6 Pemain Timnas Indonesia Berisiko Tak Dipilih Kluivert Akibat Minimnya Waktu Bermain: Sandy Walsh Salah Satunya?
Patrick Kluivert menyatakan bahwa pemain yang jarang mendapatkan waktu bermain di klubnya kemungkinan besar tidak akan dipanggil ke Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert menerapkan kebijakan baru di Timnas Indonesia. Pelatih ini akan mempertimbangkan untuk 'memarkir' pemain yang minim mendapatkan waktu bermain di klub masing-masing. Kluivert dijadwalkan akan menjalani debutnya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Maret 2025. Dalam debutnya, ia akan memimpin tim menghadapi dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, melawan Australia dan Bahrain.
"Satu hal yang sangat penting adalah bahwa pemain dapat mengatakan 'Ya, saya fit'. Tetapi apa artinya fit jika Anda tidak mendapatkan waktu bermain di tim Anda?" ungkap pelatih asal Belanda tersebut beberapa waktu lalu.
Jika Kluivert benar-benar menerapkan kebijakan ini, beberapa pemain kunci Timnas Indonesia bisa terancam. Hal ini disebabkan karena mereka belum mendapatkan menit bermain yang cukup secara konsisten di klub mereka. Siapa saja pemain yang dimaksud? Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Sandy Walsh
Usia Sandy Walsh saat ini adalah 29 tahun dan ia berposisi sebagai bek kanan. Ia berasal dari klub KV Mechelen.
Pada musim 2024/2025, jumlah menit bermain Sandy Walsh di KV Mechelen mengalami penurunan. Hingga saat ini, ia hanya berpartisipasi dalam enam dari total 21 pertandingan yang telah dijalani oleh KV Mechelen di Pro Liga Belgia.
Penurunan menit bermain ini dapat memengaruhi posisi dan perannya di Timnas Indonesia. Ia harus bersaing dengan pemain lain seperti Kevin Diks, Mees Hilgers, dan Eliano Reijnders, yang juga memiliki kemampuan bermain sebagai bek kanan.
Nathan Tjoe-A-On
Usia Nathan Tjoe-A-On adalah 23 tahun, dan saat ini ia bermain sebagai bek kiri atau gelandang untuk klub Swansea City. Media di Wales melaporkan bahwa nama Nathan Tjoe-A-On termasuk dalam daftar pemain yang perlu dilepas karena kontribusinya dianggap sangat kurang. Ia mengalami kesulitan untuk mendapatkan waktu bermain yang cukup di Swansea City.
Jika Nathan Tjoe-A-On ingin melanjutkan kariernya di Timnas Indonesia, ia mungkin akan menghadapi tantangan yang cukup besar. Minimnya menit bermain di klub membuatnya harus bersaing dengan pemain lain seperti Calvin Verdonk dan Ivar Jenner di posisi yang sama. Dalam situasi ini, peluangnya untuk tampil di level internasional bisa terancam.
Marselino Ferdinan
Usia Marselino saat ini adalah 20 tahun dan ia berposisi sebagai gelandang. Ia berasal dari klub Oxford United. Dalam sesi jumpa pers yang diadakan untuk memperkenalkan Kluivert sebagai pelatih baru, Kluivert mengungkapkan ketertarikan terhadap Marselino. "Dia pemain yang bagus. Tapi bukan hanya dia saja," ujar Kluivert. Meskipun diakui memiliki potensi, Marselino mengalami kesulitan untuk mendapatkan waktu bermain yang cukup di Oxford United.
Hingga saat ini, mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut baru bermain sekali untuk Oxford United, yaitu di kompetisi Piala FA. Agar bisa masuk ke dalam skuad utama, Marselino perlu melakukan usaha lebih banyak. Dengan persaingan yang ketat di tim, ia harus terus berlatih dan menunjukkan kemampuannya agar mendapatkan kesempatan bermain yang lebih banyak di masa mendatang.
Pratama Arhan
Pratama Arhan, seorang pemain berusia 23 tahun yang berposisi sebagai bek kiri dan berasal dari Bangkok United, menghadapi tantangan dalam mendapatkan waktu bermain yang cukup di Tokyo Verdy dan Suwon FC. Meskipun demikian, pelatih Shin Tae-yong tetap memanggilnya ke Timnas Indonesia karena kebutuhan taktik yang ada.
Di bawah kepelatihan Kluivert, Arhan tidak bisa terus-menerus berada dalam kondisi seperti ini. Ia perlu mendapatkan menit bermain secara konsisten agar dapat terpilih dalam skuad Kluivert. Setelah menjalani debutnya bersama Bangkok United, Arhan diharapkan untuk terus meningkatkan performanya.
Elkan Baggott
Elkan Baggott, yang berusia 22 tahun dan berposisi sebagai bek tengah dari Blackpool FC, kini menghadapi tantangan baru seiring dengan pergantian pelatih di Timnas Indonesia. Meskipun ini bisa menjadi awal yang segar bagi kariernya, Baggott harus menghadapi sejumlah masalah yang rumit untuk bisa berkontribusi dalam proyek pelatih asal Belanda tersebut.
Sayangnya, Baggott telah absen dalam banyak pertandingan pada musim 2024/2025 akibat cedera yang berulang. Jika ia tidak segera pulih dan mendapatkan kesempatan untuk bermain, peluangnya untuk kembali ke Timnas Indonesia akan semakin menipis.
Justin Hubner
Di usia 21 tahun, karier Hubner memasuki fase yang krusial. Sebagai seorang bek tengah, ia seharusnya mulai bersiap untuk bersaing di level senior. Namun, saat ini, ia masih tergabung dalam tim Wolves U-21 dan jarang mendapatkan kesempatan untuk bermain. Dalam musim 2024/2025, Hubner hanya tampil dua kali untuk Wolves U-21. Kurangnya waktu bermain yang ia alami bukan hanya disebabkan oleh persaingan yang ketat, tetapi juga dipengaruhi oleh beberapa cedera yang pernah dialaminya.