Ada Momen Menegangkan Ditakutkan Ahli saat Kapsul yang Ditumpangi 3 Astronot China Mendarat dari Luar Angkasa
Berikut momen yang bikin para ahli China deg-degan luar biasa jelang kapsul mendarat.
Berikut momen yang bikin para ahli China deg-degan luar biasa jelang kapsul mendarat.
Ada Momen Menegangkan Ditakutkan Ahli saat Kapsul yang Ditumpangi 3 Astronot China Mendarat dari Luar Angkasa
Tiga astronot asal China Jing Haipeng, Zhu Yangzhu, dan Gui Haichao sukses mendarat di Bumi dari stasiun luar angkasa Tiangong, China, belum lama ini.
Mereka mendarat dekat pusat peluncuran Jiuquan, China dengan modul pendaratan pesawat luangkasa Shenzhou 16.
Namun, saat proses pendaratan itu terjadi, ada kejadian yang buat orang-orang khawatir. Apa itu?
Mengutip laman Independent, Sabtu (4/11), dalam rekaman yang ditayangkan oleh China Central Television (CCTV) saat kapsul tersebut turun, terlihat lubang yang cukup besar pada parasut pesawat itu.
Beruntung parasut yang berlubang itu tidak membuat 3 astronot di dalam pesawat celaka. Mereka selamat.
Sejauh ini, pihak berwenang belum secara resmi mengumumkan insiden yang terjadi selama pendaratan Shenzhou 16. Para ahli menunjukkan bahwa meskipun parasutnya gagal, pesawat ruang angkasa tersebut memiliki saluran cadangan yang dapat membantu pendaratan secara otomatis jika kapsulnya turun terlalu cepat.
Stasiun Luar Angkasa Baru
Sebagaimana diketahui, China tidak ikut serta melakukan penelitian luar angkasanya menggunakan stasiun luar angkasa internasional atau ISS. Melainkan, mereka membangun stasiun luar angkasa sendiri.
Sementara ISS merupakan stasiun luar angkasa hasil kolaborasi badan antariksa Amerika Serikat (NASA), Rusia (Roscosmos), Kanada (CSA), Jepang (JAXA), dan Eropa (ESA).
Dengan adanya stasiun luar angkasa baru milik China, lembaga antariksa setempat akan gencar mengirimkan astronot untuk melakukan penelitian di sana.
Perlu diketahui, saat 3 astronot kembali ke Bumi, tim astronot lain baru tiba di stasiun Tiangong pada minggu lalu.
Mereka diharapkan melakukan eksperimen medis dan ilmiah serta memelihara peralatan.
Ambisi China
China memang berambisi ingin mengembangkan sektor luar angkasanya hingga 1 dekade mendatang. Termasuk misi untuk mengirim astronot ke Bulan sebelum 2030.
Sejauh ini, negara tersebut juga telah membawa kembali sampel dari permukaan Bulan dan mendaratkan kendaraan penjelajah di sisi jauh Bulan yang jarang dijelajahi.Administrator NASA, Bill Nelson, juga menunjukkan bahwa AS dan China sedang terlibat dalam perlombaan antariksa era baru.