Jejak Karier Patrick Kluivert, Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Shin Tae-yong
Kluivert dianggap sebagai kandidat terkuat untuk mengisi posisi pelatih timnas Indonesia.
PSSI telah mengumumkan bahwa mereka telah mengakhiri kontrak kerja dengan pelatih tim nasional Indonesia yang berasal dari Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Menurut informasi yang dikutip dari Antara pada tanggal 6 Januari 2025, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa calon pengganti Pelatih Shin adalah seorang pelatih dari Eropa, khususnya dari Belanda.
Erick juga mengonfirmasi bahwa salah satu kandidat pelatih tersebut adalah mantan penyerang tim nasional Belanda, Patrick Kluivert.
Beberapa pihak berpendapat bahwa kehadiran pelatih asal Belanda akan sangat mendukung penerapan sistem permainan dan taktik di lapangan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa para pemain diaspora Indonesia dibesarkan dalam budaya Belanda, sehingga permasalahan bahasa tidak akan menjadi kendala.
Kluivert dianggap sebagai kandidat terkuat untuk mengisi posisi pelatih timnas Indonesia. Jurnalis terkenal asal Italia, Fabrizio Romano, bahkan menyatakan bahwa Kluivert siap untuk menandatangani kontrak dengan Indonesia, yang berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan selama dua tahun.
Dalam karirnya sebagai pemain, Kluivert telah mengumpulkan banyak gelar bersama klub-klub besar seperti Ajax Amsterdam, Barcelona, dan PSV Eindhoven. Selain ketiga klub tersebut, Kluivert juga pernah bermain untuk AC Milan, Newcastle United, Valencia, dan Lille.
Namun, meskipun sukses sebagai pemain, pria berusia 48 tahun ini belum pernah meraih trofi utama. Sejak menjabat sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar pada tahun 2008, pencapaian terbaik Kluivert adalah membawa Twente U-21 menjuarai Beloften Eredivisie pada musim 2011/2012, yang merupakan kompetisi tertinggi untuk tim cadangan di Liga Belanda.
Setelah berkarier di AZ, Kluivert mencoba peruntungannya di Liga Australia bersama Brisbane Roar pada Januari 2010.
Dia kemudian kembali ke Belanda dan menjadi asisten pelatih di NEC Nijmegen pada Agustus 2010. Pada musim 2011/2012, Patrick Kluivert bergabung dengan tim junior FC Twente dan berhasil membawa klub tersebut meraih gelar juara.
Pelatih Tim Nasional
Pada Maret 2015, Kluivert dihubungi oleh federasi sepak bola Curacao untuk menjabat sebagai pelatih tim nasional mereka. Sayangnya, di bawah kepemimpinannya, timnas Curacao tidak berhasil mencapai putaran final Piala Dunia 2018, sehingga Kluivert kembali menjalani peran ganda sebagai pelatih Ajax A1, yang merupakan tim U-19.
Ketika memasuki Juli 2016, Kluivert mengambil langkah baru dengan bergabung bersama klub Prancis, PSG, sebagai Direktur Olahraga. Selanjutnya, dia menjadi asisten pelatih Clarence Seedorf di timnas Kamerun dari Agustus 2018 hingga Juli 2019.
Setelah meninggalkan tim nasional Kamerun, Kluivert sempat menjabat sebagai direktur akademi di Barcelona, namun masa kerjanya di klub Katalan tersebut tidak berlangsung lama.
Pada Mei 2021, dia kembali menangani timnas Curacao sebagai pelatih sementara, menggantikan Guus Hiddink yang terpapar Covid-19. Terakhir, Kluivert melatih klub Turki, Adana Demirspor, mulai Juni 2023, tetapi kemudian memutuskan untuk hengkang dengan kesepakatan bersama pada bulan Desember tahun yang sama.