Pria Yunani Temukan Harta Karun Zaman Romawi di Halaman Rumahnya, Ada Kepingan Batu Nisan Muslim
Di halaman rumah pria tersebut, arkeolog dari Otoritas Kepurbakalaan Drama, Yunani mengidentifikasi sejumlah artefak.
Seorang pria berusia 62 tahun di Drama, Yunani, ditahan polisi gara-gara memiliki benda-benda kuno secara ilegal.
Pria Yunani Temukan Harta Karun Zaman Romawi di Halaman Rumahnya,
Ada Kepingan Batu Nisan Muslim
Penangkapan ini merupakan hasil dari operasi polisi yang dipimpin oleh Departemen Warisan Budaya dan Barang Antik Direktorat Keamanan Thessaloniki dan diawasi oleh seorang petugas pengadilan.
Saat ini, pria yang ditangkap itu sedang menghadapi proses hukum.
Di halaman rumah pria tersebut, arkeolog dari Otoritas Kepurbakalaan Drama, Yunani mengidentifikasi barang-barang yang termasuk dalam ketentuan perlindungan dalam Undang-Undang tentang Barang Antik.
-
Siapa yang menemukan permukiman Zaman Batu di Yunani? Perkampungan Neolitikum ini ditemukan selama penggalian EFA Karditsa di bawah arahan arkeolog Dr. Kyparissi-Apostolika dan Dr. Oresti Apostolika.
-
Siapa yang menemukan artefak Zaman Batu? Dikutip dari Daily Sabah, para arkeolog juga menemukan berbagai artefak di situs ini.
-
Dimana penemuan harta karun Romawi itu? Jasad seorang gadis Romawi ditemukan dalam peti mati timah di Gunung Skopus, Yerusalem.
-
Dimana artefak Romawi Kuno ditemukan? Panci yang ditemukan di dekat Bury St Edmunds ini dipamerkan di Desa dan Museum West Stow Anglo-Saxon.
-
Dimana arkeolog menemukan harta karun tersebut? Fragmen yang hilang dari Ember Bromeswell itu ditemukan di Garden Field awal pekan ini.
-
Siapa yang menemukan artefak kuno itu? Topeng ini ditemukan Unit Anti-Perampokan di Badan Purbakala Israel (IAA) dan dipindahkan ke Departemen Arkeologi Administrasi Sipil di Yudea dan Samaria (Tepi Barat) untuk dipelajari lebih lanjut.
Temuan menakjubkan ini mencakup pecahan penutup sarkofagus dari era Romawi, dua belas bagian batu nisan muslim yang disertai tulisan, dan perisai dengan hiasan fitur dekoratif yang mengingatkan pada periode Bizantium akhir (abad ke-13 hingga ke-14).
Pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan perlu ada penyelidikan tambahan terhadap benda-benda yang ditemukan di sekitarnya, termasuk potongan-potongan guci, tulisan penghormatan di batu nisanuslim, pecahan-pecahan vas, dua belas pecahan batu nisan muslim yang ada tulisannya, dan aksesori perunggu.
Menariknya, ada harta lain yang ditemukan di loteng yang sama. Sebuah vas perunggu tua yang sangat mirip dengan seni gaya Dinasti Ming China.
Vas ini, yang awalnya dibeli oleh almarhum ayah pria tersebut dari seorang pedagang barang antik, dijual dalam lelang dengan harga menakjubkan sebesar Rp 27,6 juta rupiah, lebih dari dua kali lipat dari harga perkiraannya.
Sumber: Greek Reporter
Koin kuno Yunani seperti ini memang sangat dicari oleh kolektor, dan contoh yang terawat baik atau langka bisa memiliki harga yang sangat tinggi.
Pada masa kejayaannya, koin kuno ini memiliki nilai yang cukup besar, setara dengan empat kali upah harian seorang pria, memungkinkan pemiliknya untuk membeli barang mewah seperti perhiasan, kuda, atau senjata.Salah satu penemuan arkeologi signifikan terakhir terjadi pada Juni tahun ini di hutan-hutan luas Taman Nasional Parnitha, yang terletak di utara Athena.
Sejumlah harta karun artefak arkeologi termasuk lampu-lampu, tembikar, dan patung-patung perunggu ditemukan, meskipun periode sejarah yang tepat masih belum jelas.
Parnitha, yang terkenal karena keindahan alamnya dan secara historis menandai perbatasan antara Athena kuno dan Boeotia, mungkin akan semakin mengungkapkan sejarahnya melalui penemuan-penemuan ini.
Barang-barang antik ini telah diserahkan kepada Ephorate of Antiquities of Western Attica untuk studi lebih lanjut, dengan beberapa di antaranya sudah termasuk dalam Undang-Undang Perlindungan Barang Antik dan yang lainnya menunggu penelitian lebih mendalam.
Sumber: Greek Reporter