Mengenang Sosok Irwansyah, Striker Legendaris Persiraja Banda Aceh yang Hilang saat Bencana Tsunami
Pemain legendaris sekaligus salah satu striker lokal terbaik milik Persiraja ini menjadi salah satu tokoh di balik berkembangnya klub kebanggaan warga Aceh.
Pemain legendaris sekaligus salah satu striker lokal terbaik milik Persiraja ini menjadi salah satu tokoh di balik berkembangnya klub kebanggaan warga Aceh.
Mengenang Sosok Irwansyah, Striker Legendaris Persiraja Banda Aceh yang Hilang saat Bencana Tsunami
Perjalanan sepakbola di Indonesia sudah berlangsung cukup lama. Tentu diberbagai penjuru kota memiliki klub kebanggaan masing-masing termasuk sosok pemainnya yang tidak bisa dilupakan oleh penggemar setia.
Persiraja Banda Aceh merupakan salah satu klub yang bermarkas di paling ujung Barat Indonesia ini memiliki pemain berposisi striker yang selalu dikenang oleh para fansnya yaitu Irwansyah.
(Foto: Instagram/persiraja_official)
-
Siapa pemain sepakbola legendaris Timnas Indonesia? Pemain legendaris Timnas Indonesia yang berposisi sebagai sayap ini dikenal dengan kelincahannya mengolah si kulit bundar saat berada di lapangan hijau.
-
Siapa pahlawan Timnas Indonesia? Dalam laga yang berakhir imbang 1-1 di King Abdullah Sports City, Jeddah, Maarten Paes berperan sebagai pahlawan sekaligus penjahat.
-
Siapa yang menjadi pahlawan Timnas Indonesia? Maarten Paes berhasil menjadi pahlawan bagi Timnas Indonesia. Berkat penampilannya yang gemilang, Skuad Garuda mampu menahan imbang Australia.
-
Siapa pemain Persib di Timnas Indonesia? 'Dimas Drajad sudah bergabung dengan Timnas Indonesia, sedangkan Kevin Ray Mendoza masih di sini dan akan bergabung dengan Timnas Filipina dalam dua atau tiga hari ke depan,' ungkap Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung.
-
Siapa yang mengingatkan Timnas Indonesia? Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana, memberikan peringatan kepada para pemain Timnas Indonesia menjelang pertandingan melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pria yang akrab disapa Coach Justin ini mengingatkan agar para anggota Skuad Garuda tidak terprovokasi oleh tindakan pemain Arab Saudi. Ia menekankan bahwa para pemain Indonesia tidak perlu merasa takut saat bertanding melawan tim lawan.
-
Siapa yang disebut sebagai salah satu pemain penting dalam kemenangan Timnas Indonesia? 'Ia melakukan lima penyelamatan luar biasa di bawah mistar untuk menjaga gawang Indonesia tetap aman dari kebobolan,' puji Akmal.
Irwansyah yang lahir pada 19 Mei 1975 ini berhasil menembus skuad inti Persiraja pada tahun 1994-1995 di Divisi Utama Liga Indonesia. Ketika dirinya berhasil lolos, usianya masih di bawah 20 tahun.
Perjalanan karier sepakbola Irwansyah bersama Persiraja Banda Aceh begitu gemilang. Bermain sebagai ujung tombak ketika di lapangan, ia telah menorehkan prestasi yang baik sebagai pemain muda sekaligus membuktikan kualitas pemain lokal tak kalah baik dengan pemain asing.
Cetak Banyak Gol
Melansir dari situs bola.com, Irwansyah langsung menunjukkan tajinya sebagai pemain depan Persiraja. Selama berkompetisi ia berhasil mencetak 17 gol.
Di musim berikutnya, Irwansyah terus menjadi striker yang mengerikan ketika berada di daerah pertahanan lawan-lawannya. Musim 1995-1996, ia berhasil mencetak 18 gol, kemudian musim 1996-1997 pun ia mengoleksi sebanyak 13 gol.
Dipanggil Timnas
Performa yang apik itu memang tidak membawa klubnya keluar sebagai juara liga. Namun, ia mendapatkan perhatian pelatih Timnas Indonesia pada saat itu.
Irwansyah kemudian ikut dalam squad garuda di SEA Games 1997 dan Kualifikasi Piala Dunia 1998.
Setelah bermain bagus bersama Timnas, namanya pun sempat masuk dalam incaran beberapa klub-klub besar Indonesia seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, hingga Persebaya Surabaya.
Korban Tsunami Aceh
Tahun 2004 menjadi peristiwa kelam yang dialami masyarakat Aceh. Gempa dan Tsunami telah membumi hanguskan seluruh penjuru daerah yang menelan korban hingga ribuan jiwa.
Dari ribuan korban jiwa, Irwansyah termasuk salah satu korban yang meninggal dalam bencana Tsunami Aceh.
Hingga akhir hayat, Irwansyah masih terikat kontrak dan masih berseragam Persiraja Banda Aceh. Tak dipungkiri namanya selalu abadi dalam ingatan para penggemar.
Irwansyah juga menunjukkan kesetiaannya kepada klub. Ia menolak beberapa tawaran klub-klub besar dan memiliki rasa cinta yang besar kepada klub dan masyarakat Aceh.