Daftar Lengkap Buah-Buahan Penurun Darah Tinggi yang Mudah Didapat, Solusi Alami untuk Hipertensi
Berikut daftar lengkap buah-buahan penurun darah tinggi.

Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah dalam arteri meningkat secara kronis. Seseorang dinyatakan mengalami hipertensi jika tekanan darahnya melebihi 140/90 mmHg.
Angka pertama (140) menunjukkan tekanan sistolik saat jantung berkontraksi, sedangkan angka kedua (90) menunjukkan tekanan diastolik saat jantung berelaksasi.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum ditemui di masyarakat. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius seperti serangan jantung dan stroke jika tidak ditangani dengan baik.
Selain pengobatan medis, mengonsumsi buah-buahan tertentu dapat membantu menurunkan dan mengendalikan tekanan darah secara alami. Apa saja daftar lengkap buah-buahan penurun darah tinggi? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (18/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Manfaat Buah-buahan untuk Menurunkan Tekanan Darah
Buah-buahan memiliki berbagai kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, Manfaat buah-buahan untuk menurunkan tekanan darah, di antaranya:
- Kalium: Membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah.
- Serat: Membantu menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
- Antioksidan: Melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif dan meningkatkan fungsi endotel.
- Vitamin C: Meningkatkan produksi oksida nitrat yang membantu melebarkan pembuluh darah.
- Flavonoid: Memiliki efek anti-inflamasi dan membantu menjaga elastisitas pembuluh darah.
Daftar Buah Penurun Darah Tinggi yang Efektif
1. Pisang
Pisang merupakan salah satu buah penurun darah tinggi yang paling populer dan mudah ditemukan. Buah ini kaya akan kalium, mineral penting yang berperan dalam mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengurangi efek natrium terhadap tekanan darah. Satu buah pisang ukuran sedang mengandung sekitar 400-450 mg kalium.
Cara mengonsumsi:
- Makan pisang sebagai camilan sehat
- Tambahkan irisan pisang pada sereal atau oatmeal
- Buat smoothie pisang dengan susu rendah lemak
2. Semangka
Semangka mengandung asam amino L-citrulline yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Selain itu, semangka juga kaya akan kalium, vitamin C, dan likopen yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Cara mengonsumsi:
- Makan semangka segar sebagai camilan
- Buat jus semangka tanpa tambahan gula
- Tambahkan potongan semangka pada salad buah
3. Jeruk
Jeruk dan buah sitrus lainnya kaya akan vitamin C, kalium, dan flavonoid seperti hesperidin yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Vitamin C berperan sebagai antioksidan yang melindungi pembuluh darah dari kerusakan, sementara hesperidin membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah.
Cara mengonsumsi:
- Makan jeruk segar sebagai camilan
- Buat jus jeruk segar tanpa tambahan gula
- Tambahkan irisan jeruk pada salad
4. Blueberry
Blueberry mengandung antosianin, jenis flavonoid yang memberikan warna biru pada buah ini. Antosianin dapat membantu mengurangi tekanan darah dengan meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah dan melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif. Konsumsi rutin blueberry dapat membantu mengurangi risiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular lainnya.
Cara mengonsumsi:
- Makan blueberry segar sebagai camilan
- Tambahkan blueberry pada yogurt atau sereal
- Buat smoothie blueberry dengan susu rendah lemak
5. Kiwi
Kiwi merupakan buah yang kaya akan vitamin C, vitamin E, kalium, dan lutein. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi tiga buah kiwi per hari dapat menurunkan tekanan darah lebih efektif dibandingkan mengonsumsi satu apel per hari. Kandungan antioksidan dan serat dalam kiwi juga berkontribusi dalam menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Cara mengonsumsi:
- Makan kiwi segar sebagai camilan
- Tambahkan potongan kiwi pada salad buah
- Buat smoothie kiwi dengan yogurt rendah lemak
6. Delima
Delima mengandung polifenol, termasuk punicalagin, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Polifenol dalam delima dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan mengurangi kerusakan oksidatif pada pembuluh darah dan meningkatkan produksi oksida nitrat. Jus delima juga terbukti dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik jika dikonsumsi secara teratur.
Cara mengonsumsi:
- Makan biji delima segar
- Buat jus delima segar tanpa tambahan gula
- Tambahkan biji delima pada salad atau yogurt
7. Apel
Apel mengandung berbagai senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah, termasuk quercetin, pektin, dan polifenol. Quercetin memiliki efek anti-inflamasi dan dapat membantu melebarkan pembuluh darah, sementara pektin membantu menurunkan kadar kolesterol. Mengonsumsi satu buah apel setiap hari dapat membantu menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit kardiovaskular.
Cara mengonsumsi:
- Makan apel segar dengan kulitnya sebagai camilan
- Buat jus apel tanpa tambahan gula
- Tambahkan potongan apel pada salad atau oatmeal
8. Alpukat
Alpukat kaya akan kalium, magnesium, dan asam lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung. Kombinasi nutrisi ini membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Meskipun alpukat tinggi kalori, konsumsi dalam jumlah sedang dapat memberikan manfaat bagi penderita hipertensi.
Cara mengonsumsi:
- Oleskan alpukat pada roti gandum
- Tambahkan potongan alpukat pada salad
- Buat smoothie alpukat dengan susu rendah lemak
9. Buah Bit
Buah bit mengandung nitrat alami yang dapat diubah menjadi oksida nitrat dalam tubuh. Oksida nitrat membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah, sehingga menurunkan tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jus bit secara teratur dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Cara mengonsumsi:
- Buat jus bit segar
- Tambahkan bit kukus pada salad
- Buat smoothie bit dengan campuran buah lain
10. Anggur
Anggur, terutama anggur merah, mengandung resveratrol dan flavonoid yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Resveratrol memiliki efek anti-inflamasi dan dapat membantu melebarkan pembuluh darah, sementara flavonoid membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif.
Cara mengonsumsi:
- Makan anggur segar sebagai camilan
- Tambahkan anggur pada salad buah
- Buat jus anggur segar tanpa tambahan gula
Cara Mengintegrasikan Buah Penurun Darah Tinggi dalam Diet Sehari-hari
Untuk memaksimalkan manfaat buah-buahan penurun darah tinggi, penting untuk mengintegrasikannya ke dalam pola makan sehari-hari. Berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan:
- Mulai hari dengan smoothie buah: Buat smoothie dengan campuran pisang, blueberry, dan kiwi untuk sarapan yang kaya nutrisi.
- Snack cerdas: Ganti camilan tidak sehat dengan buah-buahan segar seperti apel, jeruk, atau anggur.
- Tambahkan buah pada salad: Masukkan potongan apel, delima, atau alpukat ke dalam salad untuk menambah rasa dan nutrisi.
- Buat infused water: Tambahkan irisan lemon, jeruk, atau semangka ke dalam air minum untuk meningkatkan asupan cairan dan nutrisi.
- Dessert sehat: Ganti makanan penutup tinggi gula dengan buah-buahan segar atau salad buah.