70 Makam Misterius Ditemukan di Halaman Kastil, Bikin Arkeolog Garuk-Garuk Kepala
Dari 70 makam, baru 18 yang berhasil digali sampai saat ini.
Dari 70 makam, baru 18 yang berhasil digali sampai saat ini.
70 Makam Misterius Ditemukan di Halaman Kastil, Bikin Arkeolog Garuk-Garuk Kepala
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Wales? Di dekat sebuah vila Romawi yang terletak di Wales, para arkeolog mengungkap penemuan yang mengundang rasa penasaran. Mereka menemukan sebuah kuburan yang berisi tengkorak seorang pria posisinya menghadap ke bawah.
-
Dimana arkeolog menemukan makam kuno? Arkeolog di Turki menemukan nekropolis atau makam kuno di lokasi yang tidak terduga yaitu Cappadocia, daerah destinasi wisata terkenal di negara tersebut.
-
Di mana para arkeolog menemukan makam kuno? Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di jurnal PLOS ONE, kelompok peneliti yang bekerjasama dengan para peneliti dari negara bagian Santa Catarina, Brasil Selatan, dan negara-negara lain (Amerika Serikat, Belgia, dan Prancis), menunjukkan bahwa para pembuat sambaqui di Galheta IV, sebuah situs arkeologi di Laguna (Santa Catarina), tidak digantikan oleh nenek moyang orang Jê Selatan, sebagaimana yang diperkirakan sebelumnya.
-
Bagaimana arkeolog menemukan makam itu? Institut Warisan Budaya dan Arkeologi Provinsi Henan dan universitas lain telah melakukan penggalian bersama di reruntuhan tersebut sejak tahun 2023.
-
Bagaimana arkeolog menemukan makam tersebut? Penemuan ini berlangsung ketika tim arkeolog terlibat dalam proyek penggalian di lokasi rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga surya.
-
Dimana para arkeolog menemukan makam kuno itu? Para arkeolog bersama 6.500 relawan menemukan sekitar 1.000 gundukan kuburan kuno di Belanda hanya dalam waktu empat bulan.
Pemakaman zaman pertengahan awal dan langka ditemukan di Wales, Britania Raya. Penemuan ini membuat para arkeologi garuk-garuk kepala.
Diperkirakan ada 70 kuburan atau liang lahat di pemakaman ini dan hanya 18 yang telah digali sejauh ini. Pemakaman ini diperkirakan berasal dari abad ke-6 atau ke-7 Masehi.
Sumber: BBC
Arkeolog menemukan kerangka yang kondisinya utuh, dengan posisi yang ganjil. Ditemukan juga sejumlah artefak dari situs ini.
Foto: Kevin Church/BBC
Penggalian telah mengungkap banyak hal terkait masyarakat kuno, tapi juga masih ada yang mengundang pertanyaan. Pemakaman ini terletak di lapangan di halaman Kastil Fonmon, dekat ujung landasan pacu bandara Cardiff.
Ahli osteoarkeologi dari Universitas Reading, Summer Courts mengatakan kerangka yang ditemukan dalam kondisi yang sangat baik walaupun berusia sekitar 1.500 tahun.
Sebuah tengkorak yang ditemukan memberikan pertanda terkait bagaimana orang-orang ini hidup dan bekerja di masa lalu.
Foto: Kevin Church/BBC
Tim juga menemukan gigi dengan kondisi yang sangat lapuk, mengindikasikan orang-orang pada zaman itu menggunakan giginya sebagai alat untuk bekerja.
Foto: Kevin Church/BBC
"Mungkin untuk pembuatan tekstil, prakarya kulit, atau anyaman keranjang - mereka menarik sesutu melalui gigi depan mereka," jelas Courts.
Kerangka juga ditemukan dalam posisi ganjil, mengundang pertanyaan. Ada yang telentang, ada pula yang dibaringkan miring, dan ada yang dikubur dalam posisi berjongkok dengan lutut menempel di dada. Para arkeolog pun belum tahu pasti mengapa mereka dimakamkan dengan posisi-posisi tersebut.
Arkeolog juga menemukan pecahan piring dan cangkir, serta serpihan tulang hewan yang telah disembelih dan dibakar.
Selain itu ditemukan juga pasak kecil berukir yang mungkin digunakan sebagai penanda untuk mencetak gol dalam permainan, mungkin seperti yang kita gunakan di papan tempat tidur bayi.
Foto: Kevin Church/BBC
Ditemukan juga pecahan gelas kaca dengan material yang sangat bagus.
Foto: Kevin Church/BBC
Menurut spesialis arkeologi zaman pertengahan awal dari Universitas Cardiff, Dr Andy Seaman, yang juga ketua tim penggalian, gelas tersebut adalah benda impor dari wilayah Bordeaux, Prancis. Selain itu, ditemukan juga tembikar yang kemungkinan diimpor dari Afrika Utara.
Temuan ini mengindikasikan orang-orang yang dikubur di pemakaman ini memiliki status sosial tinggi.
Seaman mengatakan pemakaman ini tidak hanya untuk mengubur orang mati.
Foto: Kevin Church/BBC
"Ini tempat di mana komunitas berkumpul: mereka mengubur orang-orang mati, tapi mereka juga melakukan bentuk aktivitas lain, dan praktik sosial, termasuk makan dan minum - dan pesta," jelasnya.
Untuk menetapkan kapan tepatnya pemakaman ini mulai digunakan, diperlukan penelitian lebih lanjut. Analisis DNA juga diharapkan semakin mengungkap asal usul orang yang dikubur di pemakaman ini.