Arkeolog Temukan Makam Kuda Zaman Kuno, Dikubur Secara Khusus oleh Peternak
Arkeolog juga mengungkap sejak kapan kuda diternakkan manusia.
Arkeolog juga mengungkap sejak kapan kuda diternakkan manusia.
-
Dimana kerangka kuda itu ditemukan? Para ahli arkeologi menemukan kerangka kuda dengan potongan logam perunggu di dalam mulut dari periode Urartian di kasil Van Çavuştepe.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di kuburan hewan? Tidak hanya gulungan papirus, para arkeolog juga menemukan berbagai artefak lainnya. Para arkeolog Polandia menemukan gulungan papirus berisi daftar perwira Romawi yang ditempatkan di situs Berenike, Mesir. Mereka juga menemukan tembikar dari Italia, koin Romawi, dan gesper mantel yang mungkin milik seorang perwira.
-
Bagaimana arkeolog mengidentifikasi 'si penunggang kuda'? Tim peneliti menghubungkan beberapa petunjuk dengan kisah hidup penyair ini yang terdokumentasikan dengan baik.'Ia pernah berkuda dari Paris ke Roma, itu bukan hal yang mudah jika Anda menderita TBC seperti yang dialaminya,' kata Eric Crubézy, seorang antropolog biologi di Universitas Toulouse III Prancis.
-
Dimana arkeolog menemukan makam kuno itu? Penemuan ini merupakan bagian dari proyek restorasi di Gereja Saint Philibert di Dijon, Prancis, yang diperlukan karena keputusan kurang bijaksana pada tahun 1970-an.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di makam kuno? Sayer dan timnya menemukan sebuah pedang di salah satu makam tersebut. Gagang pedang kuno itu terbuat dari perak dan emas, dengan pola dekoratif yang dibuat dengan sangat teliti, dan bilahnya bertuliskan aksara rahasia.Anehnya, sarung pedang yang terbuat dari kulit dan kayu serta bulu berang-berang yang melapisinya masih utuh.
-
Dimana para arkeolog menemukan makam kuno itu? Para arkeolog bersama 6.500 relawan menemukan sekitar 1.000 gundukan kuburan kuno di Belanda hanya dalam waktu empat bulan.
Arkeolog Temukan Makam Kuda Zaman Kuno, Dikubur Secara Khusus oleh Peternak
Tidak hanya manusia, kuda juga dimakamkan oleh peternak kuda pada zaman dulu. Hal ini dikarenakan kemampuan kuda yang telah membantu dan mempermudah banyak aktivitas manusia pada umumnya.
Penggunaan hewan untuk alat transportasi sudah ada jauh sebelum mesin diciptakan, dan yang paling umum digunakan adalah kuda.
Sumber: Cosmos Magazine
Kebutuhan manusia untuk memindahkan barang menuju tempat tertentu dengan lebih mudah mendorong manusia untuk mencari ‘pengganti’ yang dapat memudahkan aktivitas pada masa itu.
Beternak kuda pertama kali dilakukan suku Botai di padang rumput Kazakhstan sekitar 3500 SM, mengubah peradaban manusia secara dramatis. Kuda memungkinkan manusia untuk bergerak lebih cepat, menghubungkan tempat-tempat yang sebelumnya berjauhan, dan merevolusi perang.
Tenaga kuda berperan penting bahkan dalam kehidupan kota hingga munculnya mesin pembakaran internal pada awal abad ke-20. Sebagaimana kuda mengubah kita, begitu pula kita mengubah mereka.
Sebuah analisis baru terhadap genom 16 kuda kuno, yang ditemukan di makam di Siberia, Rusia tersebut, telah mengungkapkan transformasi yang disebabkan oleh tekanan selektif yang dilakukan oleh peternak manusia.
Penelitian yang diterbitkan jurnal Science ini menemukan bahwa para peternak Scythian pada awalnya menghindari perkawinan sedarah di antara kuda-kuda mereka, sambil memilih produksi susu yang lebih besar dan kaki depan yang lebih kuat.