![Smart Card Hilang, Jemaah Haji Tak Bisa Masuk Kawasan Arafah, Muzdalifah dan Mina](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/11/1718109585916-zf2d3.jpeg)
Smart Card Hilang, Jemaah Haji Tak Bisa Masuk Kawasan Arafah, Muzdalifah dan Mina
Disinyalir jemaah tanpa visa resmi tengah mengincar kartu ini dari jemaah yang sudah memilikinya.
Disinyalir jemaah tanpa visa resmi tengah mengincar kartu ini dari jemaah yang sudah memilikinya.
Pemerintah Arab Saudi tahun ini memperketat jemaah yang akan melaksanakan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). Salah satu upaya yang dilakukan dengan memberikan kartu pintar atau smart card atau kartu nusuk.
Hanya jemaah yang memiliki smart card yang bisa masuk kawasan puncak ibadah haji. Maka diharapkan jemaah haji tidak kehilangan kartu tersebut agar tetap bisa mengikuti rangkaian ibadah haji.
Smart card tersebut pun sudah dibagikan ke pada jemaah. Namun masib ada sebagian kecil jemaah yang belum mendapatkan kartu nusuk ini.
Tak hanya itu, ada juga jemaah yang kehilangan smart card saat beraktivitas. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang bertugas di terminal Syib Amir dan Ajyad juga sering menemukan smart card jemaah yang tercecer.
Pantauan Media Center Haji, banyaknya jemaah yang kehilangan kartu nusuk itu cukup masuk akal. Sebab, selain tali pengait kartu rawan lepas, kepadatan di Area Masjidil Haram membuat jemaah rawan berdesak-desakan dan membuat kartu lepas.
Belum lagi, banyak jemaah yang disinyalir jemaah tanpa visa resmi tengah mengincar kartu ini dari jemaah yang sudah memilikinya.
Terkait hal tersebut, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama, Subhan Cholid membenarkan adanya laporan kehilangan kartu nusuk jamaah. Dia bilang kasus tersebut sudah ditindaklanjuti.
"Seluruh laporan itu sudah ditindaklanjuti," kata Subhan di Mekkah, Selasa (11/6).
Nantinya, seluruh kartu nusuk yang hilang itu akan diganti. Diharapkan, kartu pengganti itu sudah terdistribusi maksimal H-1 pelaksanaan ibadah puncak haji pada 15 Juni.
Agar smart tidak hilang, Subhan meminta jemaah menyimpan kartu nusuk di dalam saku xdnhan posisi tali terikat.
"Jadi, selain dikalungkan, kartu dimasukkan ke saku," kata Subhan.
Selain itu, kata Subhan, para jemaah diimbau untuk menyimpan kartunya di tempat yang aman.
Kemenag menjamin, jemaah haji bisa masuk ke Arafah, Muzdalifah dan Mina
Baca SelengkapnyaGus Men sapaan akrabnya ini memastikan akan menjadi catatan dan perbaikan di tahun depan.
Baca SelengkapnyaAlasan lain pembagian smart card dilakukan di Arab Saudi karena penggunanya akan lebih banyak ketika jemaah haji memasuki puncak haji.
Baca SelengkapnyaPemerintah Arab Saudi Bagikan Smart Card kepada Jemaah Haji untuk Akses Rangkaian Ibadah
Baca SelengkapnyaPenggunaan smart card akan mulai digunakan sejak jemaah menuju ke Arafah pada 8 Dzulhijjah atau 14 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKartu identitas resmi ini sangat dibutuhkan jemaah haji untuk bisa mengikuti rangkaian ibadah puncak haji.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan pemeriksaan dokumen, terungkap bahwa 37 orang tersebut tidak memiliki dokumen asli haji seperti visa resmi.
Baca SelengkapnyaPetugas memastikan jemaah yang masuk ke Makkah memiliki visa haji dan supir yang membawa jemaah punya izin masuk ke Makkah.
Baca SelengkapnyaVisa haji diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Baca Selengkapnya