Sosok 'Hantu' Menari-Nari Tertangkap Kamera di Planet Mars, Ini Penjelasan NASA
Ilmuwan NASA mencoba menjelaskan sosok yang terekam kamera robot penjelajah Mars.
Ilmuwan NASA mencoba menjelaskan sosok yang terekam kamera robot penjelajah Mars.
Sosok 'Hantu' Menari-Nari Tertangkap Kamera di Planet Mars, Ini Penjelasan NASA
Sosok ini tertangkap kamera robot penjelajah Perseverance milik NASA.
Ia sedang berputar-putar dengan kecepatan tinggi di atas permukaan Mars pada 30 Agustus lalu.
-
Bagaimana puting beliung di Mars terjadi? Di Bumi, angin puting beliung umumnya terbentuk ketika tanah dipanaskan oleh sinar Matahari, sehingga udara naik dan menciptakan tekanan rendah di atmosfer. Setelah itu, udara akan mengisi area dengan tekanan rendah tersebut, yang menyebabkan terbentuknya angin puting beliung.
-
Di mana puting beliung di Mars terjadi? Gambar tersebut diambil menggunakan Navcams yang dimiliki Perseverance.Puting beliung diperkirakan muncul di area yang dikenal sebagai Thorofare Ridge, yang berjarak sekitar 4 kilometer dari posisi Perseverance, dengan ukuran 60 meter dan kecepatan 19 km per jam.
-
Mengapa para ilmuwan meneliti puting beliung di Mars? Para ilmuwan melakukan penelitian terhadap fenomena ini untuk lebih memahami atmosfer Mars dan meningkatkan model cuaca yang ada.
-
Apa yang NASA temukan di Mars? GCMS memanaskan sampel untuk memisahkan bahan-bahan di dalamnya, dan analisis lanjutan menunjukkan bahwa ini bisa saja membakar bahan organik yang seharusnya ditemukan.
-
Apa yang ditemukan NASA di Mars? Para peneliti Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan tempat yang paling memungkinkan untuk keberadaan kehidupan di Mars.
Robot penjelajah itu berhasil merekamnya selama sekitar 84 detik pada jarak 4 kilometer. Meski ditangkap pada 30 Agustus, video ini baru beredar secara online pada 29 September lalu.
Sosok yang dimaksud memang bukan setan sungguhan, tetapi merupakan angin puting beliung yang dikenal juga dengan nama ‘setan debu’.
Mengutip LiveScience, Kamis (5/10), setan debu ini bergerak dengan kecepatan sekitar 19 km/jam dan memiliki lebar kira-kira 61 meter.
Ketinggian yang berhasil ditangkap diperkirakan sekitar 118 meter.
Sayangnya, penjelajah Perseverance tidak berhasil mengabadikan bagian atas setan debu ini dengan sempurna. Tetapi para ilmuwan memperkirakan bahwa ukurannya sangatlah tinggi.
“Kami tidak melihat puncak dari setan debu, tetapi bayangan yang ditimbulkannya memberi kita indikasi yang baik mengenai ketinggiannya. Kira-kira tingginya sekitar 2 kilometer,”
Mark Lemmon, seorang ilmuwan planet di Space Science Institute di Boulder, Colorado, dan anggota Perseverance tim sains.
Bukan Peristiwa Langka
Fenomena setan debu sebenarnya bukan peristiwa yang langka terjadi di Mars. Diperkirakan, ada satu puting debu per kilometer persegi di Mars setiap harinya. Hal ini setara dengan 145 juta puting debu per hari.
Fenomena ini terbentuk ketika sel-sel udara hangat yang naik bercampur dengan kolom-kolom udara dingin yang turun ini juga diduga sebagai pengangkut utama debu di Mars. Bukan hanya di Mars, fenomena ini juga terbentuk di Bumi, terutama di daerah-daerah kering seperti Arizona, Amerika Serikat.
Lebarnya biasanya berkisar antara 3 sampai 91 meter, dengan tinggi antara 152 hingga 305 meter. Hanya saja, biasanya setan debu Mars berukuran lebih kecil dari di Bumi.
Dilaporkan bahwa penjelajah Perseverance telah menyaksikan lusinan setan debu di Mars. Penjelajah ini pertama kali merekam suara setan debu yang melewatinya.
Hal ini memungkinkan penjelajah untuk melacak bagaimana partikel di dalam pusaran setan debu ini bergerak dan memberi petunjuk tentang bagaimana setan debu terbentuk dan tumbuh.