Teori Relativitas Einstein Diuji Kembali oleh Ilmuwan, Ini Hasilnya
Berikut adalah hasil pengujian kembali Teori Relativitas Einsten.
Berikut adalah hasil pengujian kembali Teori Relativitas Einsten.
Teori Relativitas Einstein Diuji Kembali oleh Ilmuwan, Ini Hasilnya
Para ilmuwan memang telah melakukan penelitian mengenai lintasan Bulan secara mendalam selama lebih dari setengah abad untuk menguji asumsi kunci dalam teori gravitasi Albert Einstein.
Hasil yang didapat melalui pengukuran yang sangat akurat tersebut menunjukkan bahwa teori relativitas umum Einstein adalah akurat.
Dilansir dari Big Think, Senin (25/9), para peneliti telah melakukan berbagai penelitian untuk menguji asumsi kunci dari teori gravitasi Einstein.
Dimulai pada tanggal 21 Juli 1969, saat astronot Apollo 11 menempatkan reflektor laser di permukaan Bulan yang diikuti dengan reflektor tambahan pada misi Bulan berikutnya.
-
Mengapa teori relativitas Einstein diuji lagi? Meskipun telah digunakan selama lebih dari satu abad, penelitian mengenai teori ini terus dilakukan. Baru-baru ini, hasil pengujian menunjukkan bahwa teori relativitas Einstein kembali terbukti akurat.
-
Kapan teori Einstein diuji ulang? Menurut laman Space yang dilansir pada Jumat (22/11), para peneliti melakukan pengujian teori Einstein dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.
-
Siapa yang menguji teori Einstein? Penelitian ini dilakukan oleh ilmuwan yang terlibat dalam proyek Dark Energy Spectroscopic Instrument (DESI).
-
Siapa yang menyatakan bahwa teori Einstein terbukti? “Masalahnya adalah mengubah massa menjadi energi adalah hal yang sangat sulit dilakukan. Sangat sulit sehingga Einstein percaya itu tidak akan pernah menjadi sumber daya yang layak. Namun faktanya teori Einstein mengubah massa menjadi energi persis seperti cara kerja stasiun tenaga nuklir,“ jelas dia.
-
Siapa yang menentang Teori Relativitas Einstein? Adapun pada saat itu Allvar Gullstrand seorang ilmuwan kesehatan yang juga penerima Nobel Prize pada 1911 sangat keras menentang teori Relativitas temuan Einstein. Penolakan Allvar Gullstrand ini juga bukan hanya karena tidak terbukti secara Experimental Physicist tetapi juga berdasarkan ketidaksukaan secara pribadi.
-
Teori apa yang Einstein temukan? Ia adalah orang di balik penemuan teori relativitas.
Sejak saat itu, para peneliti mulai dapat memantau jarak antara Bumi dan Bulan dengan pengukuran yang sangat tepat, yang akurat hingga satu milimeter. Salah satu hasilnya, ilmuwan menemukan bahwa perlahan Bulan telah menjauh dari Bumi dengan kecepatan 1,5 inchi (3,8 cm) per tahunnya.
Foto: Pixabay/AlexAntropov86
Dengan memanfaatkan fitur geologi dari Bulan, para peneliti kemudian mengetes salah satu inti dari teori relativitas Einstein, yaitu “massa adalah massa”, baik massa itu adalah massa aktif maupun massa pasif, dan keduanya mempengaruhi gaya gravitasi dengan cara yang sama.
Misi Apollo menentukan bahwa bintik-bintik gelap besar di permukaan Bulan (sering disebut maria) banyak mengandung besi, sementara pegunungan di Bulan banyak mengandung aluminium.Karena maria berasal dari lava yang terbentuk dari interior Bulan, maka para peneliti juga mengasumsikan bahwa mantel Bulan kaya akan besi juga.
Pegunungan Bulan seharusnya menggambarkan kerak Bulan, sehingga kerak Bulan diduga kaya akan alumunium juga.
Dalam kasus massa gravitasi aktif dan pasif ini, jika kedua massa itu sama maka tarikan gravitasi besi pada aluminium harusnya sama dengan tarikan aluminium pada besi.
Tetapi jika berbeda, seharusnya ada gaya bersih di sana, yang mirip seperti pasang surut di Bumi dan menyebabkan lintasan Bulan menjadi lebih cepat atau lambat.
Hasil dari penelitian setengah abad ini, ditentukan bahwa lintasan Bulan melambat dalam jumlah kecil, sekitar 25,8 arcseconds per abadnya.
Perlu waktu 14.000 tahun bagi Bulan untuk tertinggal satu derajat dari posisinya jika terus bergerak dengan kecepatan sekarang.
Hal ini menunjukkan bahwa bentuk massa aktif dan pasif pada dasarnya adalah identik, yang mengukuhkan teori relativitas milik Einstein. Jika ada perbedaan antara kedua massa ini, jumlahnya juga sangat kecil, hanya kurang dari satu bagian dalam 26 triliun.