Menganalisis Gaya Permainan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Dibanding Shin Tae-yong
Patrick Kluivert akan dilengkapi dengan dua asisten, yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat, dalam melatih Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert secara resmi diangkat sebagai pelatih Timnas Indonesia. Mantan penyerang Ajax Amsterdam ini diumumkan sebagai pelatih baru skuad Garuda pada Rabu, 8 Januari 2025. PSSI telah mengontrak Patrick Kluivert untuk melatih Timnas Indonesia selama dua tahun ke depan, dengan tambahan opsi perpanjangan kontrak selama dua tahun.
Salah satu aspek menarik yang patut diperhatikan adalah bagaimana gaya bermain yang akan diimplementasikan oleh Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Meskipun karier kepelatihannya masih tergolong baru, Patrick Kluivert dikenal dengan skema permainan 4-2-3-1.
-
Bagaimana Kluivert tingkatkan Timnas Indonesia? Dengan latar belakang yang kaya dalam dunia sepak bola, Kluivert diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Timnas Indonesia dan meningkatkan performa tim di kancah internasional.
-
Siapa yang mengonfirmasi Patrick Kluivert sebagai kandidat pelatih Timnas Indonesia? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah mengonfirmasi bahwa Kluivert sedang dalam pertimbangan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Shin Tae-yong.
-
Apa yang dilakukan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia? Shin Tae-yong berhasil membuat Timnas Indonesia memberikan perlawanan yang menyulitkan bagi Arab Saudi yang dilatih oleh pelatih berpengalaman, Roberto Mancini. Skuad Garuda menunjukkan permainan yang bebas dan disiplin.
-
Siapa asisten Patrick Kluivert? Patrick Kluivert akan didampingi oleh empat asisten di Timnas Indonesia. Di antara mereka, terdapat dua orang yang berasal dari negaranya, yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
-
Bagaimana Shin Tae-yong mempersiapkan Timnas Indonesia? Jelang menghadapi laga krusial ini, Shin Tae-yong berjanji timnya akan berjuang hingga titik darah penghabisan. Terlebih, setelah ia mengetahui Stadion Utama Gelora Bung Karno bakal dipenuhi para pendukung Timnas Indonesia di laga ini. Shin Tae-yong menegaskan bahwa timnya tidak akan membiarkan dukungan para suporter Timnas Indonesia sia-sia.
-
Kenapa PSSI memilih Patrick Kluivert? 'Saya diberitahu bahwa itu karena kombinasi pengalaman saya di sepak bola dunia, motivasi, dan kemampuan kepemimpinan saya,' ujar Patrick Kluivert dinukil dari De Telegraaf.
Di sisi lain, Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong sebelumnya sempat menggunakan skema tersebut. Namun, belakangan ini, Shin lebih memilih pola 3-4-3 dengan berbagai variasi yang ada.
Pertahanan
Dalam penjelasan sebelumnya, telah disebutkan bahwa Shin Tae-yong cenderung menerapkan formasi 3-4-3 dengan tiga bek sebagai strategi utamanya. Fokus utama Shin Tae-yong adalah memperkuat pertahanan tim.
Hal ini terlihat dari banyaknya pemain keturunan yang dinaturalisasi dan ditempatkan di posisi bertahan. Meskipun menghadapi lawan yang seimbang atau lebih lemah, skema ini tetap efektif. Dengan keberadaan dua wing back yang aktif dan dua bek tengah di sisi kanan dan kiri yang juga dapat maju, kekuatan serangan tim semakin bertambah.
Peran penting seorang Alex Pastoor
Patrick Kluivert tidak akan menjalankan tugasnya seorang diri di Timnas Indonesia. Mantan asisten pelatih Timnas Kamerun ini akan mendapatkan dukungan dari Alex Pastoor dan Denny Landzaat yang akan berperan sebagai asisten pelatih. Peran kedua asisten ini sangat penting, terutama Alex Pastoor.
Dapat dikatakan bahwa pelatih berusia 58 tahun tersebut adalah otak di balik strategi Timnas Indonesia. Menariknya, gaya permainan Alex Pastoor cenderung sejalan dengan Shin Tae-yong. Pelatih asal Belanda ini memiliki preferensi untuk menggunakan formasi tiga bek, yang telah diterapkannya di beberapa klub yang pernah dilatihnya. Salah satu klub terakhir yang dilatihnya adalah Almere City.
Hadapi pertandingan penting
Dalam waktu dekat, staf pelatih Timnas Indonesia yang baru diharapkan segera menentukan pola permainan yang sesuai untuk Tim Garuda. Namun, penting untuk diingat bahwa strategi yang dipilih harus sejalan dengan kondisi skuad serta kemampuan para pemain yang saat ini membela Timnas Indonesia.
Mengadopsi perubahan yang terlalu drastis dapat menimbulkan risiko yang cukup besar. Terlebih lagi, Timnas Indonesia akan menghadapi pertandingan penting di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.