Begini Reaksi Putin Saat Google AI Sebut Foto Pendaratan AS di Bulan Palsu, Sedangkan Foto China Asli
Begini Reaksi Putin Saat Google AI Sebut Foto Pendaratan AS di Bulan Palsu, Sedangkan Foto China Asli
Pendaratan manusia di Bulan hingga kini masih menjadi perdebatan khalayak.
-
Apa yang diklaim AI Rusia tentang pendaratan NASA di Bulan? Menurut laporan dari Greek Reporter, Jumat (1/12), baru-baru ini teori konspirasi mengenai keaslian pendaratan Bulan NASA diperkuat oleh analisis AI dari Rusia, yang menyatakan adanya kemungkinan bahwa setiap gambar pendaratan Bulan yang dihasilkan astronot Amerika Serikat menggunakan foto sintetik.
-
Kenapa AI Rusia meragukan pendaratan NASA di Bulan? Analisis kecerdasan buatan (AI) dari Rusia menyatakan bahwa gambar-gambar pendaratan di Bulan yang dilakukan NASA adalah palsu.
-
Bagaimana AI Rusia menganalisis pendaratan NASA di Bulan? Analisis yang dipakai adalah analisis jaringan saraf (neural network). Sebuah model komputasi yang meniru cara kerja otak manusia. Menggunakan algoritma, analisis ini dapat mengenali pola dan korelasi tersembunyi dalam data mentah, serta mengelompokkan dan mengklasifikasinya.
-
Kapan China mendarat di bulan? Mengutip BBC, Rabu (5/6), Chang'e-6 mendarat di kawah raksasa dekat kutub selatan Bulan di 24 Juni 2024, mengibarkan bendera Tiongkok dengan bangga setelah menyelesaikan tugas pengambilan sampel.
-
Apa yang dibuat oleh China tentang Bulan? Ilmuwan dari China telah membuat atlas Bulan paling baru dan paling detail hingga saat ini. Sebagai 'atlas geologi definisi tinggi pertama dari seluruh Bulan', atlas ini memiliki skala 1:2,5 juta, yang berarti setiap 1 cm di peta setara dengan 25 km di dunia asli, seperti dikutip dari IFLScience dan ExplorersWeb, Jumat (24/5).
-
Bagaimana bendera Amerika Serikat di Bulan terlihat sekarang? Menurut NASA, dari foto-foto yang diambil oleh LRO dalam beberapa tahun terakhir, dapat dipastikan bahwa bendera-bendera yang ditinggalkan oleh misi Apollo 12, 16, dan 17 tampak masih berdiri. Namun, radiasi dan kondisi ekstrem di bulan menyebabkan warna bendera tersebut memudar dengan cepat, sehingga hanya tersisa kain putih.
Begini Reaksi Putin Saat Google AI Sebut Foto Pendaratan AS di Bulan Palsu, Sedangkan Foto China Asli
Ada kejadian menarik ketika
Departemen Penelitian Data Sberbank di Moskow, Rusia, memperlihatkan metode untuk memeriksa sebuah foto atau video itu asli atau palsu kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Menurut kantor berita Sputnik yang dilansir LA Times, dalam kesempatan itu Kepala Departemen Penelitian Data Sberbank Nikolai Gerasimhen menjelaskan tentang penilaian Google AI terhadap foto pendaratan manusia di Bulan kepada Putin.
Setelah hasil analisis muncul, Gerasimhen mengatakan kepada Putin, "Hampir semua penilaian Google AI meragukan keaslian semua objek di foto Amerika."
"Sementara foto yang diambil oleh robot penjelajah bulan China ini tidak menimbulkan pertanyaan khusus," tambahnya.
Reaksi Putin terlihat tidak kaget mendengar pernyataan itu. Dia menunjuk foto Amerika lalu bertanya, "Jadi menurutnya itu palsu?"
"Ya, benar," kata Gref. "Ini adalah analisis Google AI, bukan analisis kita, jadi tidak ada bias, dan ini mengejutkan, tapi itu benar."
Analisis ini mencangkup banyak data, termasuk kontras warna terang dan gelap pada foto. Gref menambahkan foto tersebut merupakan hasil dari gabungan foto.
“Sangat menarik,” kata Putin sambil bercanda dan menggelengkan kepalanya setelah mendengar pernyataan dari Gref.
Insiden kontroversial terkait penipuan pendaratan bulan oleh AS selalu menimbulkan kontorversi.
Pada Mei tahun ini, cuitan dari Elon Musk, CEO Tesla, kembali memicu diskusi seputar dugaan pemalsuan pendaratan AS di bulan.
Cuitan tersebut sangat sederhana, hanya berisi satu kalimat "Mereka membuat simulasi pendaratan di Bulan dengan komputer, disertai dengan sebuah gambar dari teknologi CGI dari abad lalu.
Musk menunjukkan sikap yang cukup baik dengan tidak menyebutkan nama secara langsung. Namun, banyak orang yang menyimpulkan Musk pasti merujuk pada penipuan pendaratan bulan AS.
Kontroversi seputar peristiwa sejarah yang membingungkan ini kembali mencuat. Dari pandangan non-profesional, bulan sendiri tidak memiliki atmosfer dan angin. Mereka mempertanyakan “kenapa” bendera AS bisa berkibar di dalam foto tersebut.
Beberapa berpendapat menyatakan bahwa fenomena ini mungkin disebabkan oleh struktur bendera itu sendiri, ditambah dengan tarikan gravitasi bulan yang lemah, dan kemungkinan diperlukan waktu beberapa saat agar bendera tersebut berhenti bergetar.
Selain itu, sebagian orang mengatakan foto para astronot yang dirilis oleh Amerika Serikat diambil di studio. Pernyataan ini muncul saat sebagian orang mempertanyakan keberadaan bintang dibelakang para astronot, sementara langit berbintang merupakan fenomena alam yang paling umum.
Mengenai analisis keraguan ini, beberapa ilmuwan meyakini bahwa hal ini mungkin disebabkan oleh kekuatan cahaya di permukaan bulan yang kuat dan waktu pemaparan yang tidak mencukupi, sehingga cahaya bintang di langit belakang tidak cukup terekam.
Sementara keraguan lainnya, termasuk masalah perspektif, masalah radiasi, pertanyaan tentang komposisi tanah bulan, dan sebagainya, terus berkembang. Namun sebagian besar pandangan ini hanya bersifat meragukan, tanpa bukti konklusif yang dapat meyakinkan.
Satu-satunya hal yang membingungkan adalah fakta bahwa Amerika Serikat mengirim astronot ke Bulan pada 1969 dan selama setengah abad berikutnya, tidak ada negara yang berhasil meniru prestasi ini, bahkan oleh Amerika Serikat sendiri.