FOTO: Momen China Terbangkan Tiga Astronaut ke Luar Angkasa untuk Misi Ambisius
Perjalanan astronaut ini dilakukan untuk melakukan eksperimen dalam bagian misi ambisius China mendaratkan manusia dan membangun pangkalan di Bulan.
China menerbangkan tiga astronaut ke stasiun luar angkasa Tiangong, pada Rabu (30/10/2024). Astronaut Cai Xuzhe, Song Lingdong, dan Wang Haoze meninggalkan Bumi dengan roket March-2F yang membawa wahana antariksa Shenzhou-19 dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan, Gurun Gobi, barat laut China.
Perjalanan astronaut ini dilakukan untuk melakukan eksperimen dalam bagian misi ambisius mendaratkan manusia dan membangun pangkalan di Bulan.
Dilaporkan Reuters, salah satu eksperimen ini diperkirakan melibatkan pembuatan batu bata yang dari tanah di Bulan serta simulasi terhadap kondisi di luar angkasa.
Jika pengujian tersebut terbukti berhasil, batu bata tersebut dapat menjadi bahan utama yang digunakan dalam pembangunan stasiun penelitian di Bulan, yang diharapkan China dapat rampung pada tahun 2035. Secara teori, membuat tanah dari tanah di Bulan akan lebih praktis daripada mengangkut bahan bangunan dari Bumi.
Batu bata tersebut rencananya dikirim ke Bumi melalui penerbangan kargo antariksa nirawak yang terpisah ke awak Shenzhou-19 bulan depan.
Simak momen China terbangkan tiga astronaut ke luar angkasa untuk misi ambisius!
Astronaut Cai Xuzhe (kanan), Song Lingdong (tengah) dan Wang Haoze melambaikan tangannya saat pelepasan sebelum keberangkatannya ke luar angkasa di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan, Gurun Gobi, barat laut China, pada Rabu (30/10/2024). Mereka terbang ke stasiun luar angkasa Tiangong dengan roket March-2F yang membawa wahana antariksa Shenzhou-19.
Perjalanan astronaut ini dilakukan untuk melakukan eksperimen dalam bagian misi ambisius mendaratkan manusia dan membangun pangkalan di Bulan.
Diperkirakan, salah satu eksperimen yang akan dilakukan adalah pembuatan batu bata yang dari tanah di Bulan serta simulasi terhadap kondisi di luar angkasa.
Jika pengujian tersebut terbukti berhasil, batu bata tersebut dapat menjadi bahan utama yang digunakan dalam pembangunan stasiun penelitian di Bulan, yang diharapkan China dapat rampung pada tahun 2035.
Secara teori, membuat tanah dari tanah di Bulan akan lebih praktis daripada mengangkut bahan bangunan dari Bumi.
Batu bata tersebut rencananya dikirim ke Bumi melalui penerbangan kargo antariksa nirawak yang terpisah ke awak Shenzhou-19 bulan depan.
Batu bata tersebut rencananya dikirim ke Bumi melalui penerbangan kargo antariksa nirawak yang terpisah ke awak Shenzhou-19 bulan depan.