China Uji Coba Bawa Ikan Zebra ke Luar Angkasa, Begini Nasibnya
China melakukan uji coba penelitian aquatik di luar angkasa dengan menggunakan sampel ikan Zebra.
China melakukan uji coba penelitian aquatik di luar angkasa dengan menggunakan sampel ikan Zebra.
China Uji Coba Bawa Ikan Zebra ke Luar Angkasa, Begini Nasibnya
Penelitian ekologi akuatik yang dipelopori oleh China di stasiun ruang angkasa Tiangong kini mulai menarik perhatian.
Para ahli dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (CAS) melaporkan bahwa empat 'aquanauts' ikan zebra dalam kondisi baik setelah lebih dari tiga minggu berada di orbit.
Melansir India Today & Xinhua, Jumat (24/5), pada 25 April, empat ikan zebra bersama tiga astronaut menaiki pesawat ruang angkasa Shenzhou-18.
-
Apa yang China luncurkan ke luar angkasa? China Mengerahkan 'Manusia Bersayap' Misterius ke Luar Angkasa, Seluruh Dunia Was-was Pesawat luar angkasa milik Tiongkok kembali beraksi menjalani misinya di luar angkasa.
-
Di mana stasiun luar angkasa China? Tiangong adalah satu-satunya platform pengorbitan jangka panjang yang tersedia untuk penelitian luar angkasa kecuali kompleks komersial dapat meluncur ke orbit sebelum ISS jatuh.
-
Bagaimana cara China memperluas stasiun luar angkasa? China berencana memperluas stasiun luar angkasanya. Tak tanggung-tangung stasiun luar angkasa milik China bakal digandakan menjadi enam modul di tahun-tahun mendatang.
-
Dimana pesawat luar angkasa China diluncurkan? Pesawat ini diluncurkan pada 14 Desember 2023 dengan menggunakan roket Long March 2F dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di wilayah barat laut China.
-
Kenapa Stasiun Luar Angkasa China rusak? 'Modul inti Tianhe dari stasiun luar angkasa telah mengalami kehilangan sebagian pasokan daya akibat benturan dari sampah luar angkasa pada kabel daya di sayap panel surya,' ujar wakil direktur CMSA, Lin Xiqiang.
-
Mengapa zebra terancam punah? Hilangnya zebra terjadi dengan cepat dalam tiga dekade terakhir karena perburuan zebra untuk diambil kulit dan kulitnya.
Zheng Weibo, seorang peneliti di Institut Fisika Teknis Shanghai di CAS, mengungkapkan para astronaut berhasil mengumpulkan sampel air dua kali dan satu kali mengganti kotak makanan ikan.
“Para astronaut telah berhasil mengumpulkan sampel air dua kali dan satu kali mengganti kotak makanan ikan," jelas dia.
Ia menambahkan bahwa ikan zebra menunjukkan anomali perilaku terarah, seperti berenang terbalik dan gerakan berputar di lingkungan gayaberat mikro di Tiangong.
Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana kehidupan akuatik bereaksi dan beradaptasi dengan kondisi luar angkasa.
Hal ini penting karena data yang dikumpulkan dapat memberikan wawasan tentang bagaimana makhluk hidup, khususnya vertebrata, dapat bertahan dan berkembang di luar angkasa.
Temuan ini juga dapat membantu mempersiapkan misi jangka panjang ke luar, termasuk perjalanan ke Mars.
Selain ikan zebra, eksperimen ini juga melibatkan ganggang ikan mas yang berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem akuatik di dalam modul luar angkasa.Ganggang ini membantu dalam proses fotosintesis, menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh ikan zebra, dan mengolah limbah yang dihasilkan oleh ikan.