Sosok Ponirin Meka, Kiper Legendaris PSMS Medan di Era Perserikatan
Ponirin Meka kini masih dikenal sebagai salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki PSMS Medan dan juga Indonesia.
Ponirin Meka kini masih dikenal sebagai salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki PSMS Medan dan juga Indonesia.
Sosok Ponirin Meka, Kiper Legendaris PSMS Medan di Era Perserikatan
Ponirin Meka merupakan mantan pemain PSMS Medan dan juga Tim Nasional Indonesia yang berposisi sebagai penjaga gawang. Ia menjadi salah satu pilar penting klub saat berlaga di Divisi Utama PSSI musim 1984-1985. Namanya melejit setelah penampilan gemilangnya saat melawan Persib Bandung di Final Perserikatan pada tahun 1983 dan 1985. Ponirin sukses membuat para pemain klub berjuluk Maung Bandung itu kesulitan membobol gawangnya.
Penasaran dengan sosok pemain legendaris yang satu ini? Simak rangkumannya yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.
Profil Singkat
Ponirin Meka lahir pada 2 Februari 1956 di Deli Serdang, Sumatra Utara. Sebelum berseragam PSMS Medan, Ponirin sempat memperkuat beberapa klub lokal, seperti PSDS Deli Serdang, PS Kinantan, dan Medan Putra.
-
Siapa pemain sepakbola legendaris Timnas Indonesia? Pemain legendaris Timnas Indonesia yang berposisi sebagai sayap ini dikenal dengan kelincahannya mengolah si kulit bundar saat berada di lapangan hijau.
-
Apa julukan PSMS Medan? Persatuan Sepakbola Medan Sekitarnya atau disingkat PSMS Medan adalah klub yang berbasis di Medan, Sumatra Utara. Klub yang berjuluk “Ayam Kinantan“ ini telah berdiri pada tahun 1950.
-
Siapa kiper Timnas Indonesia? Maarten Paes dan rekan-rekan mampu menunjukkan pertahanan yang solid. Akhirnya, mereka berhasil menahan imbang Australia dengan skor 0-0.
-
Siapa yang mendirikan PSMS Medan? Melansir dari berbagai sumber, ada 6 tokoh penggagas yang mewakili 6 klub amatir yang ada di Medan, yaitu Adinegoro (Al-Wathan), Madja Purba (Sahata), Sulauman Siregar (PO Polisi), TM Harris (Medan Sport), dr Pierngadi (Deli Maatschappij) dan Tedja Sing (India Football Team).
-
Siapa pemain Persib di Timnas Indonesia? 'Dimas Drajad sudah bergabung dengan Timnas Indonesia, sedangkan Kevin Ray Mendoza masih di sini dan akan bergabung dengan Timnas Filipina dalam dua atau tiga hari ke depan,' ungkap Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung.
-
Siapa pemain legendaris Persiraja? Pemain legendaris sekaligus salah satu striker lokal terbaik milik Persiraja ini menjadi salah satu tokoh di balik berkembangnya klub kebanggaan warga Aceh.
Ponirin akhirnya bisa berseragam PSMS Medan pada tahun 1982 yang saat itu masih tampil di liga perserikatan.
Selama membela tim Ayam Kinantan tersebut, dirinya terus berkembang dan tampil gemilang di beberapa pertandingan penting.
Laga Fenomenal
Bukti penampilan gemilang Ponirin Meka terjadi pada kompetisi amatir Perserikatan pada tahun 1985 melawan Persib Bandung. Pertemuan kedua ini menjadi momen yang tidak bisa dilupakan oleh para pencinta sepak bola Indonesia. (Foto: liputan6.com)
Dalam laga itu, PSMS Medan berhasil keluar sebagai juara setelah menang tipis 4-3 lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit di Stadion Gelora Bung Karno.
Laga panas antara PSMS versus Persib ini telah menjadi pusat perhatian para pencinta sepak bola saat itu.
Hampir 150 ribu orang memadati stadion bersejarah tersebut..
Mimpi Buruk Persib Bandung
Laga pada tahun 1985 itu merupakan edisi ulangan dari partai final dua tahun sebelumnya. Saat itu seluruh pemain Persib juga harus menerima mimpi buruk di partai final..
PSMS menang dengan skor 3-2 atas Persib yang juga berakhir lewat adu penalti setelah bermain imbang 0-0.
Timnas Indonesia
Berkat penampilan gemilang di klubnya, Ponirin terpilih sebagai kiper Tim Nasional Indonesia yang berlaga di Asian Games 1986 di Seoul, Korea Selatan. Ponirin pun tampil cukup bagus di turnamen itu.
Timnas melenggang hingga babak semifinal setelah mengalahkan negara Uni Emirat Arab (UEA) lewat adu penalti di babak perempatfinal.
Prestasi terbaik Ponirin bersama Timnas di ajang SEA Games 1987 dan juga Piala Kemerdekaan tahun 1987 di mana Indonesia berhasil keluar sebagai jawara.
Akhir Hayat
Pada 10 April 2022, instagram resmi PSSI mengumumkan bahwa salah satu kiper terbaik Indonesia itu telah mengembuskan napas terakhirnya. Jenazahnya dimakamkan di tanah kelahirannya yaitu di Deli Serdang.
Nama Ponirin Meka kini masih dikenal sebagai salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki PSMS Medan dan juga Indonesia.