Sejarah China di Bulan: Kibarkan Bendera dan Bawa "Oleh-oleh"
Misi ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Tiongkok, menjadi negara pertama yang mendarat dan mengumpulkan sampel dari sisi jauh Bulan.
Misi ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Tiongkok, menjadi negara pertama yang mendarat dan mengumpulkan sampel dari sisi jauh Bulan.
Sejarah China di Bulan: Kibarkan Bendera dan Bawa "Oleh-oleh"
Wahana penjelajah Chang'e-6 China telah menyelesaikan misinya dengan baik.
Setelah dua hari penuh pengambilan sampel batuan dan tanah, Chang'e-6 berhasil lepas landas dan memulai perjalanannya kembali ke Bumi, membawa harta karun dari wilayah yang belum pernah dijamah sebelumnya.
Misi ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Tiongkok, menjadi negara pertama yang mendarat dan mengumpulkan sampel dari sisi jauh Bulan.
Keberhasilan ini memperkuat ambisi Tiongkok untuk menjadi pemimpin dalam eksplorasi ruang angkasa.
-
Apa yang dibuat oleh China tentang Bulan? Ilmuwan dari China telah membuat atlas Bulan paling baru dan paling detail hingga saat ini. Sebagai 'atlas geologi definisi tinggi pertama dari seluruh Bulan', atlas ini memiliki skala 1:2,5 juta, yang berarti setiap 1 cm di peta setara dengan 25 km di dunia asli, seperti dikutip dari IFLScience dan ExplorersWeb, Jumat (24/5).
-
Kapan China akan ke Bulan? Cuitannya itu menanggapi sebuah artikel yang mengutip Wu Weiren, Kepala Perancang Program Eksplorasi Bulan China, yang mengatakan: “Pada tahun 2030, orang-orang China pasti akan dapat menginjakkan kaki di Bulan.“
-
Kenapa China ingin ke Bulan? Ambisi China tidak berakhir di situ. Beberapa tahun dari sekarang mereka menginginkan mengambil sampel dari asteroid di dekat Bumi. Kemudian pada 2030, mereka berambisi membawa astronot pertamanya ke Bulan dan mengirim probe untuk mengumpulkan sampel dari Mars dan Jupiter.
-
Kenapa China tertarik dengan sisi jauh Bulan? Para ilmuwan tertarik dengan sisi yang belum banyak dieksplorasi ini karena diperkirakan mengandung jejak es, yang dapat dipanen untuk diambil air, oksigen, dan hidrogennya.
-
Apa yang dilakukan oleh China di luar angkasa? China melakukan uji coba penelitian aquatik di luar angkasa dengan menggunakan sampel ikan Zebra.
-
Bagaimana China mengambil sampel batu dari Bulan? Wahana ini menggunakan bor dan lengan robotik untuk mengambil tanah dan bebatuan, mengambil beberapa foto permukaan Bulan, dan menancapkan bendera China.
Mengutip BBC, Rabu (5/6), Chang'e-6 mendarat di kawah raksasa dekat kutub selatan Bulan di 24 Juni 2024, mengibarkan bendera Tiongkok dengan bangga setelah menyelesaikan tugas pengambilan sampel.
Misi ini penuh dengan risiko dan kompleksitas karena komunikasi dengan wahana di sisi jauh Bulan sangatlah sulit.
Namun, Badan Antariksa Nasional Tiongkok (CNSA) berhasil mengatasi semua rintangan dengan inovasi teknik, risiko tinggi, dan kesulitan besar.
Pengorbanan mereka terbayar lunas dengan sampel berharga yang dikumpulkan Chang'e-6, yang diyakini para ilmuwan berasal dari batuan tertua di Bulan.
Misi Chang'e-6 hanyalah langkah awal dari ambisi Tiongkok di Bulan. Negara ini berencana untuk meluncurkan tiga misi tanpa awak pada dekade ini, dengan tujuan mencari air dan menyelidiki kemungkinan membangun pangkalan permanen di sana.
Puncak dari strategi ini adalah mendaratkan astronaut Tiongkok di Bulan sekitar tahun 2030. Tiongkok bukan satu-satunya negara yang tertarik dengan Bulan.
Amerika Serikat juga memiliki ambisi untuk kembali ke Bulan, dengan misi Artemis-3 yang dijadwalkan di 2026.