Arkeolog Temukan Kerangka Prajurit dengan Setelan Baju Besi yang Masih Lengkap, Dikubur Bersama Busur Panah dan Pedang
Kerangka ini ditemukan di pemakaman abad ke-7 di sebuah desa di Hungaria.
Kerangka ini ditemukan di pemakaman abad ke-7 di sebuah desa di Hungaria.
-
Dimana kerangka tersebut ditemukan? Temuan ini adalah hasil dari kegiatan penggalian di Bukit Blossom yang merupakan sebuah situs pada zaman Holosen Akhir (4350-2980 SM) berlokasi di Lembah San Joaquin bagian utara California, Amerika Serikat.
-
Siapa yang menemukan kerangka tentara? Kerangka prajurit ini ditemukan saat penggalian arkeologi dilakukan Badan Arkeologi Yunani.
-
Siapa yang menemukan kerangka tersebut? Para ahli arkeologi menemukan situs pemakaman khusus wanita dan anak-anak tepat di bawah permukaan bukit pasir Teluk Whitesands di Kota St David’s, Wales.
-
Apa yang ditemukan di kuburan zaman perunggu? Penemuan terbaru berasal dari penggalian kuburan zaman perunggu di Nakhchivan, Azerbaijan, di mana wanita yang dimakamkan ditemukan bersama senjata-senjata seperti panah tajam, belati perunggu, gada, serta perhiasan.
-
Di mana kerangka manusia itu ditemukan? Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana baju besi itu ditemukan? Chmielewski menemukan satu set baju besi prajurit berkuda yang sebagian masih utuh di sebuah ladang di desa Mikułowice, Opatów, tenggara Polandia.
Arkeolog Temukan Kerangka Prajurit dengan Setelan Baju Besi yang Masih Lengkap, Dikubur Bersama Busur Panah dan Pedang
Arkeolog di Hungaria membuat temuan mengejutkan di pemakaman abad ke-7. Mereka menemukan kerangka Prajurit Avar Pannonia yang dikubur masih menggunakan setelah baju besi lengkap.
Sumber: Heritage Daily
Kerangka ini ditemukan di pemakaman kuno yang ada di Desa Ebes, Hadju-Bihar.
Dikutip dari Heritage Daily, Avar Pannonia adalah aliansi dari beberapa kelompok nomaden Eurasia yang mendirikan Avar Khaganate, yang mencakup Cekungan Pannonia dan wilayah luas di Eropa Tengah dan Timur.
Orang-orang Avar ini dikenal karena invasi dan gerakan penghancuran mereka dalam perang Avar-Bizantium yang berlangsung dari tahun 568 sampai 626 Masehi. Selain itu, mereka juga berperan penting dalam mempengaruhi migrasi orang-orang Slavik ke Eropa Tenggara.
Dalam penggalian tersebut ditemukan juga sepasang baju besi lengkap yang terbuat dari pelat persegi kecil yang disebut lamela. Lamela dilubangi dan diikat menjadi satu untuk membentuk baris atau pita horizontal yang tumpang tindih.
Baju besi ini ditemukan di tempat penyimpanan yang diletakkan di atas jasad prajurit tersebut, bersama dengan tempat anak panah kayu dan anak panah, busur, dan pedang.
Kerangka prajurit dan benda-benda yang ditemukan di dalam makamnya dipindahkan untuk melakukan penggalian mikro.
Museum Déri di Hungaria menyampaikan dalam pernyataannya, baju besi yang ikut dikubur itu menunjukkan prajurit tersebut memiliki status yang cukup tinggi. Temuan ini juga merupakan satu-satunya contoh lengkap baju besi yang ditemukan di negara tersebut.
Tim juga menemukan kerangka seekor kuda di situs pemakaman tersebut. Ini disebut sebagai tradisi adat Avar yang sering kali melibatkan kuda sebagai tumbal karena dianggap memiliki kekuatan gaib.