Misteri Lorong Rahasia di Bawah Kota Batu Berusia 4300 Tahun, Arkeolog Ungkap Fungsinya
Kota kuno ini dikenal sebagai Kota Batu Houchengzui, ditemukan pada 2005 silam dan menyimpan banyak rahasia yang berusaha diungkap para arkeolog.
Kota kuno ini dikenal sebagai Kota Batu Houchengzui, ditemukan pada 2005 silam dan menyimpan banyak rahasia yang berusaha diungkap para arkeolog.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di China? Arkeolog asal China menemukan artefak yang diperkirakan berusia 5.000 tahun berbentuk patung naga yang diukir dari batu giok.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Mongolia Dalam? Arkeolog China baru-baru ini mengumumkan penemuan yang menarik di wilayah Mongolia Dalam (Inner Mongolia). Mereka menemukan cangkang naga.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Zaman Batu? Peneliti menemukan belasan kasus pembunuhan terkait dengan tumbal di Eropa Zaman Neolitikum yang berlangsung dalam kurun waktu 2.000 tahun.
-
Di mana lokasi lubang misterius prasejarah? Arkeolog di Inggris menemukan 25 lubang di pedalaman Bedfordshire, utara London, yang hingga kini masih diliputi misteri kegunaannya untuk apa.
-
Bagaimana peneliti menemukan kota kuno di Uzbekistan? Para ahli menggunakan teknologi lidar berbasis drone di sepanjang jalur sutra telah menemukan kota abad pertengahan Tashbulak dan Tugunbulak, di Uzbekistan.
-
Di mana kota kuno bawah tanah ditemukan? Luas kota kuno Romawi yang terletak di Sarayönü, Konya ini mengejutkan para peneliti.
Misteri Lorong Rahasia di Bawah Kota Batu Berusia 4300 Tahun, Arkeolog Ungkap Fungsinya
Satu kota kuno di China, dikenal sebagai Kota Baru Houchengzui menyimpan rahasia yang akhirnya terungkap baru-baru ini.
Di bawah kota berusia 4300 tahun ini, para arkeolog menemukan sebuah lorong rahasia. Lorong ini tepatnya ditemukan di bawah reruntuhan kota ini, yang membentang seluas 15 juta meter kaki atau sekitar 4.572 kilometer.
Penemuan ini diumumkan Institut Relik Kebudayaan Daerah Otonomi Mongolia melalui Institut Arkeologi di Akademi Ilmu Sosial China dan Jaringan Arkeologi China melalui siaran pers.
Rilis tersebut menyatakan, arkeolog awalnya menemukan kota kuno itu pada 2005 dan mulai melakukan penggalian secara sistematis pada 2019. Kota kuno ini berada di Qingshuihe County, Daerah Otonomi Mongolia Dalam, sekitar 482 kilometer di barat Beijing.
Selama penggalian terbaru, arkeolog menemukan sistem lorong atau jalan rahasia di bawah tanah. Mereka menemukan enam terowongan yang tersambung yang berfungsi sebagai jaringan transportasi tersembunyi.
Dikutip dari Miami Herald, Selasa (2/1), arkeolog mengatakan terowongan itu berada antara sekitar 1,5 meter dan 6 meter di bawah tanah. Lebar terowongan diperkirakan sekitar 1,2 meter dengan tinggi antara 0.9 meter dan 1,8 meter.
Beberapa terowongan ini melewati bawah benteng atau tembok pertahanan dan terbuka di bagian luarnya. Lorong rahasia ini memperkuat lapisan pengamanan Kota Batu Houchengzui.
Rilis tersebut menyampaikan, kota ini memiliki sistem pertahanan yang kompleks, terdiri dari tiga tembok konsentris, struktur tambahan di sepanjang tembok, penjaga gerbang yang terbatas, dan parit.
Para arkeolog meyakini, desain Kota Batu Houchengzui ini berakar dari pentingnya budaya pertahanan militer dan lokasinya yang strategis di tepi aliansi kuno. Sampai saat ini, penggalian masih berlangsung.