penjelajah Mars, Perseverance, milik NASA menemukan adanya angin puting beliung di planet merah tersebut pada 30 Agustus lalu.
-
Batu apa yang ditemukan di Mars? NASA telah merilis foto baru yang lucu dari beberapa batuan mirip alpukat, yang diambil oleh robot penjelajah Mars, Perseverance.
-
Bagaimana NASA cari kehidupan di Mars? Misi ini juga melakukan analisis biologis tanahnya dengan tujuan utama untuk menemukan petunjuk kehidupan.
-
Kenapa penemuan ini penting untuk kehidupan di Mars? Kehadiran endapan ini menjadi bukti kuat bahwa Mars dulunya pernah memiliki kondisi yang tepat untuk mendukung kehidupan.
-
Apa yang ditemukan di planet Mars? Penemuan air dalam bentuk es, serta indikasi adanya air cair di bawah permukaan Mars, telah meningkatkan harapan bahwa planet tersebut mungkin bisa mendukung kehidupan, setidaknya dalam bentuk mikroba.
Dalam proses ini, robot penjelajah ini menemukan warna-warna mencolok seperti putih, hitam, dan hijau yang terdapat dalam batu. Dari berbagai warna yang terlihat, bintik-bintik hijau kusam menjadi yang paling mencolok di dalam bercak abrasi.
Bintik-bintik tersebut memiliki inti berwarna gelap dengan pinggiran hijau muda yang tampak memudar. Di Bumi, bercak serupa terbentuk ketika air cair meresap ke dalam sedimen sebelum mengeras menjadi batu, yang memicu reaksi kimia yang mengubah besi teroksidasi menjadi bentuk tereduksi.
Menurut NASA, reaksi reduksi besi ini juga kadang-kadang melibatkan mikroba di Bumi. Selain itu, munculnya bintik-bintik hijau ini juga dapat disebabkan oleh bahan organik yang membusuk, yang mengakibatkan terjadinya reduksi lokal.
Ada banyak kemungkinan yang dapat menjelaskan munculnya bintik-bintik hijau di Wallace Butte. Beberapa di antaranya melibatkan mikroba, sehingga penting bagi Perseverance untuk melakukan pengamatan lebih mendalam terhadap batuan ini.
Sayangnya, lengan penjelajah tidak mampu mengamati bintik-bintik hijau tersebut lebih dekat untuk menentukan komposisi yang tepat. Hal ini mengakibatkan komposisi batuan tersebut masih menjadi misteri.
"Tidak ada cukup ruang untuk menempatkan lengan penjelajah yang berisi instrumen SHERLOC dan PIXL secara aman tepat di atas salah satu titik hijau di dalam area abrasi," tulis laman NASA.
Sebelumnya, Perseverance juga telah mengambil jalur memutar dari Gunung Washburn untuk mencapai "Bright Angel", yang merupakan area di dalam saluran Neretva Vallis. Para ahli memperkirakan bahwa wilayah ini dulunya merupakan sebuah sungai purba yang mengalir menuju Kawah Jezero.
Perseverance berhasil mencapai rekor ketinggian baru pada tanggal 16 September 2024. Robot penjelajah ini telah mendaki lebih dari 300 meter dari lokasi pendaratannya. Rekor baru ini tercapai ketika Perseverance mendaki ke tepi Kawah Jezero.
Saat ini, robot tersebut sedang dalam perjalanan menuju lokasi penelitian pertama yang dikenal sebagai Dox Castle. Para ilmuwan percaya bahwa Dox Castle adalah area yang kaya akan batuan purba, yang dapat memberikan wawasan lebih dalam mengenai sejarah geologi Mars.
Kawah Jezero dipilih sebagai lokasi eksplorasi berikutnya karena dianggap memiliki peran penting dalam proses pembentukan geologi awal Mars. NASA menyatakan bahwa permukaan kawah ini menyimpan berbagai material kerak purba yang sangat menarik untuk dianalisis.
Sebelum melakukan pendakian ke tepi Kawah Jezero, tim Perseverance yang berada di Bumi telah menyusun rencana penjelajahan yang matang. Tim tersebut telah memetakan berbagai jenis material yang mungkin akan dijumpai oleh robot selama perjalanan melintasi tepi kawah. Proses pemetaan ini didukung oleh gambar orbital yang dihasilkan oleh instrumen High-Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE).
Untuk memudahkan penjelajahan, tim membagi area tepi kawah menjadi 36 kuadran peta dan memetakan unit batuan berdasarkan morfologi, rona, dan tekstur menggunakan gambar orbital. Dengan adanya pemetaan yang cermat ini, Perseverance dapat mengikuti rute yang telah ditentukan secara strategis.
Hal ini diharapkan dapat memaksimalkan hasil penelitian dan memberikan informasi yang berharga mengenai kondisi geologi Mars secara keseluruhan.
Perseverance berhasil mendarat di Mars pada bulan Februari 2021. Robot penjelajah ini aktif menjelajahi Kawah Jezero, yang diyakini pernah menjadi danau purba. Misi utama dari penjelajah ini adalah untuk mencari tanda-tanda kehidupan yang mungkin pernah ada di masa lalu. Saat ini, wahana antariksa tersebut telah mengumpulkan sebanyak 24 sampel geologi untuk dianalisis lebih lanjut.
Perjalanan yang sedang dilakukan di Kawah Jezero merupakan bagian dari eksplorasi keempat Perseverance, yang bertujuan untuk menemukan mineral karbonat dan olivin di sepanjang tepi kawah. Di Bumi, mineral karbonat biasanya dapat ditemukan di permukaan dangkal danau air tawar, yang terbentuk akibat reaksi antara karbon dioksida dan air.
Dengan melakukan analisis terhadap mineral-mineral ini, para ilmuwan dapat memperoleh informasi mengenai tingkat karbon dioksida di Mars pada masa lalu.
Mineral karbonat ini menjadi indikator penting untuk memahami iklim historis planet merah tersebut. Selain itu, karbonat juga merupakan jenis mineral yang sangat baik untuk mengawetkan fosil, yang dapat menunjukkan jejak kehidupan purba, jika memang ada.