Sosok Ricky Yacobi, Penyerang Tampan Asal Medan yang Sempat Bermain di Liga Jepang
Ia menjadi ujung tombak bagi Timnas Indonesia dan beberapa klub lokal hingga pernah meraih medali emas SEA Games tahun 1987.
Ia menjadi ujung tombak bagi Timnas Indonesia dan beberapa klub lokal hingga pernah meraih medali emas SEA Games tahun 1987.
Sosok Ricky Yacobi, Penyerang Tampan Asal Medan yang Sempat Bermain di Liga Jepang
Indonesia dulunya memiliki pilar-pilar pemain sepak bola yang cukup mengharumkan ibu pertiwi di kancah kompetisi internasional. Saat ini, beberapa pemain tersebut termasuk dalam jajaran pemain legendaris sepanjang masa.
Salah satu pilar pemain legendaris itu bernama Ricky Yakob, lahir pada 12 Maret 1963 di Medan, Sumatera Utara. Selain berkancah di liga domestik, ia juga sempat mencicipi bermain di liga utama Jepang bersama klub Arseto Solo. (Foto: Liputan6.com)
-
Siapa pemain sepakbola legendaris Timnas Indonesia? Pemain legendaris Timnas Indonesia yang berposisi sebagai sayap ini dikenal dengan kelincahannya mengolah si kulit bundar saat berada di lapangan hijau.
-
Siapa pemain Persib di Timnas Indonesia? 'Dimas Drajad sudah bergabung dengan Timnas Indonesia, sedangkan Kevin Ray Mendoza masih di sini dan akan bergabung dengan Timnas Filipina dalam dua atau tiga hari ke depan,' ungkap Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung.
-
Siapa kapten Timnas Indonesia tahun 1970-1980? Berkat karakternya itu, Iswadi dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia dari tahun 1970 hingga tahun 1980.
-
Siapa pemain terbaik Timnas Indonesia? 'Maarten Paes terpilih sebagai man of the match pada laga malam ini. Dia benar-benar layak mendapatkan penghargaan ini karena performanya yang luar biasa sebagai penjaga gawang FC Dallas,' ungkap Ropan.
-
Siapa saja pemain Timnas Wanita Indonesia yang bermain di Jepang? Helsya Maei, penyerang muda Timnas Wanita Indonesia, kini sedang menjalani karier yang cemerlang di Negeri Sakura. Ia bergabung dengan FC Ryukyu, sebuah klub sepak bola wanita profesional di Jepang, dan memperlihatkan bakat serta kegigihannya di kancah internasional. Zahra Muzdalifah, srikandi sepak bola Indonesia, terus mengukir prestasi yang membanggakan di kancah internasional. Dengan memperkuat Cerezo Osaka, sebuah klub di Liga Jepang, Zahra menunjukkan semangat dan tekadnya untuk bersaing menjadi pemain utama di tim tersebut.
Seperti apa sosok dan perjalanan karier sepakbola Ricky Yacob? Simak informasi selengkapnya yang dirangkum merdeka.com dari beberapa sumber berikut ini.
Kerap dikenal Ricky Yakobi
Ada dua nama yang melekat pada diri pemain yang berposisi sebagai penyerang ini, yaitu Ricky Yakob dan juga Ricky Yakobi. Melansir dari beberapa sumber, penggunakan 'Yakobi' itu konon diperoleh saat bermain di liga Jepang.
Sampai sekarang, para pecinta sepakbola Indonesia cenderung mengenal dirinya dengan sapaan Ricky Yakobi. Selama berkarier, ia selalu bersaing dengan Bambang Nurdiansyah untuk satu tempat di Timnas.
Memiliki Pesona Khas
Setiap pemain sepakbola tentunya memiliki ciri khas tersendiri di dalam ataupun luar lapangan. Hal demikian juga ada pada Ricky Yakob yang cukup tampan dan rambutnya yang gondrong menjadi ikon yang mudah dikenal masyarakat saat itu.
Hebatnya, salah satu penyerang terbaik milik Indonesia di era tahun 1995 sampai 2005, Kurniawan Dwi Yulianto sangat mengidolakan sosok dari Ricky Yakob. (Foto: merdeka.com)
Selain itu, gaya bermainnya juga bisa menjadi contoh bagi para penyerang generasi selanjutnya. Ia dikenal dengan sifat oportunis yang cenderung mengandalkan kecepatan dalam permainan. Bahkan, ia pun dijuluki Paul Brietner dari Indonesia.
Karier Klub
Dilansir dari bola.com, Ricky memulai karier sepakbolanya bersama tim dari tanah kelahirannya yaitu PSMS Medan pada tahun 1979 sampai 1985. Kemudian, ia ditransfer ke liga utama Jepang dan bermain bersama Arseto Soto.
Pada klub ini ia bermain dari tahun 1986-1991 dengan mencatatkan penampilan sebanyak 41 kali dan mengemas 23 gol. Tahun 1988-1989, ia juga pernah bermain untuk Matsushita dengan penampilan sebanyak 6 kali dan mencetak 1 gol saja.
Kemudian, karena kesulitan beradaptasi dengan negara Jepang karena faktor iklim, Ricky kembali ke Tanah Air dan bergabung dengan klub BPD Jateng selama 1 musim (1992-1993). (Foto: PSSI)
Bawa Timnas Raih Emas
Dengan karier klubnya yang cukup mentereng, namun dirinya ternyata tidak pernah angkat trofi. Ia justru menuai prestasi ketika bersama Timnas Indonesia di bawah asuhan Bertje Matulapelwa.
Saat itu, ia berhasil mengantarkan ibu pertiwi meraih medali emas di ajang SEA Games 1987. Setahun sebelumnya, ia juga membawa Timnas melaju ke semi final Asian Games setelah meraih kemenangan saat bertemu Arab Saudi, imbang melawan Qatar, dan raih kemenangan kontra Malaysia.
Langkah Timnas terhenti di semi final setelah mengakui kekuatan dari tim Korea Selatan dengan skor akhir 0-4. Kemudian Timnas juga meraih kekalahan saat melawan Kuwati dalam perebutan medali perunggu.
Meninggal saat Main Bola
Dikutip dari merdeka.com, Ricky meninggal dunia saat bermain bola pada ajang Trofeo Medan Selection di Lapangan A Senayan, Jakarta. Ia menghembuskan napas terakhirnya saat berusia 57 tahun.
Meninggalnya Ricky Yakobi ini disebabkan oleh serangan jantung ketika bermain bola. Ia memulai dan mengakhir sesuatu di bidang yang serupa. Mencintai apa yang dilakukan hingga ajal menjemput.