Mumi Mesir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan Punya Lidah Emas
Para arkeolog telah menemukan dua lagi mumi Mesir dengan lidah emas di kota kuno Oxyrhynchus.
Para arkeolog telah menemukan dua lagi mumi Mesir dengan lidah emas di kota kuno Oxyrhynchus.
Mumi Mesir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan Punya Lidah Emas
Para arkeolog telah menemukan dua lagi mumi Mesir dengan lidah emas di kota kuno Oxyrhynchus, sekitar 100 mil dari Kairo.Hal ini menjadikan jumlah total spesimen menjadi 16, semuanya telah ditemukan dari situs ini.
Oxyrhynchus, atau dikenal sebagai "Kota Ikan Berhidung Tajam", telah menjadi harta karun bagi para arkeolog selama beberapa waktu.
Dari akhir tahun 1896 hingga 1907, tim penggalian menemukan ribuan potongan papirus terkubur di gundukan sampah kuno di lokasi tersebut.
Daerah sekitarnya hampir terus-menerus digali sejak saat itu, dan terus menghasilkan berbagai temuan penting, termasuk teks papirus dari Kerajaan Ptolemeus (305-30 SM) dan Mesir Romawi (30 SM hingga 641 M). Namun dalam beberapa tahun terakhir, para arkeolog telah menemukan artefak yang lebih menarik: lidah emas.
-
Kapan mumi Mesir Kuno dibuat? Semua artefak berasal dari dinasti ke-26 Mesir yang berkuasa antara tahun 664 SM dan 525 SM.
-
Dimana mumi berkuku emas ditemukan? Makam mumi berlidah dan berkuku emas ini ditemukan di kota kuno Oxyrhynchus, yang sekarang disebut Al-Bahnasa.
-
Apa yang ditemukan di makam mumi di Mesir? Arkeolog menemukan dua makam kuno di Mesir, berisi mumi seorang pria dan seorang wanita dengan beberapa lidah dan kuku emas di makam berusia 2.500 tahun.
-
Apa yang ditemukan di tengkorak Mesir Kuno? Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Medicine menunjukkan bekas luka yang ditemukan pada tengkorak berusia 4.000 tahun, menunjukkan orang Mesir Kuno pernah berusaha mengobati penyakit kanker.
-
Dimana ditemukannya bukti awal mumifikasi Mesir kuno? Bukti-bukti ini termasuk pembungkus mumi berusia 6.300 tahun yang ditemukan di pemakaman Mesir kuno di situs Mostagedda, sekitar 320 kilometer di sebelah selatan Kairo.
Pada zaman Romawi, lidah emas dimasukkan ke dalam mulut beberapa mumi dengan keyakinan bahwa benda berharga tersebut akan membantu orang yang meninggal di akhirat.
Dengan memiliki lidah emas, diperkirakan orang mati akan dapat berkomunikasi dengan dewa Osiris di dunia bawah. Ini karena emas, bagi orang Mesir kuno, adalah “daging para dewa”.
Lidah tersebut ditemukan oleh arkeolog dari Universitas Barcelona yang dipimpin oleh Drs Maite Mascort Roca dan Esther Pons Mellado.Pada tahun 2021, tim yang sama menemukan tiga lidah emas lainnya di Oxyrhynchus, namun temuan terbaru bukanlah satu-satunya penemuan yang perlu diperhatikan.
Selain benda-benda spektakuler ini, tim mengidentifikasi tiga hipogea besar, yaitu ruang pemakaman bawah tanah, yang berasal dari periode Ptolemeus. Di dalamnya ada sembilan sarkofagus, dua di antaranya belum dibuka oleh perampok makam.
Ruangan itu berisi lebih dari 30 mumi yang dibungkus dengan “gulungan warna-warni”, beberapa di antaranya juga memiliki “topeng penguburan warna-warni”, menurut pernyataan dari Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir. Di dalam mulut beberapa mumi inilah lidah ditemukan.
Mumi-mumi tersebut juga disertai dengan patung terakota Isis-Aphrodite, dewi yang memadukan dewi penyembuhan dan sihir Mesir, dengan dewi Yunani Aphrodite, yang diasosiasikan dengan kecantikan.
“Ini adalah pertama kalinya kami menemukan terakota Oxyrhynchus dengan gambar Isis-Aphrodite dan pertama kalinya jenis potongan ini muncul di wilayah Mesir tengah,”
Pons Mellado kepada Live Science, Senin (15/1).
Saat ini, tidak jelas siapa orang-orang yang menjadi mumi tersebut, tetapi mereka mungkin merupakan orang penting pada zamannya, mengingat mereka telah dimumikan dan dikuburkan bersama dengan harta benda yang begitu berharga.