Dinosaurus Sebesar Kucing Pernah Hidup 100 Juta Tahun Lalu, Ilmuwan Temukan Jejak Kaki Mungilnya
Dinosaurus tidak hanya berukuran raksasa, tapi ada juga yang mungil seperti kucing.
Dinosaurus Sebesar Kucing Pernah Hidup 100 Juta Tahun Lalu, Ilmuwan Temukan Jejak Kaki Mungilnya
Tim ahli paleontologi internasional menemukan bekas jejak kaki kecil dinosaurus seukuran kucing sekitar 100 juta tahun lalu di China.
Peneliti Universitas Queensland, Dr Anthony Romilio merupakan bagian dari tim yang menyelidiki jejak kaki tersebut. Jejak tersebut awalnya ditemukan oleh Associate Professor Lida Xing dari China University of Geosciences, Beijing.
Dr Romilio mengatakan, jejak kaki tersebut milik dinosaurus herbivora dengan badan berlapis baja, yang dikenal secara luas dengan nama Stegosaurus. Dinosaurus jenis ini mencakup Stegosaurus terkenal.
“Seperti stegosaurus, dinosaurus kecil ini mungkin memiliki duri di ekornya dan lempengan tulang di sepanjang punggungnya saat dewasa” kata Romilio.
“Dengan jejak kaki kurang dari enam sentimeter, ini adalah jejak stegosaurus terkecil yang diketahui di dunia” tambahnya.
Sumber: Heritage Daily
-
Kapan jejak kaki dinosaurus di China ditemukan? Jejak kaki pertama kali ditemukan pada bulan November tahun lalu, ketika lebih dari 240 fosil jejak kaki dinosaurus diidentifikasi, dan pada awal April, ditemukan 364 jejak dinosaurus lainnya.
-
Mengapa banyak jejak kaki dinosaurus di China? Chen Runsheng, wakil direktur Survei Geologi Fujian dan anggota tim peneliti mengatakan situs ini memiliki formasi sedimen geologi yang melimpah, menunjukkan bahwa situs ini dulunya berdekatan dengan sumber air tempat dinosaurus biasa mencari makanan dan minum.
-
Fosil dinosaurus apa yang ditemukan di China? Salah satu spesimen dalam fosil Yixian ini adalah temuan dinosaurus non unggas berbulu pertama.
-
Di mana jejak kaki dinosaurus ditemukan? Jejak dinosaurus yang memiliki dua jari dengan panjang sekitar 36 cm ditemukan pada sebuah situs di Provinsi Fujian, China tenggara.
-
Dimana jejak kaki dinosaurus ditemukan? Ilmuwan menemukan jejak kaki dinosaurus theropoda besar di pantai selatan Australia.
Ahli tersebut mengatakan penemuan ini merupakan penemuan yang sangat berbeda dengan jejak kaki stegosaurus lainnya yang ditemukan di lokasi lintasan China yang berukuran 30 sentimeter dan jejak kaki yang ditemukan di tempat seperti Broome di Australia Barat dengan ukuran mencapai 80 sentimeter. Namun, jejak kaki mungil ini memiliki ciri serupa dengan jejak kaki stegosaurus lainnya yaitu tiga jejak kaki dengen bentuk pendek, lebar, dan bulat.
Para peneliti menemukan cetakan tersebut tidak memanjang seperti cetakan yang lebih besar yang ditemukan di lokasi lain. Hal ini menunjukan bahwa Stegosaurus muda memiliki perilaku yang berbeda.
Foto: Kamitoge
“Stegosaurus biasanya berjalan dengan tumit di tanah, sama seperti manusia, namun dengan posisi merangkak sehingga menciptakan jejak kaki yang panjang,” kata Dr Romilio.
“Jejak kecil ini menunjukkan bahwa dinosaurus ini bergerak dengan tumit terangkat dari tanah, seperti yang dilakukan burung atau kucing saat ini.
“Kami sebelumnya hanya melihat jejak pendek seperti ini ketika dinosaurus berjalan dengan dua kaki.”
Sumber: Heritage Daily
Associate Professor Xing mengatakan, kemungkinan besar stegosaurus muda merupakan pejalan kaki. Hal ini terjadi karena kondisi nenek moyang mereka dan postur tubuh sebagian besar dinosaurus, namun Stegosaurus beralih cara berjalan dengan tumit seiring bertambahnya usia.
“Sekumpulan jejak kaki kecil yang lengkap ini akan memberi kita jawaban atas pertanyaan ini, tapi sayangnya kita hanya memiliki satu jejak kaki. Jejak kaki dinosaurus lapis baja kecil jauh lebih jarang dibandingkan jejak kaki kelompok dinosaurus lain,” kata Xing.
Para peneliti juga mengatakan penemuan jejak kaki di lokasi jalur yang ramai merupakan hal yang sulit bagi para peneliti.
“Sekarang penelitian kami telah mengidentifikasi sembilan lokasi jejak dinosaurus berbeda dari wilayah ini, kami akan melihat lebih dekat untuk melihat apakah kami dapat menemukan lebih banyak lagi jejak kecil ini.”
Sumber: Heritage Daily