Arkeolog Ungkap Asal Usul Kuda dan Sejak Kapan Mulai Ditunggangi Manusia
Kuda memiliki mutasi genetik yang mengubah bentuk punggungnya.
Kuda memiliki mutasi genetik yang mengubah bentuk punggungnya.
-
Bagaimana arkeolog mengidentifikasi 'si penunggang kuda'? Tim peneliti menghubungkan beberapa petunjuk dengan kisah hidup penyair ini yang terdokumentasikan dengan baik.'Ia pernah berkuda dari Paris ke Roma, itu bukan hal yang mudah jika Anda menderita TBC seperti yang dialaminya,' kata Eric Crubézy, seorang antropolog biologi di Universitas Toulouse III Prancis.
-
Dimana kerangka kuda itu ditemukan? Para ahli arkeologi menemukan kerangka kuda dengan potongan logam perunggu di dalam mulut dari periode Urartian di kasil Van Çavuştepe.
-
Bagaimana arkeolog mengetahui bahwa mata tombak terbuat dari tulang kuda? Dalam studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, ditemukan jejak tulang hewan yang digunakan sebagai bahan membuat perkakas, termasuk mata tombak ini yang terbuat dari tulang kuda.
-
Di mana makam kuda kuno ditemukan? Sebuah analisis baru terhadap genom 16 kuda kuno, yang ditemukan di makam di Siberia, Rusia tersebut, telah mengungkapkan transformasi yang disebabkan oleh tekanan selektif yang dilakukan oleh peternak manusia.
-
Dimana patung kuda itu ditemukan? Ratusan barang tersebut telah ditemukan di dalam gua tersebut bersama sejumlah tulang binatang dan potongan gading, termasuk manik-manik yang dicat merah dengan oker.
-
Kenapa para arkeolog berpikir patung tersebut menggambarkan kuda jantan? Para arkeolog berpendapat, patung tersebut menggambarkan seekor kuda jantan, menjawab pertanyaan Bradshaw Foundation, 'Apakah ini seekor kuda jantan yang mencoba mengesankan seekor kuda betina atau seekor kuda yang sedang melengkungkan dan menendang ke belakang melawan pemangsa?'
Arkeolog Ungkap Asal Usul Kuda dan Sejak Kapan Mulai Ditunggangi Manusia
Sekitar 4.200 tahun yang lalu, satu garis keturunan kuda dengan cepat menjadi dominan di seluruh Eurasia, menandakan pada masa itu manusia mulai menyebarkan kuda peliharaan ke berbagai belahan dunia. Para arkeolog berhasil menelusuri asal usul kuda dan memahami kapan manusia mulai menungganginya. Penelitian menunjukkan, nenek moyang kuda paling awal muncul di Amerika Utara.
Kuda memiliki mutasi genetik yang mengubah bentuk punggungnya, sehingga membuatnya lebih mudah untuk dikendarai.
"Di masa lalu, ada banyak garis keturunan kuda yang berbeda," kata Pablo Librado, ahli biologi evolusi di Dewan Riset Nasional Spanyol di Barcelona dan salah satu penulis studi baru ini, seperti dilansir The Independent.
Keragaman genetik tersebut terbukti dalam sampel DNA purba yang dianalisis para peneliti dari situs arkeologi di seluruh Eurasia sejak 50.000 tahun yang lalu. Namun, analisis terhadap 475 genom kuda purba menunjukkan perubahan penting sekitar 4.200 tahun yang lalu.
Pada waktu itulah garis keturunan tertentu pertama kali muncul di wilayah yang dikenal sebagai Stepa Pontic-Caspian—meliputi wilayah timur laut Bulgaria hingga Ukraina dan Rusia selatan—mulai menyebar di seluruh Eurasia dan dengan cepat menggantikan garis keturunan lainnya.
Dalam waktu tiga ratus tahun, kuda-kuda di Spanyol menjadi serupa dengan kuda-kuda di Rusia.
"Kami melihat jenis genetik ini menyebar hampir di seluruh Eurasia—jelas bahwa jenis kuda lokal ini menjadi global dengan sangat cepat," kata Ludovic Orlando, seorang arkeolog molekuler di Pusat Antropobiologi dan Genomik Toulouse di Perancis.
Para peneliti meyakini perubahan ini terjadi karena masyarakat Zaman Perunggu yang disebut Sintashta menjinakkan kuda lokal mereka dan mulai menggunakan hewan-hewan ini untuk membantu memperluas wilayah mereka.
Sebelumnya peneliti menemukan bukti konsumsi susu kuda pada sisa-sisa gigi yang berasal dari sekitar 5.500 tahun yang lalu, dan bukti paling awal tentang penunggang kuda berasal dari sekitar 5.000 tahun yang lalu. Namun, Sintashta-lah yang menyebarkan kuda-kuda peliharaan mereka ke seluruh Eurasia, menurut studi.
Para peneliti yakin nenek moyang kuda paling awal muncul di Amerika Utara, lalu berjalan melintasi Selat Bering menuju Asia sekitar 1 juta tahun yang lalu. Mereka berkembang di Asia, namun punah di Amerika.
Manusia menjinakkan hewan lain beberapa ribu tahun sebelum kuda—termasuk anjing, babi, sapi, kambing, dan domba. Namun, penelitian baru menunjukkan penyusutan keragaman genetik yang terkait dengan domestikasi terjadi jauh lebih cepat pada kuda.
"Manusia mengubah genom kuda dengan sangat cepat, mungkin karena kita sudah memiliki pengalaman menangani hewan," kata Laurent Frantz, yang mempelajari genetika makhluk purba di Universitas Ludwig Maximilian Munich dan tidak terlibat dalam penelitian tersebut.
"Ini menunjukkan kedudukan khusus kuda dalam masyarakat manusia."