Perang China Vs AS Makin Panas, Kini Memulai Pertempuran di Planet Mars
Persaingan China dan Amerika Serikat (AS) makin meluas hingga dulu-duluan ke planet Mars.
Persaingan China dan Amerika Serikat (AS) makin meluas hingga dulu-duluan ke planet Mars.
Perang China Vs AS Makin Panas, Kini Memulai Pertempuran di Planet Mars
China ingin mencuri perhatian NASA dengan meluncurkan misi pengembalian sampel tanah dan batuan Mars ke Bumi lebih cepat.
Mereka dilaporkan BGR, Kamis (23/11), menargetkan kira-kira dua tahun sebelum badan antariksa yang berbasis di AS dapat melakukannya.
Saat ini, misi Pengembalian Sampel Mars NASA mengalami beberapa kendala. Dan hambatan-hambatan yang mungkin cukup waktu untuk memberi China peluang yang telah ditunggu-tunggu.
Menurut laporan baru dari Science Alert, badan antariksa China ingin mengirim misi berawak ke Mars dalam dekade berikutnya.
Namun, sebagai persiapan untuk kedatangan astronot China di permukaan Mars, Tiongkok berharap dapat menyelesaikan pengembalian sampel Mars lebih dahulu.
Misi ini akan menjadi yang ketiga dalam program Tianwen milik Badan Antariksa Nasional China yang dikenal sebagai Tianwen-3.
Misi tersebut akan terdiri dari sepasang peluncuran pada 2028, yang akan mengumpulkan sampel di permukaan Mars dan kemudian mengembalikannya ke planet tersebut sekitar bulan Juli 2031.
Namun, tidak jelas apakah China mempunyai rencana besar untuk misi pengembalian sampel Mars, tetapi jika mereka berhasil melaksanakannya sebelum NASA, hal ini akan membuka beberapa kemungkinan menarik.
Bukan rahasia lagi bahwa Tiongkok telah bekerja keras untuk menjadi lebih mapan dalam bidang eksplorasi ruang angkasa, dan negara tersebut telah berhasil melakukan beberapa pertunjukan menarik selama beberapa tahun terakhir.
Namun, beberapa dari pertunjukan tersebut juga telah terputus jauh lebih awal dari yang diperkirakan, karena penjelajah Mars Tiongkok gagal bertahan di musim dingin yang keras di Mars awal tahun ini, sehingga tidak dapat bangun setelah lama tertidur di permukaan Mars.Sebuah makalah baru juga mengatakan Tiongkok juga sedang mencari cara baru untuk memahami atmosfer Mars.
Berbekal model atmosfer Mars yang baru, serta rencana untuk melakukan misi pengembalian sampel Mars, Tiongkok bersiap menjadi nama besar dalam eksplorasi Planet Merah. Namun, seberapa baik rencana tersebut dapat berjalan masih harus dilihat.