Viral Video "Tornado" di Lautan Pasir Gunung Bromo, Ternyata Fenomena Dust Devil
Fenomena ini kerap terjadi di kawasan lautan pasir Gunung Bromo dan sekitarnya, terutama saat musim panas dan kering.
Video "Tornado" di Lautan Pasir Kawasan Gunung Bromo viral di berbagai platform media sosial. Tampak material pasir terbawa pusaran angin hingga membentuk lingkaran debu yang membumbung tinggi.
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Septi Eka Wardhani menyatakan bahwa fenomena tersebut kerap terjadi di kawasan lautan pasir Bromo dan sekitarnya, terutama saat musim panas dan kering.
"Fenomena ini dikenal dengan nama 'dust devil'. Secara visual tampak seperti pusaran angin mirip seperti tornado yang membawa debu dan pasir, namun dengan ukuran yang relatif lebih kecil dari tornado," jelas Septi, Rabu (17/7).
Fenomena tersebut, lanjut Septi, pada umumnya terjadi di daerah yang memiliki lapisan pasir dan debu, seperti daerah gurun atau padang pasir. Debu yang terbang cukup mengganggu terutama saat berada terlalu dekat dengan pusarannya.
"Dust devil pada umumnya tidak dianggap berbahaya karena kecepatan angin dari dust devil cenderung lebih rendah daripada tornado. Namun, apabila berada terlalu dekat dengan dust devil, debu dan pasir yang terangkat oleh angin akan sangat mengganggu," ungkapnya.
Kendati tidak berbahaya, pihak Septi menyarankan agar pengunjung untuk menghindari atau menjauh jika melihat dust devil. Usahakan melindungi mata terkena pasir yang berterbangan.
"Namun, jika terlanjur berada sangat dekat dengan pusaran angin tersebut, disarankan untuk diam sejenak sambil menutup mata dan melindungi hidung atau saluran pernapasan hingga pusaran angin hilang," pungkasnya.
Video tiktok diunggah @ladubromo menunjukkan sebuah pusaran angin di lautan pasir. Tampak para pedagang dan wisatawan di sekitar lokasi kejadian menyaksikan momen tersebut sambil berusaha menghindari pusaran angin.