Sedang Mancing di Waduk, Ayah dan Anak Ini Temukan Kendi dari Abad Ke-14
Sedang Mancing di Waduk, Ayah dan Anak Ini Temukan Kendi dari Abad Ke-14
Seorang ayah dan anak menemukan sebuah kendi tanah liat kuno saat memancing di dekat Waduk Kirov di wilayah Talas, Kirgistan.
-
Dimana kendi anggur ditemukan saat digali? Saat diserahkan, artefak ini disertai dengan surat asal, yang menyatakan bahwa benda itu telah diserahkan kepadanya setelah ditemukan oleh Jerman pada tahun 1943 selama penggalian di ujung paling selatan Terusan Korintus.
-
Dimana kuk kayu itu ditemukan? Pada tahun 2015, sebuah tim arkeolog menemukan kuk kayu yang tak lazim ini di pemukiman tumpukan Zaman Perunggu Akhir di Este, Veneto.
-
Siapa yang menemukan kodok ini? Peneliti, Paul Oliver menyampaikan, sumber suara itu adalah “katak besar yang luar biasa.“
-
Kapan kuk kayu itu ditemukan? Pada tahun 2015, sebuah tim arkeolog menemukan kuk kayu yang tak lazim ini di pemukiman tumpukan Zaman Perunggu Akhir di Este, Veneto.
-
Siapa yang menemukan artefak kuno itu? Topeng ini ditemukan Unit Anti-Perampokan di Badan Purbakala Israel (IAA) dan dipindahkan ke Departemen Arkeologi Administrasi Sipil di Yudea dan Samaria (Tepi Barat) untuk dipelajari lebih lanjut.
-
Di mana alat kayu itu ditemukan? Para ilmuwan menemukan artefak berusia 500.000 tahun yang dapat mengubah pemahaman tentang kehidupan manusia purba. Penelitian yang diterbitkan di Nature Journal mengungkap penemuan alat kayu di Air Terjun Kalambo, Zambia.
Sedang Mancing di Waduk, Ayah dan Anak Ini Temukan Kendi dari Abad Ke-14
Seorang ayah dan anak menemukan sebuah kendi tanah liat kuno saat memancing di dekat Waduk Kirov di wilayah Talas, Kyrgystan, demikian dilaporkan oleh Siyatbek Ibraliev, seorang peneliti di Museum Manas Epic.
Sang ayah, Toktogulov, bercerita pada bulan Agustus kemarin ia memancing dengan anaknya, Idiris, di dekat Kyzyl-Moinok, dekat Waduk Kirov. Ia terkejut saat anaknya menemukan kendi tanah liat yang masih terpelihara dengan baik terkubur di tanah.
Mereka pun membersihkan tanah liat untuk memeriksanya dan menemukan fragmen tembikar lainnya di dekatnya. Mereka memutuskan untuk menyerahkannya kepada museum.
Siyatbek Ibraliev, peneliti museum, menduga kendi ini mungkin digunakan pada abad ke-14 hingga ke-16.
Kendi (dikenal sebagai "kumura") memiliki leher yang sempit. Tingginya 25 cm dengan diameter leher 14,5 cm. Diameter alasnya 12 cm dengan jari-jari lingkaran 7,8 cm yang menampilkan garis-garis luar.
Meskipun rusak sedikit di salah satu sisi, secara keseluruhan kondisinya masih baik.
Temuan terbaru potongan-potongan tembikar di sekitar kota kuno menunjukkan perkembangannya sebagai wilayah yang makmur, terpusat, dan beradab.
Pada 20 Desember, kelompok ilmiah khusus, termasuk direktur Museum Manas Epic Kamil Mamadaliev, mengunjungi warga distrik Aitmatov, Alym Toktogulov, yang menyimpan kendi tanah liat bernilai sejarah ini.
Waduk Kirov memiliki bendungan terbesar di Kirgistan. Bendungan ini dibangun pada tahun 1975 untuk mengairi 142.000 hektar lahan pertanian di wilayah Talas.
Daerah sekitar waduk ini mencakup kota kuno Sheldji (Sadyr-Korgon), yang merupakan pemukiman abad pertengahan terbesar di Talas Atas.