Bukan Empat, Ahli Ungkap Jumlah Sebenarnya Sisi pada Piramida Giza Mesir
Selama ini belum ada yang bisa mengonfirmasi dengan jelas berapa jumlah sisi pada piramida Giza.
Setidaknya sampai seorang pilot Angkatan Udara Inggris P. Groves memotret piramida dari atas pada tahun 1926 dan mengamati bahwa sisi-sisi piramida sebenarnya menjorok secara signifikan di sepanjang bagian tengahnya.
Seorang ahli matematika dan fisika, Akio Kato dari Universitas Kanagawa, Jepang, menjelaskan dalam sebuah makalah tahun 2023 bahwa piramida Agung Giza diketahui memiliki karakter cekung yang mencengangkan, yaitu keempat sisinya sedikit menjorok di sepanjang garis tengahnya, dari dasar hingga puncak. Menurut Kato piramida Giza tersebut rupanya bersisi delapan dengan bentuk cekung seperti lekukan.
-
Dimana piramida Mesir? Sebagai contoh, selama dinasti ke-25 (sekitar tahun 712 hingga 664 SM), Mesir diperintah oleh firaun-firaun dari Nubia (sekarang Sudan modern dan beberapa bagian Mesir selatan).
-
Dimana piramida Mesir dibangun? Temuan Dari Luar Angkasa Ungkap Piramida Mesir Dibangun Menggunakan Air Ilmuwan mengungkap piramida-piramida Mesir lokasinya dekat dengan jalur air di masa lalu.
-
Bagaimana piramida Mesir dibangun? Penemuan penting di bagian kuno Sungai Nil menjadi kunci jawaban bagaimana pembangunan piramida di Mesir dilakukan berabad-abad lalu.Jalur air yang kini telah mengering di Giza kemungkinan besar dimanfaatkan sebagai jalur transportasi untuk mengangkut bahan-bahan yang diperlukan dalam pembangunan piramida Mesir.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan dalam penelitian mereka tentang piramida? Tim menemukan jika pasir kering, maka akan terbentuk gumpalan-gumpalan yang membuat benda-benda yang bergerak menjadi lebih sulit, tapi jika menambahkan air dalam jumlah yang tepat, maka cairan tersebut akan mencegah gumpalan dan membuat pasir menjadi lebih halus.
-
Dimana Piramida Giza berada? Terakhir, ada Piramida Giza, struktur tertinggi yang pernah dibangun umat manusia selama 4.000 tahun lebih.
-
Apa yang ditemukan di Piramida Giza? Meski sudah dua abad lebih penggalian dan penyelidikan arkeologi dilakukan di Piramida Giza Mesir, hanya ada tiga benda yang ditemukan di dalam piramida terkenal itu.
"Dengan kata lain, Piramida Agung adalah piramida segi delapan cekung, bukan piramida persegi standar (segi empat). Cekungan ini terlalu halus untuk dilihat dari posisi tanah manapun, tetapi dapat diamati dari udara," kata dia, seperti dikutip laman IFL Science.
Fungsi lekukan pada piramida
Kato mengungkapkan lapisan miring dengan dasar yang diperkuat diperlukan untuk menjaga stabilitas jangka panjang piramida terhadap fenomena alam yang merusak seperti kompresi gravitasi yang tinggi, gempa bumi, dan hujan badai.
“Hal itu dibuktikan dari Piramida yang telah mengalami hujan badai yang dahsyat lebih dari 500 kali selama 4.500 tahun,” tulis Kato dalam makalah tersebut.
Hal penting lainnya tentang stabilitas adalah dampak dari kekuatan alam tersebut sangat berbeda antara inti jalur miring dengan jalur yang benar-benar datar. Bagian inti jalur dapat dikencangkan agar menjadi lebih kuat seiring waktu, tetapi bagian jalur datar justru akan hancur menjadi lebih lemah seiring waktu.
Lekukan-lekukan ini meskipun tidak tampak dari permukaan tanah, tampaknya menambah kestabilan dan usia piramida tersebut.
Nyatanya bangunan itu tidaklah sempurna, beberapa koridor dan ruangan tertutup di dalam piramida Mesir mungkin telah ditinggalkan oleh para pembangunnya ketika ditemukan tidak stabil, sehingga tidak jelas apakah sisi-sisi tambahan ini merupakan pilihan desain yang disengaja agar tahan lama, atau sekadar kebetulan.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti