Tembok Besar China Pernah Ditulis di Buku Pelajaran Terlihat Indah dari Luar Angkasa, Benarkah?
Berikut fakta yang mencengangkan terkait tembok besar china yang terlihat dari luar angkasa.
Berikut fakta yang mencengangkan terkait tembok besar china yang terlihat dari luar angkasa.
China memiliki salah satu bangunan buatan manusia paling megah di dunia, yaitu Tembok Besar China.
Secara keseluruhan tembok ini memiliki panjang hingga lebih dari 20.000 km dan rata-rata tinggi antara 6-7 meter.
Dengan karakteristik tersebut, maka banyak dugaan bahwa tembok raksasa ini dapat dilihat dari luar angkasa. Apakah benar?
Jawabannya adalah, ya. Akan tetapi, Tembok Besar Tiongkok hanya bisa dilihat di tempat-tempat tertentu di luar angkasa dan ada banyak kondisi spesifik yang harus dipenuhi supaya objek buatan manusia terpanjang ini dapat terlihat, seperti dikutip dari Scientific American, BBC Sky at Night, dan WorldAtlas, Rabu (27/3).
Sejak zaman dahulu, bahkan sebelum manusia mencanangkan misi ke luar angkasa, telah banyak dugaan bahwa tembok ini dapat dilihat dari luar angkasa karena ukurannya.
Salah satu orang pertama yang mengklaim bahwa tembok tersebut dapat dilihat dari luar angkasa, tepatnya dari Bulan, adalah ilmuwan dan agamawan Inggris, William Stukeley, pada tahun 1754.
Setelah manusia berhasil mendarat di Bulan, klaim Stukeley tersebut menjadi terbantah. Astronaut Alan Bean, yang pernah pergi ke Bulan dalam misi Apollo 12, mengatakan bahwa “tidak ada objek buatan manusia yang terlihat pada skala [di Bulan].” Astronaut terkenal, Neil Armstrong, juga mengatakan hal yang senada; ia hanya bisa melihat objek alami.
Sebelum ada astronautnya yang berhasil pergi ke luar angkasa, pemerintah Tiongkok juga menganggap bahwa tembok kebanggaanya bisa dilihat dari atas sana, sampai memasukkan anggapan itu ke dalam buku pelajaran sekolah.
Hal tersebut berubah di tahun 2003, setelah astronaut Tiongkok yang pertama kali pergi ke luar angkasa, Yang Liwei, mengatakan bahwa ia tidak bisa melihat tembok tersebut ketika ia melakukan misinya di tahun 2003.
Pada tahun 2004, astronaut Leroy Chiao menangkap foto yang diambil dari LEO yang memperlihatkan adanya sebuah garis yang diduga merupakan Tembok Besar Tiongkok. Astronaut Alexander Gerst juga mengambil gambar yang serupa pada tahun 2018.
Kesimpulannya, Tembok Besar Tiongkok dapat dilihat dari luar angkasa dalam wilayah LEO menggunakan alat bantu, seperti kamera khusus.
Mata telanjang manusia juga dapat melihatnya, meski hampir mustahil karena ia harus berada dalam kondisi yang sangat tepat dan juga harus tahu betul di mana letak tembok tersebut di Bumi.
Salah satu alasan mengapa hal tersebut sulit dilakukan adalah warna dari tembok ini tidak terlalu kontras dengan lingkungan yang ada di sekitarnya.
Berikut fakta unik tentang tembok besar China menurut sains.
Baca SelengkapnyaStasiun luar angkasa China dikabarkan rusak. Padahal baru dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaHarapan Amerika Serikat (AS) untuk mendarat kembali di bulan dapat terwujud pada pekan ini.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah cara dan teknologi yang dipakai umat manusia berkomunikasi dari zaman Mesir Kuno hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah perbandingan kecanggihan dua stasiun luar angkasa China dan NASA CS.
Baca SelengkapnyaSebagian besar orang-orang percaya hantu. Namun ada pendapat secara ilmiah yang bisa menjelaskan perkara ini.
Baca SelengkapnyaSebenarnya, masih belum ada kejelasan yang pasti mengenai kapan angka 13 dianggap sebagai angka yang buruk.
Baca SelengkapnyaBangsa Mesir Kuno punya pedoman pemahaman terhadap galaksi bima sakti berdasarkan sebuah kitab.
Baca SelengkapnyaData satelit menunjukan ada peristiwa aneh di daerah-daerah di China.
Baca Selengkapnya