Nenek Moyang Keju Ditemukan dalam Gambar Bahan Makanan di Sebuah Gua dari 10.000 SM
Seorang penggembala menemukan lukisan batu dan bahan dapur yang berasal dari 10.000 SM di dalam sebuah gua yang muncul akibat longsor di Turki.
![Nenek Moyang Keju Ditemukan dalam Gambar Bahan Makanan di Sebuah Gua dari 10.000 SM](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/newsCover/2023/10/3/1696325015808-0r1we.jpeg)
Seorang penggembala menemukan lukisan batu dan bahan dapur yang berasal dari 10.000 SM di dalam sebuah gua yang muncul akibat longsor di Turki.
![Nenek Moyang Keju Ditemukan dalam Gambar Bahan Makanan di Sebuah Gua dari 10.000 SM](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/3/1696324413601-ouz2g.jpeg)
Nenek Moyang Keju Ditemukan dalam Gambar Bahan Makanan di Sebuah Gua dari 10.000 SM
Kantor berita IHA mengatakan, temuan tersebut termasuk pot dengan kondisi utuh dan pecah, sedangkan makanan yang dimaksud terdiri dari gandum liar, akar tanaman yang tidak dapat diidentifikasi, dan cairan seperti susu.
Selain itu, ditemukan juga bahan makanan yang masih alami dilapisi dengan resin, memiliki kemiripan yang mencolok dengan makanan penutup yaitu keju modern.
Makanan penutup Mustafakemalpasa yang termasuk dalam distrik Mustafakemalpasa di Bursa adalah salah satu makanan penutup tradisional.
-
Di mana keju tertua ditemukan? Pada 2003, arkeolog menemukan mumi-mumi di pemakaman Xiaohe di Cekungan Tarim, China, yang berasal dari Zaman Perunggu.
-
Kenapa keju yang ditemukan dianggap keju tertua? Fu menyebutnya sebagai keju tertua yang pernah ditemukan.
-
Dimana keju ditemukan? Sekitar 20 tahun lalu, sekelompok arkeolog menemukan sesuatu yang tidak biasa di kepala dan leher beberapa mumi di pemakaman Xiaohe, yang terletak di Cekungan Tarim, Tiongkok Barat Laut.
-
Bagaimana para peneliti mengidentifikasi keju tertua? Dilansir ZME Science, dengan menggunakan analisis DNA, para peneliti berhasil mengkonfirmasi keberadaan DNA sapi dan kambing dalam mumi yang berasal dari 3.600 tahun lalu ini. Yang lebih mengejutkan lagi, mereka mengidentifikasi DNA bakteri dan jamur yang ada di mumi tersebut ternyata termasuk dalam spesies Lactobacillus kefiranofaciens dan Pichia kudriavzevii.
-
Siapa yang menemukan keju? Sekitar 20 tahun lalu, sekelompok arkeolog menemukan sesuatu yang tidak biasa di kepala dan leher beberapa mumi di pemakaman Xiaohe, yang terletak di Cekungan Tarim, Tiongkok Barat Laut.
-
Bagaimana arkeolog menemukan makanan petani 5000 tahun lalu? 'Batu penggiling itu seperti kapsul waktu,' jelas Dr. Jingping An, penulis utama studi ini, seperti dilansir Knowridge. 'Bahkan potongan kecil dari batu-batu ini dapat menyimpan jejak kecil tumbuhan kuno, termasuk butiran pati dan fitolit.'
![Nenek Moyang Keju Ditemukan dalam Gambar Bahan Makanan di Sebuah Gua dari 10.000 SM](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/3/1696324495065-s4naj.webp)
Gua tersebut ditemukan mimiliki lukisan tua yang belum sempurna dengan gambar peralatan kuliner kuno pada dindingnya.
Pada pemeriksaan pertama terhadap lukisan gua, dapat ditentukan ada gambar hewan seperti kerbau atau sapi diburu dan coba didomestikasikan. Gambar itu terlihat jelas meski di gua tidak terkena cahaya selama bertahun-tahun. Dinding gua dihiasi dengan gambar-gambar yang menunjukan perburuan hewan seperti sapi dan cara beternaknya.
![Nenek Moyang Keju Ditemukan dalam Gambar Bahan Makanan di Sebuah Gua dari 10.000 SM](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/3/1696324519543-zn9ak.jpeg)
Wali Kota Mustafakemalpasa Mehmet Kanar, mengumumkan penyelidikan pertama sudah cukup untuk membuat mereka bersemangat.
Pemerintah setempat menetapkan gua tersebut sebagai kawasan lindung.
Sumber: Arkeonews
Selain itu, pemerintah juga mengharapkan informasi lebih lanjut dapat diperoleh dari penelitian rinci para arkeolog yang bekerja di gua tersebut dan lokasi terdekat yang dianggap sebagai pemukiman kuno.
![Nenek Moyang Keju Ditemukan dalam Gambar Bahan Makanan di Sebuah Gua dari 10.000 SM](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/3/1696324586671-ql35f.webp)
![Nenek Moyang Keju Ditemukan dalam Gambar Bahan Makanan di Sebuah Gua dari 10.000 SM](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/10/3/1696324662525-qq6b5.jpeg)
Mustakemalpasa, yang terletak di barat laut Turki merupakan pusat pertanian. Kota pedesaan ini terkenal di dunia arkeologi dengan penemuan-penemuan oleh para ahli.
Salah satunya gambaran berupa fosil gajah terbesar yang pernah ditemukan di Turki berusia 15 juta tahun. Penemuan ini diberi nama Gamphotherium Pasalarensis sesuai dengan nama distrik kota Pasalar.
Sumber: Arkeonews