8 Fosil Dinosaurus Paling Utuh yang Pernah Ditemukan dalam Sejarah
Dinosaurus, misteri masa lalu yang memukau, kini diteliti oleh ahli paleontologi. Meski fosil sulit ditemukan, setiap penemuan mengungkapkan ekologi makhluk prasejarah ini.
Dinosaurus, misteri masa lalu yang memukau, kini diteliti oleh ahli paleontologi. Meski fosil sulit ditemukan, setiap penemuan mengungkapkan ekologi makhluk prasejarah ini.
Haddy the Hadrosaurus, ditemukan oleh William Parker Foulke pada Oktober 1858 di Marl Pits, Haddonfield, New Jersey.
Scotty the Tyrannosaurus Rex, dengan nomor katalog RSM P2523.8, menonjol sebagai spesimen T-rex raksasa dengan tingkat penyelesaian mencapai 65-70%.
Dengan tinggi 9,8 kaki, panjang 26 kaki, dan berat 1.500 pon, hampir 60% dari kerangkanya ditemukan selama penggalian, termasuk tengkorak yang sudah 75% lengkap.
Stan the Tyrannosaurus Rex, dengan nomor katalog BHI-3033, menjadi salah satu fosil T-rex yang paling menarik bagi para ilmuwan. Meskipun hanya 70% lengkap, Stan adalah kerangka T-rex terlengkap kedua yang pernah ditemukan.
Trix the Tyrannosaurus Rex, dengan nomor katalog RGM-792, muncul sebagai fosil T-rex dengan tingkat penyelesaian yang mengesankan mencapai 75-80%.
Dengan panjang mencapai 23 kaki, tinggi 6 kaki, dan berat 2.200 pon, Horridus hampir sepenuhnya terwakili oleh 260 tulang, mencapai tingkat penyelesaian sekitar 85-98%.
Sue the Tyrannosaurus Rex, dengan nomor katalog FMNH PR-2081 memiliki tingkat penyelesaian mencapai 90%, dengan 250 tulang dari total 380 berhasil diidentifikasi, menjadikan panjangnya mencapai 42 kaki.
Gabungan dua binatang, seorang Tyrannosaurus rex remaja dan triceratops, terperangkap dalam batu pasir dengan tingkat penyelesaian mencapai 98%.
Mengutip IFL Science, Sabtu (25/11/2023) fosil dinosaurus sebenarnya ditemukan di semua benua. Hanya saja memang jumlah penemuannya tidak masif dan tidak merata antara satu tempat dengan wilayah lain. Ini lantaran proses fosilisasi yang jarang terjadi dan hanya terbentuk dalam keadaan tertentu saja.
Dari semua wilayah di Indonesia, hanya Pulau Kalimantan yang merupakan bagian dari Eurasia pada Era Mesozoikum. Namun, disayangkan fosil dinosaurus sulit ditemukan di Pulau Kalimantan karena sebagian besar wilayahnya terdiri dari lahan gambut dan penelitian yang memerlukan biaya besar.
Fosil dinosaurus telah ditemukan di setiap benua, tetapi sebagian besar lokasinya di padang pasir dan tanah tandus, seperti Amerika Utara, China, dan Argentina. Dari fosil dinosaurus yang ditemukan memberikan informasi tentang makhluk raksasa yang sudah punah ini.
Daratan Indonesia baru terbentuk sempurna sekitar 30 juta tahun lalu.
American Scientist mencatat, bahwa fosil dinosaurus pertama kali ditemukan oleh seorang naturalis yang berasal dari Inggris bernama Robert Plot pada tahun 1677.
Penemuan fosil ternyata jauh lebih dulu sebelum ilmu paleontologi muncul.
Baca SelengkapnyaMengapa Fosil Dinosaurus Tidak Pernah Ditemukan di Indonesia? Alasannya Ternyata Klasik
Baca SelengkapnyaPara ahli paleontologi masih berusaha mengungkap misteri dinosaurus pertama di bumi ini. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaPenggalian fosil dari dinosaurus di masa lalu mengungkap bahwa terdapat sejumlah penyakit masa kini yang sudah diidap dinosaurus.
Baca SelengkapnyaEvolusi mengejutkan: Microraptor, dinosaurus berukuran gagak, mungkin berburu di udara dengan sayap dan kaki canggih.
Baca SelengkapnyaSpesies vbaru ini berasal dari jenis sauropoda, dinosaurus berleher panjang dan berbadan lebar.
Baca SelengkapnyaAhli paleontologi di Tiongkok menemukan fosil dinosaurus sauropoda titanosaurian yang hidup selama periode Kapur.
Baca SelengkapnyaJejak kaki ini ditemukan di 75 lokasi berbeda, lengkap dengan fosil hutan purba.
Baca SelengkapnyaSebuah penemuan menarik di dunia paleontologi telah terjadi di Texas, Amerika Serikat, dengan spesies dinosaurus ornithopoda berukuran kecil. Simak disini!
Baca Selengkapnya