BSI: Oleh-Oleh Haji Indonesia Beli di Tanah Abang, Tak Perlu ke Arab Saudi
Pusat oleh-oleh haji di pasar Tanah Abang tak kalah lengkap dibandingkan membeli di Tanah Suci.
Direktur Sales & Distribution Bank Syariah Indonesia (BSI), Anton Sukarna, mengimbau jamaah haji Indonesia untuk membeli oleh-oleh di Indonesia. Salah satunya di pusat oleh-oleh haji Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Kita selalu mengampanyekan, kalau bisa, beli oleh-oleh haji itu di Tanah Air saja. Jangan di sana (Arab Saudi)," kata Anton dalam acara Kesiapan BSI Menyambut Musim Haji 1446 H di BSI The Tower, Jakarta, Selasa (14/1)
Menurutnya, pusat oleh-oleh haji di pasar Tanah Abang tak kalah lengkap dibandingkan membeli di Tanah Suci. Bahkan, produk-produk yang dijual juga cukup otentik.
"Jadi kalau sebelum pergi haji, mendingan pergi ke Tanah Abang, beli kurma, beli atasan baju Arab, ada semua kalau di Tanah Abang itu. Ada beli sajadah, ada beli gambar kabah, beli miniatur kabah, orang di Arab juga, orang di China juga, orang di Malaysia, orang di Turki, kan bener," ucapnya.
Anton menekan imbauan tersebut bertujuan agar uang belanja oleh-oleh jamaah haji dapat juga berputar di Tanah Air. Menurutnya, uang jamaah haji Indonesia untuk jemaah haji memiliki nilai cukup besar.
"Karena kalau belinya di sini, itu kan yang berputar, uangnya di sini. Nah mudah-mudahan ya, ini kan bagian dari bagaimana kita mendorong ekonomi itu masuk semua di Indonesia," beber dia.
Anton mencatat, kuota haji jamaah asal Indonesia tahun ini mencapai 213.320 orang. Sementara jumlah estimasi jamaah haji yang berangkat melalui BSI mencapai 185.000 orang.
"Dengan ini BSI menjadi market leader haji dengan market share sekitar 86 persen," tandasnya.