Makam Orang Kaya Yunani dari Abad Kedua Ditemukan, Dikubur Bersama Kereta Kencana dan Kuda
Orang kaya Yunani ini merupakan tuan tanah dan ditemukan juga kerangka beberapa anggota keluarganya.
Makam Orang Kaya Yunani dari Abad Kedua Ditemukan, Dikubur Bersama Kereta Kencana dan Kuda
Sebuah penemuan arkeologi di Thrace, Yunani, mengungkap kuburan orang kaya dari awal abad ke-2 Masehi. Makam ini menyimpan kerangka empat anggota keluarga kaya 'tuan tanah' yang dikremasi dan dikubur bersama dengan lima kereta kencana dan lima kuda.
Sumber: Greek Reporter
-
Di mana makam orang kaya Romawi itu ditemukan? Arkeolog menemukan 57 makam kuno berisi 67 kerangka di kota kuno Tarquinia, Roma utara, Italia.
-
Apa yang ditemukan di makam orang kaya Romawi? Makam ini dipastikan milik orang-orang kaya dan berkuasa Romawi. Buktinya, kerangka masih memakai perhiasan emas dan sepatu kulit mahal.
-
Apa yang ditemukan di makam terkaya di Bulgaria? Penemuan ini terjadi di makam terkaya yang berisi artefak emas tertua dari abad ke-5 SM.
-
Apa yang ditemukan di kuil kuno Yunani? Tim yang terdiri dari 50 peneliti menemukan kuil kuno di Pulau Evia, Yunani, berasal dari abad ke-7 SM. Kuil ini berada di lokasi kuil lainnya, Kuil Amarysia Artemis. Menurut pernyataan Kementerian Kebudayaan Yunani, kuil ini dipenuhi altar-altar yang telah digunakan. Dan yang mengejutkan, di altar-altar kuil yang berusia 2.700 tahun ini penuh dengan harta karun berupa perhiasan berharga.
-
Dimana kuil kuno Yunani ditemukan? Tim yang terdiri dari 50 peneliti menemukan kuil kuno di Pulau Evia, Yunani, berasal dari abad ke-7 SM.
-
Dimana penemuan bangunan kuno di Yunani itu? Situs ini digunakan untuk stasiun radar untuk melayani bandara baru yang sedang dibangun di dekat kota Kastelli.
Di situs tersebut terdapat empat lubang besar yang berisi kerangka tiga pria dan satu wanita yang dikremasi, bersama dengan berbagai persembahan untuk mendampingi mereka ke akhirat, seperti bejana tanah liat, kaca dan perunggu, dudukan lampu lengkap dengan lampu minyak perunggu, lentera perunggu, senjata, perhiasan, dan kotak kayu.
Lima kereta kencana yang membawa mayat-mayat tersebut ke situs itu dikubur di lokasi yang sama bersama dengan kudanya. Lima ekor kuda lainnya dikubur di dekatnya. Hiasan logam dan bagian mekanisme dari semua kereta kencana tetap utuh.
Pentingnya kuda dan kereta kencana dalam masyarakat Thracia menjadi sorotan. Orang-orang Thracia terkenal karena taktik menunggang kuda dan kavaleri mereka. Kereta mencerminkan tidak hanya kemajuan teknologi tetapi juga status dan otoritas, sementara kuda dihormati sebagai simbol kekuasaan, prestise, dan kekuatan. Kereta kencana juga bukan sekedar aset militer tangguh, tetapi menyoroti hubungan dengan prajurit elit dan kaum bangsawan.Doxipara menjadi satu-satunya tempat di Yunani di mana kuburan manusia, kuda, dan kereta kencana ditemukan bersama.
Namun, temuan serupa di Thrace, terutama di Bulgaria, menunjukkan kekayaan budaya dan sejarah yang luar biasa.
Pada tahun 2008, arkeolog Bulgaria menemukan kereta kayu berusia 2.000 tahun yang dihiasi dengan perunggu dan pemandangan dari mitologi Thracia. Yang membedakan penemuan ini adalah ukuran roda kereta yang mencapai sekitar 1,2 meter.
Selain artefak kuda dan kereta kencana, makam ini mengungkapkan kehidupan seorang bangsawan Thracia. Kerangkanya dikelilingi binatang dan artefak kayu dan kulit yang diyakini sebagai pelana kuda. Makam ini dilengkapi dengan koin emas, cincin, dan cangkir perak yang menggambarkan dewa Yunani Eros.
Praktik mengubur bangsawan dengan kereta kencana adalah sesuatu yang umum di beberapa wilayah Kekaisaran Romawi, tetapi Thrace tetap menjadi tempat yang paling terkait erat dengan tradisi ini, kata arkeolog Veselin Ignatov.
"Dalam semua kasus, kereta kencana mewakili prestise, kekuasaan, dan otoritas," tambah Ignatov, menekankan bahwa kereta kencana mungkin dimaksudkan untuk digunakan oleh orang yang meninggal di akhirat.
Pada saat pemakaman, kuda yang menarik kereta kemungkinan besar telah dibunuh. Tumbal hewan seperti babi, anjing, domba, dan rusa akan dibuat untuk para dewa, bersama dengan persembahan lain seperti anggur, papar Ignatov. Terkadang, kereta kencana itu sendiri dibongkar atau dihancurkan sebelum dikubur.
Suku Thracia, yang terkenal sebagai pejuang yang tangguh, peternak kuda yang mahir, dan ahli pembuat perhiasan emas, meninggalkan warisan sejarah yang mempesona.
Terbentuknya kerajaan pada abad ke-5 SM dan kekalahan mereka oleh Romawi pada abad pertama adalah babak bersejarah dalam perjalanan mereka, yang pada akhirnya membawa mereka bersatu dengan komunitas Slavia selama abad ke-6.