Sedang Gali Saluran Pipa, Arkeolog Temukan Bejana Berusia 6.000 Tahun dari Gading Gajah
Bejana ini diduga merupakan barang impor pada masa kuno.
Bejana ini diduga merupakan barang impor pada masa kuno.
-
Apa benda yang ditemukan oleh arkeolog? Arkeolog menemukan patung emas yang menggambarkan seorang pejuang tengah menunggang kuda menuju medan pertempuran.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di situs penggalian? Arkeolog dari Universitas Innsbruck, Austria menemukan benda peninggalan kuno yang luar biasa di situs penggalian gereja di Austria selatan.Dengan menemukan sebuah kuil marmer, mereka menemukan kotak gading langka berusia 1.500 tahun yang dihiasi dengan motif-motif Kristen, yang diyakini berhubungan dengan Nabi Musa dan Sepuluh Perintah Tuhan.
-
Dimana penemuan artefak 5000 tahun ini? Artefak itu ditemukan selama penggalian di situs arkeologi Yuanbaoshan di Aohan Banner di Kota Chifeng yang telah berlangsung empat bulan dari bulan Mei.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Israel? Para arkeolog baru-baru ini menemukan permainan ramalan kuno Yunani, berasal dari sekitar 2.300 tahun yang lalu.
-
Apa yang ditemukan arkeolog? Arkeolog Dikejutkan dengan Penemuan Fosil Dinosaurus Bertangan Mungil Menariknya tangan dinosaurus ini lebih kecil dibandingkan T-Rex. Tyrannosaurus rex dikenal sebagai dinosaurus buas yang memiliki tangan kecil. Kini, kelompok dinosaurus dengan karakteristik seperti itu mendapat anggota baru dengan ditemukannya sebuah spesies dinosaurus baru di Formasi La Colonia, Patagonia, Amerika Selatan.
Sedang Gali Saluran Pipa, Arkeolog Temukan Bejana Berusia 6.000 Tahun dari Gading Gajah
Arkeolog menemukan bejana unik berusia 6.000 tahun saat melakukan penggalian di dekat Beersheba, wilayah yang diklaim oleh Israel. Uniknya, bejana ini terbuat dari gading gajah.
Dikutip dari Arkeonews, Rabu (10/4), bejana ini berasal dari periode Kalkolitik (sekitar 4.000 SM). Ini merupakan bejana gading Khalkolitik pertama yang ditemukan di Israel.
Para arkeolog membongkar bejana tersebut, melalui program restorasi yang dilakukan di laboratorium Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) dan kini telah dikembalikan ke bentuknya semula.
IAA mengatakan bejana ini ditemukan pada 2020 saat dilakukan penggalian saluran untuk memasang pipa. Para arkeolog juga menemukan artefak lainnya, termasuk bangunan bawah tanah.
Para peneliti menyebut bejana ini jenis amphoriskos atau semacam wadah kecil. Temuan ini mengungkap hubungan perdagangan di zaman kuno antara wilayah tersebut dengan Mesir, sekitar 6.000 tahun lalu.
Diameter bejana gading sekitar 8 inci. Gagangnya yang kecil didesain dengan indah dan dibuat dengan terampil disusun secara simetris di sekitar bagian bawah dan lehernya.
Menurut IAA, bejana ini kemungkinan besar diimpor dari Mesir atau diukir secara lokal dari gading yang diimpor dari sana.
"Temuan ini memperdalam pemahaman tentang periode Kalkolitik dan hubungan pertukaran budaya di kawasan kita dengan budaya tetangga dan budaya jauh," kata para peneliti.
“Bejana ini dibuat dengan baik dan memanfaatkan secara maksimal gading aslinya – yang merupakan bahan paling berharga. Jika diproduksi di sini, hal ini menunjukkan standar tinggi para perajin yang tinggal di sini, yang tahu cara mengolah gading, dan juga tahu anatomi gajah.”