25.000 Patung Pelayan Arwah dan Dewa-Dewi Ditemukan dalam Makam Mesir Kuno, Ikut Dikubur Bersama Jenazah
Patung penjaga arwah yang ikut dimakamkan bersama jenazah memiliki "tugas" khusus.
25.000 Patung Pelayan Arwah dan Dewa-Dewi Ditemukan dalam Makam Mesir Kuno, Ikut Dikubur Bersama Jenazah
Sebanyak 25.000 patung dewa-dewi Mesir kuno dan pelayan arwah ditemukan dan dipamerkan untuk pertama kalinya.Temuan ini merupakan pencapaian monumental dalam dunia arkeologi, yang telah menghadirkan wawasan menarik tentang kepercayaan dan praktik orang Mesir kuno.
Sumber: Ancient Pages
Patung-patung ini terbuat dari faience atau gerabah berlapis timah dan enamel, ditemukan di pemakaman Kerajaan Baru dari nome Mesir kuno ke-15.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di makam Mesir Kuno? Mereka berhasil menemukan makam seorang pejabat Mesir kuno dari pertengahan milenium pertama SM, yang dihiasi dengan kemewahan yang sangat mengesankan.
-
Apa saja artefak yang ditemukan di kuburan? Artefak yang ditemukan dalam kuburan ini berupa tembikar, bros, manik-manik amber, dua kalung perak, dua fibula perak, dan elemen kalung dari manik-manik perak kecil, serta perhiasan dengan motif ular.
-
Apa yang ditemukan di makam pejabat Mesir kuno? Arkeolog menemukan makam pejabat istana Mesir kuno dan istrinya berusia 4.300 tahun di situs arkeologi Dahshur, sebelah selatan Saqqara Necropolis, Mesir.
-
Apa yang ditemukan di 63 kuburan di Mesir Kuno? Arkeolog menemukan 63 kuburan saat melakukan penggalian di komplek nekropolis (pemakaman kuno) Damietta, Mesir, yang berusia lebih dari 2.500 tahun. Tak hanya itu, para arkeolog juga menemukan harta karun emas, koin, dan gerabah atau tembikar.
-
Apa itu Artefak Mesir Kuno? Desain Unik Kaos Kaki Mesir Kuno Berusia 1600 Tahun, Harus Dipakai dengan Sandal Sepasang kaos kaki ini diyakini berasal dari tahun 250-420 Masehi dan digali di Mesir pada akhir abad ke-19. Informasi ini berasal dari situs Victoria and Albert Museum, di mana kita dapat memahami lebih banyak tentang kaos kaki Mesir yang menarik ini, serta teknik khas yang sekarang lenyap yang digunakan untuk membuat kaos kaki di Mesir pada saat itu.
-
Apa saja yang ditemukan di makam kuno? Di antara benda-benda yang ditemukan di makam itu terdapat bejana keramik dan kaca, cangkir kaca berkualitas tinggi, serta sisir kecil yang menakjubkan dengan semua gigi dan gagangnya yang hampir utuh.
Foto: Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir
Pelayan arwah ini disebut Ushabti, mereka adalah pelayan yang setia terhadap orang yang telah meninggal dunia. Mereka ditempatkan di makam dengan tujuan membebaskan jenazah tersebut dari tugas berat di akhirat sesuai dengan kepercayaan agama Mesir kuno.
Pada masa itu, makam-makam diberkati dengan patung berukuran kecil yang berbentuk seperti mumi, dengan tangan mereka yang tersilang di dada, menggambarkan ketaatan mereka terhadap pemiliknya di dunia lain.
Selain Ushabti, koleksi yang dipamerkan juga termasuk bejana, jimat, topeng mumi, dan sebuah papirus yang sangat terawat. Papirus ini mencakup teks dari Kitab Orang Mati dan akan dipindahkan ke Museum Mesir Agung agar dapat dilihat masyarakat.
Foto: Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir
Menurut Mostafa Waziri, sekretaris jenderal Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir, penemuan ini sangat signifikan dan akan menjadi tambahan bersejarah dalam arkeologi Mesir.
Foto: Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir
"Sementara kuburan dari Kerajaan Lama dan Tengah telah digali bertahun-tahun yang lalu, penemuan baru-baru ini menjanjikan untuk menjadi tambahan yang signifikan untuk sejarah arkeolog."
Mostafa Waziri, Sekjen Dewan Tertinggi Kepurbakalaan
Sumber: Ancient Pages
Menurut Al -Ahram, pemakaman tersebut terdiri dari serangkaian makam yang dipahat batu yang diisi dengan sarkofagus batu kapur antropoid dan peti mati kayu yang didekorasi dengan rumit yang dihiasi dengan penggambaran agama.
Foto: Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir
Waziri mengatakan yang paling mencolok dalam koleksi pemakaman ini adalah barang-barang yang terkait dengan Djehuty, pengawas Kuil Taurus dari Amun, dan Nany, penyanyi Djehuty, bersama dengan pejabat-pejabat dan imam-imam berpangkat tinggi lainnya.
Waziri juga menyoroti peti mati antropoid yang dicat dengan indah milik Tadi Essah, putri dari Imam Besar Djehuty, serta bejana-canopic yang istimewa.