Arkeolog Temukan Makam Kuda Zaman Kuno, Dikubur Secara Khusus oleh Peternak
Arkeolog juga mengungkap sejak kapan kuda diternakkan manusia.
Arkeolog juga mengungkap sejak kapan kuda diternakkan manusia.
-
Dimana kerangka kuda itu ditemukan? Para ahli arkeologi menemukan kerangka kuda dengan potongan logam perunggu di dalam mulut dari periode Urartian di kasil Van Çavuştepe.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di kuburan hewan? Tidak hanya gulungan papirus, para arkeolog juga menemukan berbagai artefak lainnya. Para arkeolog Polandia menemukan gulungan papirus berisi daftar perwira Romawi yang ditempatkan di situs Berenike, Mesir. Mereka juga menemukan tembikar dari Italia, koin Romawi, dan gesper mantel yang mungkin milik seorang perwira.
-
Bagaimana arkeolog mengidentifikasi 'si penunggang kuda'? Tim peneliti menghubungkan beberapa petunjuk dengan kisah hidup penyair ini yang terdokumentasikan dengan baik.'Ia pernah berkuda dari Paris ke Roma, itu bukan hal yang mudah jika Anda menderita TBC seperti yang dialaminya,' kata Eric Crubézy, seorang antropolog biologi di Universitas Toulouse III Prancis.
-
Dimana para arkeolog menemukan makam kuno itu? Para arkeolog bersama 6.500 relawan menemukan sekitar 1.000 gundukan kuburan kuno di Belanda hanya dalam waktu empat bulan.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan makam kuno itu? Pada tahun 2018, proyek Heritage Quest diluncurkan untuk melibatkan warga dalam mengidentifikasi fitur arkeologi pada citra lidar di Belanda tengah.
-
Bagaimana cara arkeolog menemukan situs pemakaman itu? Seorang arkeolog dan pencipta kanal YouTube bernama 'History Seekers' (Poszukiwacze Historii), Olaf Popkiewicz, membuat penemuan pertamanya saat berjalan di tepian Sungai Wda. Saat itu Popkiewicz melihat artefak perak dan memanggil tim untuk menggali situs tersebut.
Arkeolog Temukan Makam Kuda Zaman Kuno, Dikubur Secara Khusus oleh Peternak
Tidak hanya manusia, kuda juga dimakamkan oleh peternak kuda pada zaman dulu. Hal ini dikarenakan kemampuan kuda yang telah membantu dan mempermudah banyak aktivitas manusia pada umumnya.
Penggunaan hewan untuk alat transportasi sudah ada jauh sebelum mesin diciptakan, dan yang paling umum digunakan adalah kuda.
Sumber: Cosmos Magazine
Kebutuhan manusia untuk memindahkan barang menuju tempat tertentu dengan lebih mudah mendorong manusia untuk mencari ‘pengganti’ yang dapat memudahkan aktivitas pada masa itu.
Beternak kuda pertama kali dilakukan suku Botai di padang rumput Kazakhstan sekitar 3500 SM, mengubah peradaban manusia secara dramatis. Kuda memungkinkan manusia untuk bergerak lebih cepat, menghubungkan tempat-tempat yang sebelumnya berjauhan, dan merevolusi perang.
Tenaga kuda berperan penting bahkan dalam kehidupan kota hingga munculnya mesin pembakaran internal pada awal abad ke-20. Sebagaimana kuda mengubah kita, begitu pula kita mengubah mereka.
Sebuah analisis baru terhadap genom 16 kuda kuno, yang ditemukan di makam di Siberia, Rusia tersebut, telah mengungkapkan transformasi yang disebabkan oleh tekanan selektif yang dilakukan oleh peternak manusia.
Penelitian yang diterbitkan jurnal Science ini menemukan bahwa para peternak Scythian pada awalnya menghindari perkawinan sedarah di antara kuda-kuda mereka, sambil memilih produksi susu yang lebih besar dan kaki depan yang lebih kuat.