Rangkaian di Armuzna Selesai, Jemaah Kembali ke Makkah & Bus Salawat Beroperasi Lagi
Setelah menyelesaikan fase mabit di Mina, jemaah akan melakukan tawaf Ifadhah dan Sa’i untuk menyelesaikan rangkaian haji.
PPIH menilai secara umum prosesi rangkaian puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina berjalan lancar.
Rangkaian di Armuzna Selesai, Jemaah Kembali ke Makkah & Bus Salawat Beroperasi Lagi
Seluruh jemaah haji Indonesia telah menyelesaikan rangkaian puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina pada 13 Dzulhijjah 1445 atau 19 Juni 2024. Mereka pun telah meninggalkan Mina setelah melakukan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah dan kembali ke hotel masing-masing di Mekkah.
Secara umum prosesi rangkaian puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina berjalan lancar. Bahkan, seluruh jemaah haji Indonesia sudah keluar Mina pukul 07.37 Waktu Arab Saudi (WAS), sebelum terik matahari.
Setelah menyelesaikan fase mabit di Mina, jemaah akan melakukan tawaf Ifadhah dan Sa’i untuk menyelesaikan rangkaian haji.
Namun Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah menerbitkan edaran agar pelaksanaan tawaf dilakukan setelah kondisi fisik jemaah pulih. Mengingat rangkaian ibadah haji sangat menguras fisik jemaah haji.
"Tawaf ifadah dan sai dilakukan setelah jemaah beristirahat untuk memulihkan stamina fisik setelah prosesi Armuzna yang cukup menguras energi,” kata Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (20/6).
Widi mengatakan setelah prosesi puncak haji selesai, PPIH kembali mempersiapkan dan mengaktivasi layanan transportasi. Di antaranya layanan bus shalawat yang sempat berhenti sementara menjelang puncak haji.
“Bus shalawat kembali beroperasi hari ini, 14 Dzulhijjah atau 20 juni 2024 mulai pukul 00.30 Waktu Arab Saudi,” kata Widi.
Kembali beroperasinya bus shalawat, jemaah dapat memanfaatkan layanan bus shalawat untuk thawaf Ifadhah di Masjidil Haram dan ibadah-ibadah lainnya. Selain itu, PPIH juga menyiapkan petugas transportasi shalawat di setiap pos di terminal Syib Amir dan Jiad.
"Serta pemasangan stiker tanda rute di terminal Syib Amir dan Jiad," kata Widi.
Bagi jemaah yang akan salat Jumat di Masjidil Haram pada 21 Juni 2024 besok, PPIH mengimbau agar jemaah berangkat sebelum jam 07.00 WAS dan pulang jam 14.00 WAS.
“Dengan datang lebih awal, jemaah dapat salat di dalam dan terhindar dari potensi salat di luar masjid dengan risiko kepanasan,” tuturnya.
Untuk layanan kesehatan, petugas melakukan pemulangan jemaah haji sembuh ke hotel masing-masing setelah sebelumnya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), melakukan visitasi jemaah yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi, pelayanan rawat jalan KKHI, sektor, dan kloter, pelayanan rawat inap KKHI dan pelayanan rujukan KKHI, sektor, dan kloter.
Sementara itu berdasarkan data dari Sistem Informasi Dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 10.21 WIB, jemaah haji indonesia yang wafat berjumlah 183 orang.