Arkeolog Temukan Gambar Misterius di Sepanjang Jejak Dinosaurus, Berasal dari 9.400 SM
Arkeolog Temukan Gambar Misterius di Sepanjang Jejak Dinosaurus, Berasal dari 9.400 SM
Arkeolog Menemukan Kumpulan Petroglif Yang Sudah Ada Sejak 9400-2620 SM di Samping Jejak Dinosaurus di Brasil
-
Dimana jejak kaki dinosaurus ditemukan? Ilmuwan menemukan jejak kaki dinosaurus theropoda besar di pantai selatan Australia.
-
Di mana jejak kaki dinosaurus ditemukan? Jejak dinosaurus yang memiliki dua jari dengan panjang sekitar 36 cm ditemukan pada sebuah situs di Provinsi Fujian, China tenggara.
-
Kapan jejak kaki dinosaurus ditemukan? Pada musim dingin 2020, ilmuwan China menemukan jejak tersebut di Fujian di tempat yang disebut situs lintasan Longxiang, yang berusia sekitar 85 hingga 100 juta tahun.
-
Dimana jejak dinosaurus itu ditemukan? The Coliseum terletak di Taman Nasional dan Cagar Alam Denali.
Arkeolog Temukan Gambar Misterius di Sepanjang Jejak Dinosaurus, Berasal dari 9.400 SM
Penelitian di Situs Serrote do Letreiro (Bukit Rambu) di Negara Bagian Paraíba, Brasil, menemukan sekumpulan petroglif (gambar yang terbuat dari pahatan batu) di samping jejak dinosaurus
Situs Serrote do Letreiro memiliki tiga singkapan batu seluas 15.000 meter persegi. Situs ini terletak di Monumen Alam Vale dos Dinossauros (Dikenal sebagai Lembah Dinosaurus), yang terletak di pinggiran Cekungan Sousa di kotamadya Sousa.
Sebuah penelitian terbaru, yang diterbitkan dalam jurnal laporan ilmiah, mengungkapkan singkapan tersebut memiliki fosil jejak kaki dari Periode Kapur Awal, yang ditinggalkan oleh theropoda, sauropoda, dan dinosaurus iguanodon.
Penyebutan jejak dinosaurus paling awal dari wilayah Sousa berasal dari awal abad ke-20, dengan studi paleontologi pertama yang dilakukan pada 1975.
Sebuah publikasi selanjutnya pada 1979 memberikan referensi tentang keberadaan petroglif (disebut sebagai "ukiran Indian Cariri"), namun tidak ada penyelidikan lebih lanjut yang dilakukan untuk mendokumentasikan temuan tersebut.
Dalam sebuah penelitian terbaru di Serrote do Letreiro, arkeolog menemukan serangkaian petroglif di samping jejak dinosaurus, yang menurut para peneliti ditandai dengan motif melingkar yang mirip dengan petroglif yang ditemukan di negara bagian Paraíba dan Rio Grande do Norte.
"Terlepas dari banyaknya petroglif yang teridentifikasi, tidak ada tumpang tindih yang ditemukan antara prasasti dan jejak kaki fosil. Tidak ada satupun kasus yang ditemukan pembuatan petroglif mengakibatkan kerusakan pada jejak kaki yang ada, yang menunjukkan adanya perhatian dari para pembuatnya," kata laporan penelitian, seperti dilansir laman Heritage Daily.
Arkeolog menetapkan petroglif itu termasuk dalam rangkaian motif yang luas, baik murni maupun abstrak, dan dengan teknik eksekusi yang serupa atau identik yang ditemukan di situs seni cadas arkeologi lainnya di wilayah Timur Laut Brasil.
Berdasarkan penanggalan radiokarbon dari penguburan yang ditemukan di situs-situs terkait ini, para peneliti berpendapat petroglif tersebut berasal dari periode yang mencakup 9400-2620 tahun sebelum masehi.
"Penelitian lebih lanjut dengan menggunakan metode baru penanggalan langsung petroglif, seperti spektrometri fluoresensi sinar-X, pasti akan menjelaskan masalah kronologi.
Dengan tidak adanya penerapan metode penanggalan absolut pada petroglif, penanggalan yang diusulkan di sini tetap terbatas pada kesimpulan ikonografi, serta ekstrapolasi dari cakrawala temporal yang diidentifikasi di beberapa situs bertanggal di wilayah tersebut," kata para penulis penelitian.