Tak Usah Khawatir, Jemaah Haji Indonesia Dapat Konsumsi Selama di Arafah, Muzdalifah dan Mina
Jemaah haji tak perlu membawa peralatan memasak dan bahan makanannya ke Armuzna
jemaah akan mendapatkan layanan konsumsi penuh selama melaksanakan rangkaian puncak ibadah haji.
Tak Usah Khawatir, Jemaah Haji Indonesia Dapat Konsumsi Selama di Arafah, Muzdalifah dan Mina
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menegaskan jemaah haji Indonesia akan mendapatkan layanan konsumsi penuh selama pelaksanaan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
Kepala Daerah Kerja Madinah Ali Machzumi mengatakan jemaah akan mendapatkan layanan konsumsi penuh selama melaksanakan rangkaian puncak ibadah haji.
"Selama nanti prosesi di Armuzna, khususnya nanti di Arafah, seluruh jemaah haji akan mendapatkan konsumsi," kata Ali di Mekkah, Selasa (11/6).
Tak hanya di Arafah, Ali menjelaskan jemaah haji akan mendapatkan layanan konsumsi sejak tanggal 8 Zulhijjah atau hari Jumat (14/6). Artinya sehari sebelum pelaksanaan wukuf di Arafah jemaah sudah mendapatkan layanan konsumsi.
"Saat pendorongan dari Mekkah itu tanggal 8, dari pagi sampai malam, saat prosesi jama' haji ke Arafah, seluruhnya akan mendapatkan konsumsinya," kata Ali.
Selain makanan berat, jemaah juga akan mendapatkan layanan konsumsi lainnya. Mulai dari air minum, teh, kopi, gula hingga makanan ringan selama menjalankan ibadah haji.
Untuk itu Ali meminta agar jemaah haji tak perlu membawa peralatan memasak dan bahan makanannya ke Armuzna.
"Maka untuk jemaah haji mohon tidak perlu membawa alat-alat masak ataupun membawa bahan-bahan masak," kata Penanggungjawab Operasional Armuzna di Arafah ini.
Sebab lanjut Ali, hal itu justru akan merepotkan jemaah karena pelaksanaan ibadah haji yang dinamis. Mengingat layanan konsumsi telah disediakan penyelenggaraan.
"Hal ini justru akan membebani jemaah dan merepotkan jamaah saat prosesi Arafah nanti karena seluruh konsumsi akan disediakan oleh pemerintah Indonesia," kata Ali.
Diberitakan sebelumnya, Salah satunya Imas, jemaah haji asal kelompok terbang (kloter) Jawa Barat telah membeli 8 alat penanak nasi atau magic com untuk memasak nasi.
Kepada Tim Media Center Haji, Imas mengaku sengaja membeli 8 magic com karena diminta ketua rombongannya.
Sebab berkaca dari tahun lalu, jemaah haji tidak mendapatkan layanan konsumsi selama di Armuzna.
Tak hanya itu Imas juga bilang sudah membeli beras untuk bekal dibawa ke sana.
"Saya sudah beli 8 magic com dan beras buat masak nasi, katanya tahun lalu enggak dapat konsumsi di Armuzna," ungkap Imas saat ditemui Media Center Haji beberapa waktu lalu, dikutip Selasa (11/6).