600 Jejak Kaki Dinosaurus Berusia 80 Juta Tahun Ditemukan di Sebuah Desa di China, Ilmuwan Prediksi Masih Ada Ribuan Lainnya
Situs ini disebut "lantai dansa" dinosaurus karena banyaknya jejak kaki hewan purba tersebut.
600 Jejak Kaki Dinosaurus Berusia 80 Juta Tahun Ditemukan di Sebuah Desa di China, Ilmuwan Prediksi Masih Ada Ribuan Lainnya
Sekelompok peneliti menemukan banyak jejak kaki dinosaurus berusia 80 juta tahun di di Fujian, China. Jejak kaki ini ditemukan di area seluas 1.600 meter persegi, disebut sebagai "lantai dansa dinosaurus". Hingga saat ini, peneliti mengidentifikasi delapan jejak kaki dari dinosaurus berbeda di situs tersebut.
Sumber: Arkeonews
Dinosaurus yang meningalkan jejak kakinya berukuran berkisar 20 meter hingga 1 meter. Xing Lida, ahli paleontologi di Universitas Geosains China sekaligus anggota peneliti mengatakan tempat tersebut merupakan situs penggalian berukuran 100 meter persegi dengan sekitar 200 jejak dinosaurus yang telah diidentifikasi di lokasi tersebut.
-
Dimana penemuan fosil dinosaurus di China? Hal ini dibuktikan dari penemuan fosil Yixian yang terawetkan dengan baik yang ditemukan oleh warga setempat di gua yang tertutup, di wilayah timur laut China.
-
Fosil dinosaurus apa yang ditemukan di China? Salah satu spesimen dalam fosil Yixian ini adalah temuan dinosaurus non unggas berbulu pertama.
-
Di mana jejak kaki dinosaurus ditemukan? Jejak dinosaurus yang memiliki dua jari dengan panjang sekitar 36 cm ditemukan pada sebuah situs di Provinsi Fujian, China tenggara.
-
Dimana jejak dinosaurus itu ditemukan? The Coliseum terletak di Taman Nasional dan Cagar Alam Denali.
-
Dimana jejak kaki dinosaurus ditemukan? Ilmuwan menemukan jejak kaki dinosaurus theropoda besar di pantai selatan Australia.
Lida menambahkan, keberadaan jejak kaki dinosaurus menunjukkan bahwa ini mungkin menjadi rute bagi dinosaurus bergerak melintasi wilayah tersebut dalam waktu yang relatif singkat selama Zaman Kapur Akhir.
Foto: www.news.cn
Jejak kaki pertama kali ditemukan pada bulan November tahun lalu, ketika lebih dari 240 fosil jejak kaki dinosaurus diidentifikasi, dan pada awal April, ditemukan 364 jejak dinosaurus lainnya.
Sumber: Arkeonews
Hingga saat ini, telah ditemukan lebih dari 600 jejak kaki dinosaurus di area seluas sekitar 1.600 meter persegi di situs yang berada di Desa Longxiang itu.
Foto: www.news.cn
Jumlah jejak kaki dinosaurus diperkirakan akan melebihi 1.000 seiring berlanjutnya penggalian, ungkap Xing, sembari menekankan bahwa jejak tersebut diyakini ditinggalkan oleh paling tidak delapan jenis dinosaurus termasuk sauropoda, theropoda besar dan kecil, serta ornithopoda.
Jejak yang baru ditemukan mencakup jejak dari sauropoda besar, makhluk herbivora dengan leher dan ekor panjang serta tubuh yang dapat mencapai panjang 20 meter.
Situs ini juga memperlihatkan jejak kaki berukuran kurang dari 10 sentimeter, yang menurut Xing, milik dinosaurus berkaki burung dengan panjang sekitar 1 meter.
Para ilmuwan berpendapat bahwa ini merupakan situs terbesar dan paling beragam dari periode Kapur Atas yang pernah ditemukan di China sampai saat ini.
Chen Runsheng, wakil direktur Survei Geologi Fujian dan anggota tim peneliti mengatakan situs ini memiliki formasi sedimen geologi yang melimpah, menunjukkan bahwa situs ini dulunya berdekatan dengan sumber air tempat dinosaurus biasa mencari makanan dan minum.
Chen menambahkan, bersama dengan kemajuan penelitian, di daerah ini kemungkinan akan ditemukan lebih banyak fosil dinosaurus selain jejak kaki.