Berat Bumi Setara dengan Piramida Mesir Khafre, Segini Angkanya
Walau begitu para ilmuwan fisika belum sepakat tentang hasil ini.
Walau begitu para ilmuwan fisika belum sepakat tentang hasil ini.
Berat Bumi Setara dengan Piramida Mesir Khafre, Segini Angkanya
Berat Bumi dipengaruhi oleh gaya gravitasi yang menariknya, sehingga dapat membuatnya memiliki berat triliunan pon atau bahkan tidak sama sekali. Para ilmuwan telah menentukan massa Bumi selama berabad-abad.
Menurut NASA, Massa Bumi berkisar 5,9722×1024 kilogram atau sekitar 13,1 septiliun pon. Untuk memberikan gambaran, setara dengan sekitar 13 kuadriliun piramida Mesir Khafre yang memiliki berat sekitar 10 miliar pon.
-
Dimana piramida Mesir? Sebagai contoh, selama dinasti ke-25 (sekitar tahun 712 hingga 664 SM), Mesir diperintah oleh firaun-firaun dari Nubia (sekarang Sudan modern dan beberapa bagian Mesir selatan).
-
Di mana Piramida Agung Giza berada? Terdapat fakta menarik bahwa garis lintang Piramida Agung Giza sesuai dengan kecepatan cahaya.
-
Dimana piramida Mesir dibangun? Temuan Dari Luar Angkasa Ungkap Piramida Mesir Dibangun Menggunakan Air Ilmuwan mengungkap piramida-piramida Mesir lokasinya dekat dengan jalur air di masa lalu.
-
Dimana Piramida Giza berada? Terakhir, ada Piramida Giza, struktur tertinggi yang pernah dibangun umat manusia selama 4.000 tahun lebih.
-
Dimana Piramida Giza dibangun? Para peneliti telah lama menduga banyak piramida dibangun di samping saluran Sungai Nil yang mengering. Piramida Giza, piramida terbesar di Mesir, berada di tengah gurun dan sangat jauh dari tepian Sungai Nil. Namun penelitian baru menunjukkan dulunya piramida ini berada di samping cabang utama Sungai Nil yang dipenuhi oleh perahu.
-
Bagaimana piramida Mesir dibangun? Penemuan penting di bagian kuno Sungai Nil menjadi kunci jawaban bagaimana pembangunan piramida di Mesir dilakukan berabad-abad lalu.Jalur air yang kini telah mengering di Giza kemungkinan besar dimanfaatkan sebagai jalur transportasi untuk mengangkut bahan-bahan yang diperlukan dalam pembangunan piramida Mesir.
Para ilmuwan fisika masih belum sepenuhnya setuju tentang jumlahnya. Mengukur massa Bumi bukanlah tugas yang mudah. Mereka harus menggunakan berbagai teknik dan alat untuk mencapainya.
Salah satu komponen utama dalam menentukan massa Bumi adalah hukum gravitasi universal Newton yang menyatakan setiap dua benda dengan massa akan saling menarik satu sama lain.
Dengan menggunakan persamaan matematika, para ilmuwan dapat secara teoritis menghitung massa Bumi dengan mengukur gaya gravitasi planet pada suatu benda di permukaan Bumi.
Mengutip Live Science & News18, Senin (1/4), di 1797, fisikawan Henry Cavendish melakukan apa yang dikenal sebagai "eksperimen Cavendish."
Eksperimen tersebut menggunakan perangkat yang disebut keseimbangan torsi, Cavendish mengukur gaya gravitasi antara dua benda untuk menentukan nilai konstanta gravitasi (G).
Hasilnya, nilai G adalah 6,74×10−11 m3 kg–1 s−2 yang hampir sama dengan nilai yang digunakan oleh ilmuwan saat ini, yaitu 6,67430 x 10-11 m3 kg-1 s-2.
Meskipun sudah lebih dari dua abad sejak eksperimen Cavendish, teknik yang digunakan masih relevan hingga saat ini.
Namun, pengukuran nilai G tetap bergantung pada kesalahan manusia dan variasi kecil dalam nilai tersebut dapat mengubah perhitungan massa Bumi.