Arkeolog Temukan Stempel Kuno Bergambar Banteng, Diduga Milik Kafilah Pedagang yang Melintasi Jazirah Arab 4.000 Tahun Lalu
Stempel ini ditemukan di lokasi yang diperkirakan sebagai jalur penting perdagangan di Jazirah Arab.
Stempel ini ditemukan di lokasi yang diperkirakan sebagai jalur penting perdagangan di Jazirah Arab.
-
Apa benda yang ditemukan oleh arkeolog? Arkeolog menemukan patung emas yang menggambarkan seorang pejuang tengah menunggang kuda menuju medan pertempuran.
-
Siapa yang menemukan artefak kuno itu? Topeng ini ditemukan Unit Anti-Perampokan di Badan Purbakala Israel (IAA) dan dipindahkan ke Departemen Arkeologi Administrasi Sipil di Yudea dan Samaria (Tepi Barat) untuk dipelajari lebih lanjut.
-
Apa yang ditemukan arkeolog? Arkeolog Dikejutkan dengan Penemuan Fosil Dinosaurus Bertangan Mungil Menariknya tangan dinosaurus ini lebih kecil dibandingkan T-Rex. Tyrannosaurus rex dikenal sebagai dinosaurus buas yang memiliki tangan kecil. Kini, kelompok dinosaurus dengan karakteristik seperti itu mendapat anggota baru dengan ditemukannya sebuah spesies dinosaurus baru di Formasi La Colonia, Patagonia, Amerika Selatan.
Arkeolog Temukan Stempel Kuno Bergambar Banteng, Diduga Milik Kafilah Pedagang yang Melintasi Jazirah Arab 4.000 Tahun Lalu
Para arkeolog menemukan stempel “Gulf-type” yang terbuat dari batu lunak yang berasal dari akhir milenium ketiga sebelum masehi di Kalba, sebuah situs pantai prasejarah di Teluk Oman.
Akademi Ilmu Pengetahuan Austria (OeAW) telah melakukan penyelidikan di Jazirah Arab bagian tenggara sejak 2019. Menurut penelitian ini, para peneliti pertama kali menemukan jaringan perdagangan yang luas yang membentang dari Indus hingga Laut Aegea sekitar 4.500 tahun yang lalu.
Sumber: Arkeonews
Menurut para peneliti, sekitar 4500 tahun yang lalu, teluk itu mungkin berfungsi sebagai jalur antara Barat dan Timur.
Kalba adalah situs multi periode yang terletak di Emirat Sharjah, Uni Emirat Arab, di Teluk Oman, dan merupakan salah satu situs yang sedang diselidiki sebagai pusat jaringan komersial awal di Jazirah Arab bagian tenggara.
Kalba terus dihuni sejak Zaman Perunggu Awal hingga Zaman Besi (sekitar 2500-600 SM), meskipun terjadi perubahan lingkungan yang membuat daerah tersebut menjadi lebih gersang.
Selain memiliki cuaca yang baik, lokasi strategis Kalba adalah tempat yang ideal untuk rute kafilah darat dan laut. Jalan ini masih dapat melewati Pegunungan Hajar, yang juga memungkinkan perdagangan dengan bagian tenggara Jazirah Arab.
Namun, para peneliti menekankan pentingnya mempertimbangkan pertanyaan tentang benda atau bahan mentah apa yang dibawa ke Kalba, diproduksi dan digunakan di situs tersebut, dan yang mungkin berfungsi sebagai barang dagangan. Semua indikasi menunjukkan relevansi khusus sumber daya mineral.
Studi menunjukkan, komunitas pesisir yang memiliki banyak kerajinan memiliki ceruk ekologi yang menguntungkan dan menerapkan strategi pengadaan bahan baku yang canggih dan fleksibel. Stempel "gulf-type" juga menunjukkan bahwa Kalba terlibat dalam jaringan perdagangan dan pertukaran yang luas.
Para arkeolog meyakini stempel jenis ini dibuat di wilayah Dilmun pada akhir milenium ketiga sebelum masehi. Stempel ini bergambar banteng atau seperti seekor singa menyerang.
Motif banteng, yang umumnya ditemukan pada stempel serupa, berasal dari ikonografi Lembah Indus. Namun, singa sangat menarik karena tidak ditemukan dalam stempel Indus. Sebaliknya, hewan ini lebih dikenal sebagai motif pada stempel silinder di bagian barat Mesopotamia.
Arkeolog menemukan motif pada segel Kalba "Gulf-type" tampaknya menggabungkan tradisi Timur dan Barat dalam berbagai jenis stempel lokal di Jazirah Arab bagian tenggara, menekankan sifat konsistensi pusat perdagangan pesisir ini.