Kata Legenda AC Milan Paolo Maldini Ungkap 2 Lawan Tersulit Sepanjang Kariernya, Ternyata ini Sosoknya
Paolo Maldini akan selalu diingat sebagai salah satu bek terhebat dalam sejarah sepak bola.
Paolo Maldini akan selalu dikenang sebagai salah satu bek terbaik dalam sejarah sepak bola. Dalam perjalanan kariernya bersama AC Milan dan Timnas Italia, ia menunjukkan penampilan yang luar biasa baik sebagai bek kiri maupun bek tengah. Gaya bermainnya yang tenang dan penuh perhitungan menjadi ciri khas yang sulit ditandingi oleh pemain lain. Paolo Maldini dikenal memiliki pemahaman permainan yang sangat baik, sehingga ia selalu mampu berada di posisi yang tepat di lapangan. Dengan kemampuan antisipasi yang luar biasa, ia dapat membaca permainan lawan, memotong jalur umpan, dan menghentikan serangan sebelum lawan sempat mengancam gawangnya.
Pada masa kejayaan Serie A Liga Italia, Maldini berhadapan dengan beberapa penyerang terbaik di dunia. Ia pernah melawan nama-nama besar seperti Roberto Baggio, Marco van Basten, Zinedine Zidane, dan Michel Platini, yang merupakan bagian dari generasi emas yang dihadapinya. Namun, dalam sebuah wawancara dengan Bild, Paolo Maldini mengungkapkan dua pemain yang dianggapnya sebagai lawan paling sulit sepanjang kariernya. Siapa sajakah mereka?
Dalam wawancara tersebut, Maldini menyatakan: "Saya beruntung pernah bermain melawan Maradona. Dia dan Ronaldo, saat bermain di Inter Milan, adalah lawan terberat saya." Pertanyaannya kini, bagaimana karakter dua lawan yang dianggap Paolo Maldini sebagai yang tersulit itu?
Ronaldo
Ronaldo Luis Nazario da Lima, yang lebih dikenal dengan sebutan R9, adalah salah satu penyerang terhebat yang pernah ada dalam sejarah sepak bola. Dengan keterampilan teknis yang sangat mengesankan, kekuatan fisik yang luar biasa, dan naluri mencetak gol yang tajam, Ronaldo berhasil mencetak 234 gol serta memberikan 55 assist dalam 330 pertandingan di level klub. Ia dikenal sebagai pemain yang mampu mencetak gol dengan berbagai cara, mulai dari tembakan jarak jauh, gol hasil kerja sama tim, hingga aksi individu yang sangat mengesankan.
Namun, sayangnya, kariernya sering terganggu oleh cedera, sehingga banyak orang hanya bisa membayangkan betapa luar biasanya Ronaldo jika tidak mengalami masalah tersebut.
Diego Maradona
Diego Maradona, sebagai seorang gelandang serang, menyuguhkan keunikan yang tak tertandingi. Dengan kemampuan menggiring bola, kreativitas yang tinggi, serta visi permainan yang luar biasa, ia menjadi ancaman serius bagi setiap tim lawan. Maradona dikenal memiliki kontrol bola yang sangat baik, kaki kiri yang mematikan, serta kemampuan untuk memimpin tim, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Puncak dari kariernya terjadi pada Piala Dunia 1986, di mana ia berperan penting dalam membawa Argentina meraih gelar juara dunia. Di level klub, Maradona berhasil mencetak 159 gol dan memberikan 107 assist dalam 343 pertandingan, menjadikannya salah satu pemain sepak bola terhebat sepanjang sejarah.
Warisan Maldini
Dalam perannya sebagai pemain bertahan, Paolo Maldini telah berhadapan dengan serta menghentikan para pemain top dunia, seperti Maradona dan Ronaldo. Keberhasilannya dalam mempertahankan konsistensi permainan selama lebih dari dua puluh tahun bersama AC Milan dan Timnas Italia menjadikan Paolo Maldini sebagai teladan bagi generasi pemain belakang yang akan datang.
Paolo Maldini bukan hanya dikenal sebagai seorang bek yang tangguh, tetapi juga merupakan simbol dari dedikasi, kecerdasan, dan keanggunan dalam dunia sepak bola. Pertarungannya melawan Maradona dan Ronaldo menjadi bukti nyata betapa tingginya tingkat persaingan di era tersebut, serta menunjukkan kemampuan Paolo Maldini untuk tetap berada di puncak performa sepanjang kariernya.
Sumber: Give Me Sport