Jerman Kembalikan Kendi Anggur Berusia 2.600 Tahun ke Yunani, Pernah Dicuri Nazi Saat Perang Dunia II
Artefak kuno ini berasal dari antara tahun 620-600 SM.
Artefak kuno ini berasal dari antara tahun 620-600 SM.
-
Kapan anggur ditemukan di Yunani? Sampel tersebut berasal dari tahun 4200 SM dan menjadi kunci yang mengungkap cara hidup manusia pada Zaman Neolitikum.
-
Mengapa tengkorak dibawa ke Jerman? Diyakini tengkorak ini diambil dari pemakaman dan berbagai situs pemakaman di seluruh dunia. Kemudian mereka dibawa ke Jerman untuk eksperimen 'ilmiah'.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di situs Paleolitik di Jerman? Arkeolog telah menemukan gambar kuno di situs Paleolitik di Jerman yang terlihat menunjukkan gambar ikan yang ditangkap dengan jaring. Ini mengartikan bahwa sejak dahulu, teknologi penangkapan ikan dengan jaring sudah digunakan.
-
Siapa yang menemukan artefak kuno itu? Topeng ini ditemukan Unit Anti-Perampokan di Badan Purbakala Israel (IAA) dan dipindahkan ke Departemen Arkeologi Administrasi Sipil di Yudea dan Samaria (Tepi Barat) untuk dipelajari lebih lanjut.
-
Dimana kendi kuno ditemukan? Seorang ayah dan anak menemukan sebuah kendi tanah liat kuno saat memancing di dekat Waduk Kirov di wilayah Talas, Kirgistan.
-
Bagaimana cara arkeolog menemukan bukti minum bir di Yunani? Hal ini didasarkan pada bukti penemuan tanda pembuatan bir Zaman Perunggu di dua situs pemukiman kuno dan Argissa di Yunani tengah.
Jerman Kembalikan Kendi Anggur Berusia 2.600 Tahun ke Yunani, Pernah Dicuri Nazi Saat Perang Dunia II
Jerman mengembalikan kendi anggur kuno yang dicuri pasukan Nazi kepada pemerintah Yunani. Oenochoe atau kendi anggur ini berasal dari abad ke-7 SM dan dicuri pasukan Nazi saat Jerman menduduki Yunani saat Perang Dunia II pada 1943.
Dilansir Greek Reporter, kendi ini dikembalikan oleh pemerintah kota Hanover dan Museum August Kestner. Demikian diumumkan Kementerian Kebudayaan Yunani pada Selasa (9/4).
Oenochoe mempunyai mulut berbentuk trefoil dan lengkap dengan tutupnya. Artefak ini berasal dari tahun 620-600 SM. Jejak dekorasi atau hiasan di sekitar leher kendi ini masih tampak.
Kendi anggur ini diserahkan ke Museum August Kestner oleh ahli geologi Profesor Hannfrit Putzer pada 1986. Saat diserahkan, artefak ini disertai dengan surat asal, yang menyatakan bahwa benda itu telah diserahkan kepadanya setelah ditemukan oleh Jerman pada tahun 1943 selama penggalian di ujung paling selatan Terusan Korintus.
Menteri Kebudayaan Yunani, Lina Mendoni memuji pengembalian kendi kuno tersebut, mengatakan bahwa museum Jerman berani melakukan penelitian yang tepat terhadap barang antik yang diperoleh secara ilegal.
“Museum August Kestner bergabung dengan kelompok museum internasional yang dalam beberapa tahun terakhir telah melakukan upaya besar untuk menyelidiki masalah asal usul artefak dalam koleksi mereka. Ini (adalah) museum yang pejabatnya berani mempublikasikan hasil penelitiannya dan mengembalikan ke Yunani benda-benda yang mereka tentukan terkait dengan tindakan ilegal," jelasnya.
Asal muasal kendi ini diteliti oleh Dr. Johannes Schwarz, yang ditugaskan oleh museum untuk meneliti asal usul benda-benda tersebut.
Sumber: Greek Reporter