Dinosaurus Tinggalkan 5.000 Lebih Jejak Kaki di Tebing Ini, Di Sini Lokasinya
Ribuan jejak kaki vertikal ini tampak seperti dinosaurus memanjat tebing.
Dinosaurus Tinggalkan 5.000 Lebih Jejak Kaki di Tebing Ini, Di Sini Lokasinya
Dinosaurus Tinggalkan 5.000 Lebih Jejak Kaki di Tebing Ini, Di Sini Lokasinya
Di sebuah tebing cadas kuno di Bolivia, ada ribuan jejak dinosaurus yang tercetak secara vertikal.
Jejak dinosaurus ini ditemukan di Cal Orcko, Bolivia. Tempat ini dikenal karena memiliki Parque Cretácico, yang dikenal karena dinding pada tebing ini berhiasakan jejak kaki dinosaurus terbanyak di dunia.
-
Di mana jejak kaki dinosaurus ditemukan? Jejak dinosaurus yang memiliki dua jari dengan panjang sekitar 36 cm ditemukan pada sebuah situs di Provinsi Fujian, China tenggara.
-
Dimana jejak kaki dinosaurus ditemukan? Ilmuwan menemukan jejak kaki dinosaurus theropoda besar di pantai selatan Australia.
-
Dimana jejak dinosaurus itu ditemukan? The Coliseum terletak di Taman Nasional dan Cagar Alam Denali.
-
Di mana jejak dinosaurus ditemukan? Dinosaur Valley State Park, yang terletak sekitar satu setengah jam perjalanan ke selatan dari Dallas, dikenal sebagai rumah bagi jejak dinosaurus sauropoda dan teropoda yang hidup di daerah tersebut sekitar 113 juta tahun yang lalu.
-
Dimana jejak dinosaurus ditemukan? Jejak-jejak tersebut ditemukan di Cekungan Coke di Formasi Nanushuk.
Foto: Flickr via Ancient Origins
"Lantai Dansa Dinosaurus"
Ada 5.000 lebih jejak kaki dinosaurus di tempat ini, berusia jutaan tahun. Karena itu para arkeolog menyebut tempat ini sebagai "lantai dansa dinosaurus".
Melalui jejak kaki dinosaurus ini, para ahli paleontologi bisa mengidentifikasi beberapa jenis dinosaurus yang pernah melintasi wilayah tersebut.
Tambang Semen
Cal Orcko berarti "bukit kapur. Situs ini berada di dalam wilayah FANCESA, perusahaan semen nasional Bolivia. Perusahaan semen ini telah melakukan penambangan batu kapur atau gamping selama puluhan tahun di situs tersebut.
Jejak kaki dinosaurus ini pertama kali ditemukan pekerja FANCESA pada 1985. Pada 1994, jejak kaki raksasa dinosaurus pada dinding tebing muncul setelah dilakukan aktivitas penambangan.
Aktivitas pertambangan menyebabkan erosi dan mengikis dinding tebing, walaupun pada saat itu ahli paleontologi mulai melakukan penyelidikan terhadap jejak kaki dinosaurus. Akhirnya, area tersebut ditutup selama delapan tahun untuk menyelamatkan dinding tebing. Akhirnya Parque Cretácico dibuka untuk wisatawan sejak 2006.
Sumber: Ancient Origins
Dinding yang dipenuhi jejak kaki dinosaurus ini setinggi 80 meter dan panjang 1200 meter. Di dalam area ini, ada sekitar 5.055 jejak kaki dinosaurus yang telah teridentifikasi.
5.055 Jejak Kaki
Ahli paleontologi mengatakan, jejak kaki di tebing ini terbagi menjadi 462 jalur berbeda dan pemilik jejak kaki ini adalah 15 jenis dinosaurus yang berbeda di antaranya Tyrannosaurus rex (T-rex), ceratop, titanosaurus, dan ankylosaurus. Mereka hidup selama Zaman Kapur.
Foto: Wikimedia Commons
Cal Orcko dulunya merupakan tepi pantai dan ada teluk di sekitarnya. Ketika dinosaurus berjalan di sepanjang garis pantai selama Zaman Kapur, mereka meninggalkan jejak kaki mereka di atas tanah liat yang lembut. Tanah ini kemudian mengeras.
Sumber: Ancient Origins
Ada hipotesis bahwa teluk itu akhirnya menjadi danau air tawar yang terisolasi, berdasarkan temuan makhluk air tawar dalam fosil. Selain itu, akibat pergeseran lempeng tektonik pada periode Tersier, jalur yang pernah dilalui dinosaurus terdorong ke atas, dan menjadi dinding yang hampir vertikal.
Hal inilah yang menyebabkan munculnya jejak dinosaurus yang seperti sedang memanjat tebing.